The Last Love of Promise
dunia itu sendiri, dan di mana kamu tid
ang dengan begitu indahnya. "Ma, andaikan cinta itu seperti merpati tentu aku t
capkan itu tetapi mama tak ingin kamu selalu terbayang Dewa terus menerus. Kalau kamu tanya kenapa mama tak
ukan mencari lagi ma. Rain lelah ma, Rain juga tak yakin apa bisa menjadi istri yang baik dengan
seperti Dewa, ayahmu ini akan membatalkan perjodohan ini karena anak temannya ayah juga s
song menatap keluar jendela. Dia mencoba berfikir bagaimana caranya agar nanti dia menolak secara h
kisah cinta mereka berdua tak akan bisa menyatu. Memang sebuah rasa dalam ha
n, sudah sampai
lan di samping mamanya yang tengah menunggu suaminya yang teng
ong. Jangan cemberut gini, coba buka lagi hati
dia menatap sekitar dengan begitu sangat was-was.
ng pasti tuh anak macan pasti klepek-k
g, emang anaknya jeng anak
g wajah malasnya dan mengedarkan pandangan ke arah laki-laki yang tengah berjalan ke arahnya. Tiba-
mana kabarnya om tante?" tanya laki-laki i
ama tampan sih tapi ternyata dia laki-laki yang selalu
agaimana menurutmu? Tampan bukan dan gak kalah dengan dia y
n yang dianggapnya manusia yang tidak punya hati, tidak pernah tersenyum
n?, seorang mahasiswi akhir yang sangat pemalas dan selalu
t ke arah Dion, "Eh bapak dosen yang super killer tak punya otak! Siapa pula yang mau
asing, Rain yang tak menyangka bahwa dia akan dinikahkan dengan seorang
anya sibuk dengan urusan hatimu sendiri hingga membutakan segalanya!!
tapi ya gitu, terlalu bucin dengan kekasihnya dan apa
u tak mau dijodohkan!! Apalagi dengan dosen yang tak punya h
ang saya tak punya hati, dua hari lagi sida
!! Mama sangat setuju jika Rain menggantikan wanita itu, wanita yang tak
ampun ma ampun!!" te
calon suamimu ya sayang, mama sangat berharap kamu menjadi istrin
ke arah Dion sambil mencubit dirinya sendiri agar memastikan dia seda
si dan tidak bisa pindah ke dosen pembimbing lainnya. Dua tahun itu di
rap agar kamu juga menerima Dion sebagai suamim
baru saja . . ." ucapan Rain terputus kar
ji tak akan menggunakan nada tinggi dan . . . aku minta maaf jika me
saling bertatapan dan k
embuhkan hatinya juga." ucap ayah Rain sambil memberikan ko
was dengan keberadaan dosennya yang sanga dibencinya itu. Dia sangat bersiap untuk mendapatkan umpatan dan
semua terjadi? Aku juga gak menyangka jika kamu yang a
saja bapak mau apa dan kalau bis
e arahnya, "Mbak, bisa minta tolong untuk diambilkan asbak dan saya pesan kopi hitam
ngat kesukaanya dengan dua sendok gula. Kin
kaan anda yaitu coklat hangat dengan dua sendok, itu karena mamamu yang selalu
rah Rain, "Kalau anda batalkan, yakin sudah tahu jika ke-
Laki-laki seperti anda itu harus masuk neraka sekalipun, ke mahasiswi saja tak punya hati bagaiman
bisu, dia tak pe