SEPANJANG MALAM
uah apartemen kosong yang telah disiapkan oleh teman Dimas. Apartemen itu terletak di pingg
. Tidak ada yang tahu kita di sini, jadi kita aman untuk sementa
ngan itu terasa sunyi, hanya terdengar deru angin dari luar jendela. "Terima kasih,
akan membiarkan apa pun terjadi padamu. K
lai mereda. Namun, pikiran tentang orang-orang yang mengejarnya masih membayangi. Dimas dud
harus tahu, aku di sini bukan hanya karena merasa harus me
"Aku tahu," jawabnya lirih. "Aku juga merasakan hal yang sama. Tapi aku t
pun yang terjadi, kita akan hadapi bersama. Aku tidak peduli
Ada rasa lega yang perlahan menyusup ke dalam hatinya. "Kau selalu membuatku meras
katkan dirinya ke Lara. "Aku aka
igantikan oleh kehangatan yang perlahan tumbuh di antara mereka. Lara menatap Dimas dengan
pinya yang lembut. "Lara, aku tahu malam ini berat bagimu, tapi ak
nenangkan. Ketika ia membuka mata kembali, ia merasa lebih yak
annya, mencium bibirnya dengan lembut namun penuh gairah. Lara membalas ciuman itu dengan
uman membawa mereka lebih dekat, membangun keintiman yang sebelumnya hanya mereka impikan. Mereka tak lagi memikirkan ancaman di luar s
hir, nafasnya masih terengah-engah. "Aku ingin kita melalu
um yang tulus dan tanpa beban. "Aku juga ingin itu,
uar, mereka memiliki sesuatu yang jauh lebih kuat-perasaan yang mengikat merek
tan baru dalam kedekatan mereka. Apa pun bahaya yang menanti, mereka tahu bahwa
k, hanya mendengarkan suara napas mereka yang mulai stabil. Keheningan di apartemen terasa
n lembut, sementara mereka masih
mengira malam ini akan berjalan seperti ini.
idak pernah menyangka, Dimas. Tapi aku merasa aman bersamamu. Aku sudah lama tidak merasakan per
ari sekadar bersembunyi dari masalah. Aku ingin kita menghadapi ini bersama, dan sete
itu juga. Tapi, Dimas... bagaimana jika masa laluku menghancurkan sega
matanya. "Kita akan cari jalan keluar. Aku sudah bilang, aku tak peduli seberap
enuhnya, Dimas. Orang-orang itu... mereka kejam. Mereka tidak hanya ingin aku kembali. Mereka ingin b
bercampur khawatir mulai muncul. "Apa mak
Namun, dia tahu tak ada lagi jalan untuk bersembunyi.
da di dalamnya, bekerja untuk mereka secara langsung. Aku melakukan hal-hal yang tidak bisa aku banggakan. Aku menipu, memanipula
skipun matanya mulai memancarkan ras
itu saja, tanpa penjelasan. Tapi sebelum aku pergi, aku mencuri sesuatu yang sa
ngannya lebih erat.
ncurkan operasi mereka. Jika aku menyerahkan file-file itu kepada pihak berwenang, seluruh jaringan mereka
ar. "Itu sebabnya mereka mengejarmu. Mereka tidak hanya ingin kau kembali
kut, Dimas. Aku takut mereka akan menemukan file-file itu dan membunuhk
ak akan membencimu. Aku hanya ingin kau aman. Kita akan cari cara untuk mengakhiri ini. Aku ti
ngalir. "Terima kasih... kau selalu ada untukku,
mendapatkan cinta dan perlindungan, seperti siapa pun. Dan aku akan
kan Dimas. Meskipun bayangan masa lalu masih mengancam mereka, malam itu me
kin lebih sulit. Namun, dengan kedekatan yang semakin dalam, mereka tahu bahwa
ambu