icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Gila Putra Konglomerat (Zero)

Bab 3 Situasi Macam Apa Ini

Jumlah Kata:2152    |    Dirilis Pada: 19/08/2024

han sepak bolanya dimulai. Dia ingin menghemat tenaganya seba

dia mendengar tangisan anak kec

o! Buka

an malas-malasan dan membukakan pintu lalu menundukkan kepal

" tanya Zero pada gadis c

donat aku yang rasa strawber

uruh Kak Vicenzo membelik

ya sama Kak Zero sa

merecokinya. Setelah Aurora menikah dan ikut suaminya mun

zo muncul, tertawa liri

e yang harus tanggung jawab?" sengit Z

k mau. Pengennya sama Kak Zero kata

iap-siap dulu. Evelyn tunggu d

a. Lalu saat bertatapan dengan Vicenzo langs

e," balas Vicen

palagi Vicenzo yang saat ini sudah kelas 3 SMA tapi setia

iapun segera keluar dari kamar dan menemui ke

mua," sa

ag

i, mau kemana?

beli donat, Dad,

Kamu pasti isengin adik kamu lagi ya? Udah besar beli sendiri kalau pengen, kaya ngg

icenzo terkekeh gemas me

icenzo jahat!" sergah Ev

siang ini rencananya mau ngajakin ke Timezone

a kan?" pekik Evelyn langsu

H

tidak?"sela

balas Vicenzo

, ya?" bujuk E

uan. Nanti beli donatnya sekalian sama Kak

Dan Zero tersenyum lega, saat ini lelaki itu memang tengah m

tidurmu, apakah n

Mom," ja

kamu? Pamela-katanya mamanya sakit. Mama bel

e

ela

nama keramat itu disebut. Yang mendengar adalah telin

kok malah bengo

tidak berangkat bareng Aur

sudah bersa

h

baik yang pernah memberinya makan kala kelaparan. Jika mengingat

a yang terburu-buru mau ada rapat pagi. Sekalipun Zero selama ini kuliah di Belanda, tapi setiap hari orang rumah selalu vi

*

Pamela, tapi dia juga merasa rindu dan penasaran

o malah syok dengan adanya Tirt

ah sudah baikan?" sapa Zeta ramah sambi

n, sore ini sudah diizinkan untuk pulang," balas Hasna, t

a lekas sembuh," ti

a kasih. Ka

apalagi dengan adanya Tirta di sini. Karen

Lo bisa kenal dengan Tant

tetangga sebelah rumah den

ng? Dunia ini sempit sekali!" pekik Tirta yan

sangat syok dengan kehadiran Zero, saking ka

ngsung melesat menunduk, mengecek kaki Pame

," jawab Pamela g

is mungil yang dulu lugu dan polos kini

my nya Aurora dan Zero-tema

sih sudah repot-repot kemari

g Aurora tapi ada urusan mendadak jadi tertunda,"

a Pamela tak berani menat

uh lebih bisa mengontrol e

panya calon i

dulu dia inginkan? Melihat Pamela bahagia dengan lelaki lain

tidak bersikap impulsif. Tapi saat ini, begitu melihat tangan Tirta yang merangkul pinggang

u kenal dengan Zero? Dia ini teman aku saa

lus SMA langsung ke Belanda dan kami tidak pernah berkomun

aku saat acara reunian di SMA aku. Eh, ternyata ka

lanya, sementara Zero m

macam

han sepak bolanya dimulai. Dia ingin menghemat tenaganya seba

dia mendengar tangisan anak kec

o! Buka

an malas-malasan dan membukakan pintu lalu menundukkan kepal

" tanya Zero pada gadis c

nat aku yang rasa strawberry

uruh Kak Vicenzo membelik

ya sama Kak Zero sa

merecokinya. Setelah Aurora menikah dan ikut suaminya mun

zo muncul, tertawa liri

e yang harus tanggung jawab?" sengit Z

k mau. Pengennya sama Kak Zero kata

iap-siap dulu. Evelyn tunggu d

a. Lalu saat bertatapan dengan Vicenzo langs

e," balas Vicen

palagi Vicenzo yang saat ini sudah kelas 3 SMA tapi setia

iapun segera keluar dari kamar dan menemui ke

mua," sa

ag

i, mau kemana?

beli donat, Dad,

Kamu pasti isengin adik kamu lagi ya? Udah besar beli sendiri kalau pengen, kaya ngg

icenzo terkekeh gemas me

icenzo jahat!" sergah Ev

siang ini rencananya mau ngajakin ke Timezone

a kan?" pekik Evelyn langsu

H

tidak?"sela

balas Vicenzo

, ya?" bujuk E

uan. Nanti beli donatnya sekalian sama Kak

Dan Zero tersenyum lega, saat ini lelaki itu memang tengah m

tidurmu, apakah n

Mom," ja

kamu? Pamela-katanya mamanya sakit. Mama bel

e

ela

nama keramat itu disebut. Yang mendengar adalah telin

kok malah bengo

tidak berangkat bareng Aur

sudah bersa

h

aik yang pernah memberinya makan kala kelaparan. Jika mengingat s

a yang terburu-buru mau ada rapat pagi. Sekalipun Zero selama ini kuliah di Belanda, tapi setiap hari orang rumah selalu vi

*

Pamela, tapi dia juga merasa rindu dan penasaran

o malah syok dengan adanya Tirt

ah sudah baikan?" sapa Zeta ramah sambi

n, sore ini sudah diizinkan untuk pulang," balas Hasna, t

a lekas sembuh," ti

a kasih. Ka

apalagi dengan adanya Tirta di sini. Karen

Lo bisa kenal dengan Tant

tetangga sebelah rumah den

ng? Dunia ini sempit sekali!" pekik Tirta yan

sangat syok dengan kehadiran Zero, saking ka

ngsung melesat menunduk, mengecek kaki Pame

," jawab Pamela g

is mungil yang dulu lugu dan polos kini

my nya Aurora dan Zero-tema

sih sudah repot-repot kemari

g Aurora tapi ada urusan mendadak jadi tertunda,"

a Pamela tak berani menat

uh lebih bisa mengontrol e

panya calon i

dulu dia inginkan? Melihat Pamela bahagia dengan lelaki lain

tidak bersikap impulsif. Tapi saat ini, begitu melihat tangan Tirta yang merangkul pinggang

u kenal dengan Zero? Dia ini teman aku saa

lus SMA langsung ke Belanda dan kami tidak pernah berkomun

aku saat acara reunian di SMA aku. Eh, ternyata ka

lanya, sementara Zero m

macam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka