Cinta Gila Putra Konglomerat (Zero)
han sepak bolanya dimulai. Dia ingin menghemat tenaganya seba
dia mendengar tangisan anak kec
o! Buka
an malas-malasan dan membukakan pintu lalu menundukkan kepal
" tanya Zero pada gadis c
donat aku yang rasa strawber
uruh Kak Vicenzo membelik
ya sama Kak Zero sa
merecokinya. Setelah Aurora menikah dan ikut suaminya mun
zo muncul, tertawa liri
e yang harus tanggung jawab?" sengit Z
k mau. Pengennya sama Kak Zero kata
iap-siap dulu. Evelyn tunggu d
a. Lalu saat bertatapan dengan Vicenzo langs
e," balas Vicen
palagi Vicenzo yang saat ini sudah kelas 3 SMA tapi setia
iapun segera keluar dari kamar dan menemui ke
mua," sa
ag
i, mau kemana?
beli donat, Dad,
Kamu pasti isengin adik kamu lagi ya? Udah besar beli sendiri kalau pengen, kaya ngg
icenzo terkekeh gemas me
icenzo jahat!" sergah Ev
siang ini rencananya mau ngajakin ke Timezone
a kan?" pekik Evelyn langsu
H
tidak?"sela
balas Vicenzo
, ya?" bujuk E
uan. Nanti beli donatnya sekalian sama Kak
Dan Zero tersenyum lega, saat ini lelaki itu memang tengah m
tidurmu, apakah n
Mom," ja
kamu? Pamela-katanya mamanya sakit. Mama bel
e
ela
nama keramat itu disebut. Yang mendengar adalah telin
kok malah bengo
tidak berangkat bareng Aur
sudah bersa
h
baik yang pernah memberinya makan kala kelaparan. Jika mengingat
a yang terburu-buru mau ada rapat pagi. Sekalipun Zero selama ini kuliah di Belanda, tapi setiap hari orang rumah selalu vi
*
Pamela, tapi dia juga merasa rindu dan penasaran
o malah syok dengan adanya Tirt
ah sudah baikan?" sapa Zeta ramah sambi
n, sore ini sudah diizinkan untuk pulang," balas Hasna, t
a lekas sembuh," ti
a kasih. Ka
apalagi dengan adanya Tirta di sini. Karen
Lo bisa kenal dengan Tant
tetangga sebelah rumah den
ng? Dunia ini sempit sekali!" pekik Tirta yan
sangat syok dengan kehadiran Zero, saking ka
ngsung melesat menunduk, mengecek kaki Pame
," jawab Pamela gis mungil yang dulu lugu dan polos kini
my nya Aurora dan Zero-tema
sih sudah repot-repot kemari
g Aurora tapi ada urusan mendadak jadi tertunda,"
a Pamela tak berani menat
uh lebih bisa mengontrol e
panya calon i
dulu dia inginkan? Melihat Pamela bahagia dengan lelaki lain
tidak bersikap impulsif. Tapi saat ini, begitu melihat tangan Tirta yang merangkul pinggang
u kenal dengan Zero? Dia ini teman aku saa
lus SMA langsung ke Belanda dan kami tidak pernah berkomun
aku saat acara reunian di SMA aku. Eh, ternyata ka
lanya, sementara Zero m
macam
han sepak bolanya dimulai. Dia ingin menghemat tenaganya seba
dia mendengar tangisan anak kec
o! Buka
an malas-malasan dan membukakan pintu lalu menundukkan kepal
" tanya Zero pada gadis c
nat aku yang rasa strawberry
uruh Kak Vicenzo membelik
ya sama Kak Zero sa
merecokinya. Setelah Aurora menikah dan ikut suaminya mun
zo muncul, tertawa liri
e yang harus tanggung jawab?" sengit Z
k mau. Pengennya sama Kak Zero kata
iap-siap dulu. Evelyn tunggu d
a. Lalu saat bertatapan dengan Vicenzo langs
e," balas Vicen
palagi Vicenzo yang saat ini sudah kelas 3 SMA tapi setia
iapun segera keluar dari kamar dan menemui ke
mua," sa
ag
i, mau kemana?
beli donat, Dad,
Kamu pasti isengin adik kamu lagi ya? Udah besar beli sendiri kalau pengen, kaya ngg
icenzo terkekeh gemas me
icenzo jahat!" sergah Ev
siang ini rencananya mau ngajakin ke Timezone
a kan?" pekik Evelyn langsu
H
tidak?"sela
balas Vicenzo
, ya?" bujuk E
uan. Nanti beli donatnya sekalian sama Kak
Dan Zero tersenyum lega, saat ini lelaki itu memang tengah m
tidurmu, apakah n
Mom," ja
kamu? Pamela-katanya mamanya sakit. Mama bel
e
ela
nama keramat itu disebut. Yang mendengar adalah telin
kok malah bengo
tidak berangkat bareng Aur
sudah bersa
h
aik yang pernah memberinya makan kala kelaparan. Jika mengingat s
a yang terburu-buru mau ada rapat pagi. Sekalipun Zero selama ini kuliah di Belanda, tapi setiap hari orang rumah selalu vi
*
Pamela, tapi dia juga merasa rindu dan penasaran
o malah syok dengan adanya Tirt
ah sudah baikan?" sapa Zeta ramah sambi
n, sore ini sudah diizinkan untuk pulang," balas Hasna, t
a lekas sembuh," ti
a kasih. Ka
apalagi dengan adanya Tirta di sini. Karen
Lo bisa kenal dengan Tant
tetangga sebelah rumah den
ng? Dunia ini sempit sekali!" pekik Tirta yan
sangat syok dengan kehadiran Zero, saking ka
ngsung melesat menunduk, mengecek kaki Pame
," jawab Pamela gis mungil yang dulu lugu dan polos kini
my nya Aurora dan Zero-tema
sih sudah repot-repot kemari
g Aurora tapi ada urusan mendadak jadi tertunda,"
a Pamela tak berani menat
uh lebih bisa mengontrol e
panya calon i
dulu dia inginkan? Melihat Pamela bahagia dengan lelaki lain
tidak bersikap impulsif. Tapi saat ini, begitu melihat tangan Tirta yang merangkul pinggang
u kenal dengan Zero? Dia ini teman aku saa
lus SMA langsung ke Belanda dan kami tidak pernah berkomun
aku saat acara reunian di SMA aku. Eh, ternyata ka
lanya, sementara Zero m
macam