Setelah 17 Tahun Pernikahan
TAHUN PER
ibu. Selalu saja ia rela terjun langsung melihat keadaan ibu.
akan membantu memindahkan ibumu. Tugasmu, temani dan terus kasih semangat buat ibumu!
ang perawat masuk. Satu di antara mer
k kembali ke ruang i
anya segera kema
, Sus
segera kutaruh semua
mbawa ibuku. Ibuku hanya diam dan terlihat seperti be
angan yang lumayan besar, bersih, dan hanya a
bukankah ini adalah ruangan yang katanya untuk horang kaya? Sedangkan
at di sini, Sust?
utanya hanya t
ak mungkin ibunya di bawa kesini
tuk tetap tidak terlalu banyak tanya. Hingga ketiganya ke
kulihat keadaan ibu sudah agak no
wat disini?" aku akhir
isa segera
embayar ruangan ini, Bu? Ki
n ibu juga berpikir demikian, demi kesehatan ibu. Tadinya ibu ingin menolak, tapi ini adalah j
Albert yang m
kembali bekerja dan berusaha untuk membayar semua
nampak, menunjukkan jika otot di sekitarnya sudah mulai
yang datang keruangan kami. Di ta
Amira, bukan
ar. Ada
pembayaran sudah dilunasi oleh pengirim."
pikir dengan barang-ba
i atas meja pons
ar aku segera mengang
rpampang pada
dengan Bu Amira, kan?" Suara
ni ana
ngirimkan beberapa jenis makanan. Semog
rimkan ini? Mengapa? Apa dia
ri Dokter Alber
er Al
engan
apa Dokter Albert peduli pada kami? Dan apa latar
ketenangan, bukan rentetan pertanyaan. Yang penting, ibu bisa sembuh, dan sete
in
n kembali
at kesehatan ibumu. Dan minumlah air mineral yang sudah disediakan dikamar
imakasih banyak
kir beber
isa mencurigai orang-orang yang kemungkina
Albert. Maaf pak Albert, keegoisan ayahku telah membuatku sulit percaya kepa
dar memastikan jika makanan itu tidak berbahaya atau beracun. Demikian pula dengan air mineral, kupastikan dulu air itu ta
k, artinya semua makanan memang aman. Buktinya, sek
kita bisa lari pagi bersama, makan minum dan memasak makan kesukaan kita bersama-sama. Harapanku,momen itu
in
ang kembali. S
baru r
dumu. Tadi aku sudah ke rumah sakit untuk membezuk Mbak Amira, tapi tak bertemu
ta l*knut itu berani be
n sebagaimana para istri-istri Rasulullah Saw. Bersatu melayani
oleh karenanya aku bersedia dengan ikhlas ak
adalah hari dimana ijab kabul pernikahanku dan
noa mengurangi rasa hormatku, aku mengundang Yoona untuk bisa datang dan bergabung bersama kami. Soal baju, jangan kha
adu, dan salam hangat dari Ummi
ampai ibuku membaca ini.
perempuan itu! Rasanya i
an sebuah pe
usah sibuk mengajak kami untuk membahas pernikahanm