icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Si Anak Haram Sang Penakluk

Bab 3 Kelahiran Ku Part 3

Jumlah Kata:1504    |    Dirilis Pada: 07/09/2024

ga. Bekerja untuk sebuah keluarga kecil yang sangat baik. Ratih bekerja mengurus rumah, memasak dan yang lainnya selayaknya seperti pekerjaan Pembatu pada biasanya, tapi disana juga Ra

bih dan sudah lumpuh. Pekerjaan Ratih memang sangatlah banyak

ik, Istri dari Majikannya dan Anak perempuan me

ebagai Pembantu hampir Lima bulan, dan selama itu juga dia diperlakukan baik oleh Majikannya. Ratih pun menjadi betah b

muda yaitu dua puluh tiga tahun, Ratih pun memanjakan Goa miliknya yang sudah cukup lama bahkan sekarang sudah lebih dari setahun tak

esek gesekkan bagian privatnya terhadap bantal guling itu. Ratih pun terbayang dengan kepunyaan dari orang tua Majikannya yang dia r

k bisa lagi bicara karna penyakit Stroke nya, Ratih sedikit kaget tak percaya, apalagi pas awal pertama matanya melihat kepunyaan dari Syehk Hasan itu begitu besar dan panjang tapi selalu loyo, dan sampai sekarang tak pernah Ratih melihat kepunyaan dari Ayah Majikannya itu bisa bangkit, selalu saja Loyo, mungkin akibat dari penyakit Stroke kelumpuha

ke dalam goa miliknya, walaupun tetap loyo pastilah hal itu akan mengobati rasa kehausannya sebagai Manusia yang punya hasrat untuk kembali merasakan kepunyaan lelaki memasuki tubuhnya. Apalagi Syehk Hasan sendiri perawakannya masih memancarkan Kegantengannya, pastilah Kakek tua itu sangat Ganteng da

sa mencapai sebuah kenikmatan, di tumpahkanny

rr.

hhhhh

Ratih, milik Wanita Cantik tapi berbada

tuk dua hari, sekarang tinggallah Ratih dan Syehk Hasan Ayah dari Tuan Fadil. Tentu saja keluarga Fadil memang sudah sangat

tak mengerjakan hal itu sebab kedua Majikannya sedang pergi Ke Dubai selama dua hari dan tak akan tau kalau seandaiya dia bermalas malasan. Tapi Ratih tetaplah mengerjakannya, mengerjakan semua peke

Syehk Hasan itu menonton TV. Tak terasa sekarang sudah jam Setengah sembilan malam, akhirnya Ratih membawa Syehk Hasan ke kamarnya, dengan men

uannya akan hasratnya sebagai manusia yang butuh penyaluran. Ratih kemudian melakukan ha

hh.

ncoba me

Fadil Tuannya. Ratih pun akhirnya nekad lalu masuk ke kamar dari Syehk Hasan, suasana juga sangat mendukungnya untuk me

itu. Langsung terpangpanglah kepunyaan Syehk Hasan yang loyo tapi berukuran besar seukuran kepunyaan Suaminya sa

h kemudian langsung menduduki benda tumpul yang loyo milik Syehk Hasan, memposisikanya tepat di bibir goa miliknya yang basah dan licin. Perlahan Ratih kemudian menggesek g

rnya kepunyaan Syehk Hasan pun di telan habis oleh Goa hangat milik Ratih dengan di bantu oleh jemarinya memasukkannya. Ratih kemudian memejamkan matannya, menggigit bibir bawahnya menikamti keberadaan kepunyaan Syehk

menduduki tubuhnya. Ratih sendiri tak peduli akan tatapan mata dari Ayah Majikannya itu, Ratih sekarang ingin mendapatka

plo

basah beradu dengan milik syehk Hasan y

... Ahhh

as kenikmatan ya

emandang wajah dari Ayah Majikannya itu ya

Plok

n mempercepa

asan Pipis di dalam goa miliknya, entah kenapa hal itu juga justru membuat Ratih bergetar hebat bagaikan kesetrum, dia juga akhirnya men

.... awo

rr..

sakan penuh di dalam goa miliknya di isi oleh air pipis itu, kemudian dia pun mengangkat pinggulnya dan akhirnya terlepaslah kepunyaan Syehk Hasan yang mengencingi go

i membersihkan dirinya dan meninggalkan Syehk Hasan begitu saja di sana, meninggalkannya

ua lumpuh dengan hanya mengencingi miliknya di dalam dan tertahan sementara di dalam kepunyaannya, hal yang sebelumnya tak pernah terbayangkan ol

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka