Si Anak Haram Sang Penakluk
bicara terus berulang. Dia sudah melakukannya sampai saat ini sebanyak lima kali, dia selalu memanfaatkan kesempatan saat Majikannya sudah pergi bekerja, baik Tuan Fadil
i Syehk Hasan tersebut menegang. Ukurannya memang lumayan besar walaupun dalam keadaan loyo, hal itu lah yang di m
itu di pagi hari, Istri dan Putrinya Syehk Fadil pergi ke rumah orang tuanya dan akan menginap semalam di sana, sementara Fadil sendiri tidak bisa ikut karna dia bekerja hari itu. Pagi itu, Fadil pun mengatakan
tu sudah terkunci, setelah memastikannya, dia kemudian naik ke lantai atas untuk melihat Ayah dari Syehk Fadil, karna memang kama
sudah empat hari tak dia lakukan. Di lepasnya Celana dalamnya, sekarang hanya daster panjang yang menutupi bawahannya. Ratih kemudian naik ke atas ranjang Syehk Hasan dan langsung menarik ke atas Gamis polos Syehk Hasan sehingga terpangpanglah kepunyaan
alik daster yang dia kenakan. Syehk Hasan pun akhirnya terbangun dari tidurnya, di tatapnya pemb
a Syehk" (Enak
Ratih m
.. awuhh
tih memang tak tau kalau ternyata Tuannya itu ternyata cepat pulangnya,tidak seperti ya g dia duga akan malam bangat, sebab memang t
ngkan pinggulnya. Di sisi lain, Fadil Tuannya mengira kalau Ratih pembantunya sudah tidur, kemudian dia melangkah mena
inya pun dia percepat karna penasaran dari mana suara desahan itu. Sekarang Fadil sudah berada di atas, di ta
Fadil mengucek ucek matanya sebab sulit untuk percaya dengan apa yang terjadi di dalam kamar Abinya itu. Matanya melihat Ratih menduduki
ung berkata den
l" (Apa yang
aksinya ketahuan dan tertangkap tangan oleh Majikannya. Segera
h handanya yang loyo itu basah oleh lendir milik Ratih, Fadil
rhadap Ratih, di tamparnya pembantun
uan" (uc
tau juga bahasa Indonesia, sebab dulu
! Apa yang kamu per
hat Celana dalam Ratih pembantunya itu tergeletak di lantai kamar
u
hingga lepas, rambut panjang Ratih pun di jambakn
(ucap Ratih s
ekas dari tamparan
n kelakuan bejat dari pemba
u
dorong oleh Majikannya sehingga dia jatuh tersengkur, beruntung saat dia terjatuh tepat di dekat Sofa ruang keluar
melihat bongkahan Pantat mulus Ratih yang memerah akibat tadi terkena juga pukulan d
mbungkuk. Di dorongnya tubuh Ratih sehingga dia membungkuk dan ke dua tang
hingga matanya menjadi leluasa melihat bongkahan pantat memerah dari pembantunya itu, dan
gai lelaki notmal tentu sa
tengahnya ke goa basah milik pembantunya itu, yang memb
u dengan Abi ku, hem!!! e
ak rambut Ratih, sementara di bawah jemari t
arang malah terbawa Nafsu, kemudian di masukkannya dua jarinya ke kepunyaan pembantunya itu yang membuat Ratih menjerit sebab masuknya kedua jari tuannya i
diri pusaka jumbo berukuran hampir dua puluh cm sudah bangun di balik celana Gamis yang dia
pembantunya itu di masuki oleh jari tengah dan jari manisnya, bahkan Fadil sempat men
nya dan CD nya, sementara salah satu t
itu. Saat matanya melihat dari atara kedua belah pahanya karna memang Ratih membungkuk dan membelakangi Majikannya itu, jantungnya seakan mau copot! Matanya terbelak bagaikan ingin keluar dari pupilnya
Tuan,
!!! Ini yang
kkk
itu menekan paksa Pusakanya yang amat besar dan panjang itu ke dala
itnya kepunyaan pembantunya itu, padahal belum jug
(ucap Ratih s
Jala
mulai memompa p
plo
sa Pusaka besarnya itu untuk masuk seluruhnya ke dalam g
hh
rasakanya kepunyaan Majikannya itu seakan membuka p
ke dalam milik pembantunya yang telah melecehkan Ayah Handanya. Dari s
arna Salah satu tangan dari Majikannya itu memeluk
uan, amp
Jala
mpaan pompaan tak beraturan yang di lakukan oleh Tuannya
plok
nya kamu bilang sudah menikah? Kok bisa be
plo
dhidh jdaan ya 'iilahi"
ya yang bertubuh mungil, yang telah berani berbuat tak senono
mu melakukan it
n" (ucap Ratih sa
bohong J
plo
rtancap sepenuhnya di dalam goa miliknya berubah menjadi nikmat, nikmat yang amat sangat sebab ser
narik tubuh Ratih, Majikannya dud
un S
ia
k!
aran di teri
melakukan itu
tau harus mengatakan apa kepada Majikannya yang Ganten
il akhirnya membuat
..... aw
rr..
usaka Tuanya yang tetap masih tertancap di dalam goa
jar!!! Beraninya k
plo
lima menit kemudian akhirnya tumpahlah benih benih m
hhhhh
t crot c
Ratih pembantunya mencapai puncak kenikmatan untuk kedua
lalu meminta Ratih membersihkan tetesan tetesan Benih miliknya yang tumpah ke karpet yang tak tertampung rahim pembantunya itu. Kemudian Fadil turun ke
ni anak tangga, dia melangkah dengan sangat
i miliknya, lalu meminta Ratih menyiapkan makan malamnya
an, setelah selesai makan, kembali Fadil mengint
kamu lakukan itu
terisak isak,
in membuktikan ke Suami ana dan k
sudah menikah tiga tahun tapi tak hamil hamil sehingga d
dengan Ayah saya me
am dan masih te
ya turun dari goa milik pembantunya tersebut. Fadil kemudian menyuruh pembantunya itu untuk memberih