icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
SEPANJANG MALAM

SEPANJANG MALAM

Penulis: Ufuk Timur
icon

Bab 1 Pertemuan Tak Terduga

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 12/09/2024

di kantor membuatnya ingin melarikan diri sejenak dari rutinitas yang mengekang. Setelah mengemudikan mobilnya ke tempat

esap. Dimas merasakan ketenangan yang sejenak melepaskannya dari tekanan kerja. Ia memilih tempat

dengan kehadirannya. Lara, begitu namanya, mengenakan gaun hitam yang elegan dengan potongan yang menonjolkan sosoknya yang anggun.

miliki dunia rahasia yang menarik di balik tatapan matanya. Dia bisa merasakan kete

hatikan dia memilih kursi di dekat tempat dia duduk, dan sejenak dia ragu sebelum akhirnya men

ikit keheranan. Matanya menyapu ke arah Dimas, dan mereka saling bertatapan sejenak. Tanpa banyak bicara, La

ya," ujar Lara dengan suara

sedikit canggung. "Sam

n yang memikat. "Apa yang memba

njang dan melelahkan. Aku butuh sesuatu ya

saran. "Terkadang, yang kita butuhkan adalah sebua

olah Lara memiliki magnet yang menarik perhatian dan rasa ingin tahunya. Mereka saling bertukar cerita tentang kehidupan mer

dan Lara semakin dekat, tertaw

tidak bisa dipadamkan. Mereka berbagi gelak tawa, tatapan penuh gair

ata yang penuh teka-teki. "Bagaimana jika kita meninggalkan tempat ini dan

yang penuh gairah ini mengalahkan segala keraguan yang mungkin ada. Dengan sebuah anggukan penuh s

terjadi selanjutnya. Namun, satu hal yang pasti-malam ini ada

uh antisipasi. Angin malam yang dingin menyapu wajah mereka, teta

ta yang tenang, suara langkah kaki m

Dimas. "Bagaimana kalau kita naik ke sini?" tawarnya, suaranya lembut namun penuh keinginan.

reka melangkah masuk ke lobi hotel. Pemandangan hotel yang mewah dan elegan menambah suasana miste

Interior kamar hotel yang mewah memberikan suasana intim, dengan la

an malam kita," kata Lara sambil meman

dengan keinginan yang membara. Dimas merasakan detak jantungnya semakin cepat ketika Lara meran

endalam dan penuh gairah. Dimas merespons dengan sepenuh hati, tangan-tangannya mulai menjela

dengan gerakan sensual, membiarkan gaun itu jatuh ke lantai dan memperlihatkan tubuhnya yang indah. Dima

, tubuh mereka saling bertautan dalam keintiman yang mendalam. Dimas mengangkat Lara dengan lembut, membaringkannya

. Mereka saling berbisik kata-kata penuh gairah, berbagi kebahagiaan dan kepuasan yang mendalam. Malam itu, segala

n yang memuaskan. Lara menatap Dimas dengan tatapan lembut dan penuh makna. "Ini malam y

uh kepuasan. "Ya, ini adalah awa

hu apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, satu hal yang pasti-malam

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka