icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
JEJAK PEMBUNUHAN BERRANTAI

JEJAK PEMBUNUHAN BERRANTAI

icon

Bab 1 Bayangan Masa Lalu

Jumlah Kata:1432    |    Dirilis Pada: 11/09/2024

kecil di kejauhan menciptakan harmoni yang membuat Detektif Arga Surya merasa damai untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun. Sejak memutuskan mengambil cuti panjang, Arga men

annya, sementara pandangannya terpaku pada lembah yang terhampar di depan matanya. Selama berminggu-minggu, ia mencoba melu

merasakan ada sesuatu yang salah. Ia tidak memberikan nomor ini kepada siapa pun kecuali orang-o

Rani terdengar dari ujung telepon. Tidak ada sapaa

g kegelisahan yang merayap di benaknya.

hu kau masih ingat soal 'Sang

i yang tak pernah tertangkap, dengan modus operandi yang sangat khas-mutilasi korban secara sistematis, meninggalkan tanda berbentuk lingkaran sempurna di tubuh

pir seperti gumaman. "Tidak mungkin... dia menghilang

la pembunuhan yang sama muncul lagi. Tanda lingkaran itu ada. Dan korban tera

i pikirannya. Dia telah menghabiskan bertahun-tahun mencoba memahami pola pikiran "Sang Bayangan", mengurai petunjuk demi petunjuk, hanya unt

" lanjut Komandan Rani. "Kita

alu telah sirna, digantikan oleh ketegangan yang membara di dadanya. Dia tahu, di dalam hatinya, bahwa ia tak bisa lar

ab Arga akhirnya, dengan nada bera

m itu, pikirannya melayang jauh ke dalam kegelapan. Ke sebuah waktu ketika ia terobsesi menangkap se

embali, dan dia membawa serta kenangan yang leb

berarti apa-apa. Sang Bayangan telah kembali. Dan dia harus menghada

ngan yang baru ia temukan kembali hilang, tergantikan oleh

yang padat. Di sepanjang perjalanan, pikiran Arga terus dipenuhi dengan kenangan masa lalu, memutar kembali potongan-potongan kasus yang pernah

lupakan kembali bermunculan, menghantuinya dengan kesalahan yang pernah ia buat-terutama kegagalannya menangkap Sang Bayangan. Pembunu

a semua terasa berbeda. Detektif-detektif muda berseliweran, sibuk dengan laporan mereka, sementara suara dering telepon dan diskusi serius menciptakan simfoni keheninga

egas dari sebelumnya, meski ada guratan lelah di wajahnya yang menunjukkan betapa berat beban

an sebuah map tebal. "Ini semua data dari TKP terbaru. Aku i

tan tajam, tergeletak di sebuah ruangan dengan lambang lingkaran yang digoreskan di dadanya. Mata Arga terhenti pada detail lambang itu-lingkaran yang be

a Arga, nadanya p

ternyata dia terhubung dengan salah satu korban dari pembunuhan dua puluh tahun lalu," jelas Rani sambil menghela napas berat. "Nam

ng sulit dipahami namun selalu ada. Pembunuh ini bukan hanya memilih korbannya secara acak. I

a membunuh demi kepuasan, tapi juga karena ada tujuan. Setiap korban terikat dengan masa lalu yang

ni lebih dari sekedar pola lama. Ada sesuatu yang berbeda kal

ah tegang Rani dengan keb

P. Ini bukan dari pembunuh, tapi dari korban. Korban ini sedang menyelidiki sesuatu-sesuatu yan

harusnya tidak ada hubungannya. Ayahnya, seorang mantan perwira militer, tewas dalam kecelakaan misterius bertahun-tahun yang lalu. A

tanya berkilat penuh emosi. "Apa hu

dengan apa yang mereka temukan. "Tapi sepertinya pembunuh ini sengaja membangkitkan luka

n bukan hanya kembali untuk menyelesaikan apa yang ia mulai dua puluh tahun lalu. Kali ini, ia mengejar sesuat

encanamu?"

i bergejolak. "Aku akan mulai dari sini," katanya akhirnya. "Aku akan mencari tahu apa yang

kungmu, Arga. Tapi hati-hati. Pembunu

i ia telah memilih Arga sebagai bagian dari permainannya. Tapi kali ini, Arga ber

anyaan besar muncul: apa yang sebena

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka