icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suami Mokondoku Membawa Madu

Bab 3 Demi Anak

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 05/08/2024

at untuk terlihat tegar di mata anak anaknya, Mira mencoba untuk melihat ke atas mobilnya unt

an lirihnya, suaranya sudak mulai serak nam

akan oleh Mira. Perempuan itu segera menginjak pedal gasnya, kecepatannya d

fokus ke papan besar yang menyambut kedatangannya. Dia ingat betul, waktu itu pertama kali dia makan di sini ber

eseorang sambil m

sambil membalikkan badannya. Dia begitu senang melihat kedua gadis

dah pesankan makanan kesukaan kalian," ucap seorang gadi

ima CPNS tahun kemaren, dia ditempatkan di kabupaten sebelah sehingga dia sudah jarang berkunjung lagi me

kejutan lagi loh bu," ucap Zahra sambil

ra. Dari lengan yang hanya memakan baju pendek itu, Mira langsung mengenalinya. Apalagi ba

tu untuk kita saja dari dulu sudah tak ada. Sekarang malah bersenang

mbil membalikkan badan dan memeg

u bernama Nahla, putri keduaku yang paling cengeng namun sangat perngertian dan perasa. T

k apa-apakan? masih

la sambil memeluk

eritakan semuanya," ucap Mira s

ak yang ada di depannya satu persatu, mata Zahra sudah memerah, sedangkan Nahla dia menunduk sambil bahunya

imanapun mereka saudara, ibu tak berhak memisahkannya bukan? Ibu hanya bisa membatasinya, namun kalian juga tahu bukan kalau mer

tanya Imran, sedangkan Mira ha

ta?" tanya Nahla dengan lirihn

kin menjadi," jawab Mira sambil diikuti rasa sesaln

? Kenapa tidak melepaskannya sa

a di dekatnya, dadanya sudah mulai teras

lah lebih mementingkan membantu om Yusno bukan? mengantarkan anaknya yang lagi sakit, padahal om Yusno sendiri tak menghiraukannya,"

uk tangan Mira dan duduk di sisi lainnya. Seketika tangis Mira tumpah begitu saja, di dalam hatinya Mira bersakki kalau mereka adalah anak-anak yang berbakti, dengan kasih sayangnya me

odal dia membangun usahanya. Tapi apa? setelah berhasil bahkan mereka malah

menjadi ayah bagi om Yusno bukan kita," Ucap Imran dengan lembut. Namun mampu menusuk hati Mir

anak sulung Mira sambil men

hagian ibu,"

u jalannya, kami selalu mendukun

lu mendukung kepu

jawab mere

wajibannya dengan memberikan hak kepada kalian meski hanya

a semua masih terpenuhi?" tanya Zahra

etidaknya biaya dia bersenang-senang akan berkurang bukan?" jawab Mira d

u untuk kebutuhan pokok dia, tetapi sekarang dari pada uang itu untuk wanita lain lebih baik anaknya sendiri yang menikmatinya. Meskipun anak-an

ada mas Yusno yang pada akhirnya mereka akan merongrongnya hingga usaha yang kita lakukan menjadi gulung tikar

i," Ajak Mira sambil mengambi

ngan yang ada. Sesekali mereka mengeluarkan candaan untuk Mira, perempuan itu tahu kalau mereka mencoba

uk kebahagiaan kalian," gumam Mira

r

apaan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka