DI ANTARA DUA HATI
ertidur nyenyak. Tapi bagi Alya, tidur seolah menjadi pelarian dari realitas yang sulit dihadapi. Ketika ia ak
terbatas. Ia berada di sebuah taman yang penuh dengan bunga-bunga warna-warni, tempat yang dulu sering merek
l yang sederhana, tapi ada sesuatu yang istimewa dari caranya memandang Alya-sebuah tatapan yang penuh cinta dan kehan
ya Adrian, suaranya lembut dan penuh rasa. "Aku
cinta itu mengalir kembali ke dalam dirinya dengan kekuatan yang mengejutkan. Rasa cinta yang dulu
an kelabu. Adrian perlahan-lahan menjauh, dan Alya merasa hatinya hancur melihat pria itu semakin jauh darinya. Ia ingin
nya sangat hidup, dan rasa yang ia rasakan dalam mimpi itu begitu kuat-seolah cinta kepada Adrian benar-benar n
Bayu sudah bangun dan sedang menyiapkan sarapan. Ketika Alya masu
Bayu sambil menyodorkan secan
ayu. Tidurku... agak terganggu.
n, walaupun ia tidak mengetahui detai
rmimpi tentang Adrian. Tentang masa lalu kita bersa
asakan di dalam hati. Mungkin itu adalah bagian dari prosesmu untuk memahami peras
yu berusaha memberikan dukungan, Alya tidak bisa mengabaikan betapa kuatnya perasaan yang ia alami dalam mimpinya. Ken
tapi perasaan yang ia alami di dalam mimpi terus menghantuinya. Ia mulai sering memikirkan kembali
mirip dengan bunga yang sering ia lihat di taman dalam mimpinya. Alya berhenti sejenak, menatap bunga itu dengan mata yang berkil
an, meskipun ia tahu bahwa Bayu adalah segalanya bagi hidupnya. Ia memutuskan untuk menghubungi Adrian, me
bergetar. "Adrian, apakah kita bisa bertemu lagi
n. Menghubungi Adrian berarti membuka kembali halaman yang belum sepenuhnya tertutup dalam hidupnya, dan Alya tahu bahwa
hwa semakin ia mencoba menegakkan dinding di sekeliling hatinya, semakin ia merasa terjebak antara dua dunia-masa lalu dan masa kini. Dan s
pan dengan Bayu, suasana terasa canggung. Bayu berusaha menjaga percakapan tetap ringan
, ia merasa campur aduk antara lega dan cemas. Mereka sepakat untuk berte
kan penampilannya rapi dan menenangkan. Ia memilih pakaian yang sederhana namun
ja dekat jendela, dengan secangkir kopi di depannya. Adrian mengenakan jas kasual, gaya yang santa
Alya lembut s
an yang akrab. "Alya, senang sekali bisa bert
u dan percakapan mengalir, Alya merasa sedikit lega. Adrian masih memiliki kehangatan yang sama seperti dulu
nya Adrian dengan nada penuh perhatian. "Aku mengikuti b
ani kehidupan yang bahagia bersama. Pekerjaan juga berjalan lancar. Tapi, belakangan ini, aku me
engerti. Terkadang kenangan dari masa lalu bisa muncul kembali
drian. Namun, setiap kali ia membicarakan perasaan dan kenangan, hatinya terasa semakin berat. Nostal
kepadaku, dan aku tidak ingin menyakiti dia. Tapi perasaan ini sulit untuk diabaikan. Aku m
tidak ingin kamu membuat keputusan hanya karena dorongan nostalgia. Cinta bukan hanya te
ada, tetapi juga tentang apa yang ia miliki sekarang. Bayu adalah bagian dari hidupnya yang stabil, penuh dukungan dan
benar aku inginkan. Dan aku harus memastikan bahwa keputusan ini bukan hanya didorong oleh
gin menambah bebanmu. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku menghargai
tapi juga ada kekhawatiran tentang keputusan yang harus ia ambil. Mereka berpisah dengan pelukan singkat, dan
es menemukan jawabannya, tetapi tidak mengurangi ketegangan yang ia rasakan. Ia harus kembali ke rumah dan menghadapi Bayu dengan
ekspresi penuh perhatian. Alya merasakan ketegangan saat Bayu menatapn
emuanmu dengan Adrian
tu membuatku merenung lebih dalam. Aku berbicara dengan Adrian tentang perasaan dan kenan
an. Yang penting adalah apa yang kamu rasakan di dalam hati. Dan aku ingi
kirnya. Namun, keputusan besar ini masih mengharuskan Alya untuk mengatasi perasaa
nya waktu, jawabannya akan menjadi lebih jelas. Dan untuk saat ini, dia harus berjuang denga
ambu