Cinta Gila Putra Konglomerat (Zero)
suami adiknya di halaman belakang rumah. Seme
an selesai Lo bakal balik
dari adik iparnya memang. Tetapi saat
bingung?" sel
bisa memutuskan
alau ada kesulitan bilang saja! Siapa
a-apa kok, cu
ng main kejar-kejaran, Zero tersenyum tipis kala mel
tri tapi tingkahnya kaya masi
jadi istri harus seperti a
if. Tetapi disisi lain memanjakan Aurora secara ugal-ugalan makanya Aurora menikah muda
la di luar," teriak Eve
anya Zero te
ni tidak mau. Malah menunggu Kak Z
p Eiffel, memberi
rat itu, lalu merangkul istri dan men
rumah tamu, sembari memasukkan kedua
fa. Entah kenapa mengenai gadis
hm
oleh, lalu memberik
ngan mimik wajah itu. Bola mata yang me
an kasih tahu Tirta masal
g nggak Sudi ketemu gue dan
geludahin Lo. Gue benar-benar minta maaf,
nggak keberatan. Apalagi kalau gue ambil sendiri dari sumbernya, bib
Zero. Gadis itu hanya mengepalkan kedua tangannya. Sekalip
sibuk dengan pemikirannya yang rumit sem
e mau pulang. Sebentar lagi gue ad
ap Zero, kedua matany
ue sama Tirta. Dia lelaki yang baik, gue
a inginkan adalah Pamela yang memohon kala di bawah kungkungannya
ampai gue pantas buat Lo sakiti?"
a be
engan tatapan elangnya yang m
s, menatap Zero dengan panda
cinta sama gue. Sudah pasti sampai detik ini gua gak bakal
tu sekarang, bagaim
cah, menyentuh dadanya s
mbat. Gue-cuma mencintai T
di sisi Pamela. Baru begitu saja Psampai pingsan!" ancam Zero yang langsu
juga pernah berkaca seperti itu kala
in yang lebih nyaman dari Mommy, yaitu pelukan Lo
ini. Nanti ada Au
s Zero denga
*
. Lihatlah Pamela saat ini. Sudah jelas Zero pernah menyakitinya begitu
Rasanya sungguh sakit sekali, apalagi aroma parfum dari tubuh Zero saat masuk ke indra pen
ela
lakuin?" tanya Pa
pernah berubah saat di
ut. Lo jangan salah
ari pelukan Pamela, dia
sama gue, hm?" tanya
perlu gue bersujud di kedua kaki Lo? Biar Lo mau melep
i seorang Tirta sampai mau berbuat sejauh i
kan matanya, Zero ini bukan manusia pada umumnya. Sa
entuh kedua tangan Pamela dan menurunka
yang jahat? Gue padahal tidak ngapa-ngapain, Lo sendir
irnya sendiri, lalu
menunjukkan foto itu padanya k
Zero dengan tenang
i ini, Zero? Salah gue apa?" tan
aja gue gak akan pernah melepaskan
sa menyakiti Tirta," balas Pamela dengan li
e akan memberi
pa
o, maka gue nggak akan mem
o nggak
a akan tahu semua hal tentang kita, dari gue yang pernah mencium Lo, gue yan
agi, setiap ucapan Zero s
rlojinya, lalu beranjak
rtama kali kita ciuman lima tahun lalu. Kalau Lo ke sana, berarti Lo setuju menjadi selingkuhan gue. T
?" pekik P
saat Lo mencium bibir gue dengan penuh gairah itu terekam dengan jelas. Ah, pasti Tirta akan menyesal kenapa memper
cen
blisnya, kelihatan aja dari luar manis t
suami adiknya di halaman belakang rumah. Seme
an selesai Lo bakal balik
dari adik iparnya memang. Tetapi saat
bingung?" sel
bisa memutuskan
alau ada kesulitan bilang saja! Siapa
a-apa kok, cu
ng main kejar-kejaran, Zero tersenyum tipis kala mel
tri tapi tingkahnya kaya masi
jadi istri harus seperti a
if. Tetapi disisi lain memanjakan Aurora secara ugal-ugalan makanya Aurora menikah muda
la di luar," teriak Eve
anya Zero te
ni tidak mau. Malah menunggu Kak Z
p Eiffel, memberi
rat itu, lalu merangkul istri dan men
rumah tamu, sembari memasukkan kedua
fa. Entah kenapa mengenai gadis
hm
oleh, lalu memberik
ngan mimik wajah itu. Bola mata yang me
an kasih tahu Tirta masal
g nggak Sudi ketemu gue dan
geludahin Lo. Gue benar-benar minta maaf,
nggak keberatan. Apalagi kalau gue ambil sendiri dari sumbernya, bib
Zero. Gadis itu hanya mengepalkan kedua tangannya. Sekalip
sibuk dengan pemikirannya yang rumit sem
e mau pulang. Sebentar lagi gue ad
ap Zero, kedua matany
ue sama Tirta. Dia lelaki yang baik, gue
a inginkan adalah Pamela yang memohon kala di bawah kungkungannya
ampai gue pantas buat Lo sakiti?"
a be
engan tatapan elangnya yang m
s, menatap Zero dengan panda
cinta sama gue. Sudah pasti sampai detik ini gua gak bakal
tu sekarang, bagaim
cah, menyentuh dadanya s
mbat. Gue-cuma mencintai T
di sisi Pamela. Baru begitu saja Psampai pingsan!" ancam Zero yang langsu
juga pernah berkaca seperti itu kala
in yang lebih nyaman dari Mommy, yaitu pelukan Lo
ini. Nanti ada Au
s Zero denga
*
. Lihatlah Pamela saat ini. Sudah jelas Zero pernah menyakitinya begitu
Rasanya sungguh sakit sekali, apalagi aroma parfum dari tubuh Zero saat masuk ke indra pen
ela
lakuin?" tanya Pa
pernah berubah saat di
ut. Lo jangan salah
ari pelukan Pamela, dia
sama gue, hm?" tanya
perlu gue bersujud di kedua kaki Lo? Biar Lo mau melep
i seorang Tirta sampai mau berbuat sejauh i
kan matanya, Zero ini bukan manusia pada umumnya. Sa
entuh kedua tangan Pamela dan menurunka
yang jahat? Gue padahal tidak ngapa-ngapain, Lo sendir
irnya sendiri, lalu
menunjukkan foto itu padanya k
Zero dengan tenang
i ini, Zero? Salah gue apa?" tan
aja gue gak akan pernah melepaskan
sa menyakiti Tirta," balas Pamela dengan li
e akan memberi
pa
o, maka gue nggak akan mem
o nggak
a akan tahu semua hal tentang kita, dari gue yang pernah mencium Lo, gue yan
agi, setiap ucapan Zero s
rlojinya, lalu beranjak
rtama kali kita ciuman lima tahun lalu. Kalau Lo ke sana, berarti Lo setuju menjadi selingkuhan gue. T
?" pekik P
saat Lo mencium bibir gue dengan penuh gairah itu terekam dengan jelas. Ah, pasti Tirta akan menyesal kenapa memper
cen
blisnya, kelihatan aja dari luar manis t