Mantan Suamiku
agar sinar matahari dan angin pagi bisa masuk. Ia kemudian mendek
embang di wajahnya. Saat terlelap tidur, Aurora tampak tak berdosa dan luar biasa muda. Rambut pirangnya yang tertimpa cahaya matahari tampak kusut di sekelili
g terbaring di bawah selimut yang menampakan pundak telan
endela jiwa yang berselimutkan cinta. Pandangan mata itu bert
angatan yang terasa begitu membuai dan membuat Aurora sangat nya
engar rendah dan parau. Suara paling indah yang ingin didengarn
kan itu dengan Henry. Lagi-lagi lelaki itu berhasil memperangkap dirinya dengan sejuta p
atar belakang jendela yang memperlihatkan langit biru yang cerah. Ia berusaha meredak
u..
birnya bergerak dengan tegas pada bibir Aurora. Menekan, membuka, dan menyelipkan lidahnya ke dalam mulut
an ringan nan menggoda pada bibir Aurora. Tangannya diletakkan pada lekuk
mandi atau kamu lebih suka mandi bersama d
ersipu malu. "Ti-tidak. Aku akan mandi sendiri," k
Henry selalu mengikuti kemana ia melangkah apa lagi sekarang dalam keadaan telanjang. Cepat-cepat ia masuk
uknya. Aurora pelan-pelan melangkahkan salah satu kakinya masuk ke dalam bathtub, lalu seluruh badannya. Be
Henry. Jika tidak, dia akan semakin sulit menghindari pria itu. Tujuan utamanya ke sini hanya untuk makan malam denga
nnya semanis, seindah, dan selembut ini, bahkan lelaki itu seperti lebih memberikan ba
*
g ponselnya. Nama William, kakak sepupunya terte
di tempat tidur bersama Aurora,
gun dan Aurora
erhasil tidur dengannya?"
mengawasi pintu kamar mandi yang masih tertutup. "Iya. Seperti yang aku rencanakan dan berhasil. Aku s
dah menerima
i aku yakin apa yang kami lakukan sem
rus bergerak cepat kalau tidak Auroramu
ry jadi menegang dan menc
kali tidak tahu t
alik bertanya. Peras
n menyukai mantan istrimu itu dan mereka akhir
suki hatinya. Tangannya semaki
amu masih
anya tidak bergetar menahan rasa marah. "Itu hanya gosi
aja kamu t
embiarkannya. Aurora hanya milikku. Hanya miliku. Ak
iwa Henry, bersulur-sulur seperti
tak mengerti kenapa kamu menceraika
berbaris dan menghantam tubuhnya. Ia mengutuki kekasaran, ke
di pria yang dia inginkan. Kau kan tahu sebagian hidupku aku habiskan untuk bekerja dan sekarang a
a yang lebih romantis dan memberikan perhatian
g aku lakukan. Aku harap Aurora mau kembali padaku dan mau memaaf
kah Aurora mendengar kata maaf darinya? Ia mencoba untuk leb
am kembali
kamu adalah dalang dibalik keba
ahwa aku dalang kebang
esai mandi yang menatap penasaran pada Henry. Wani
teralihkan. Wajah Henry menjadi tegang dan takut, jika wanita itu mendengarkan pembicaraannya dengan William. Baru