icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suami Mokondoku Membawa Madu

Bab 2 Mencari Pembenaran

Jumlah Kata:1305    |    Dirilis Pada: 04/08/2024

alasannya selalu mementingkan Yusno. Entah itu untuk menjaga anak-anaknya, ataupun mengantar pergi ke suatu tempat. Mira begitu heran dengan sikap suaminya itu, karena Puri seolah tel

ng amat Mira hafal, membuat wanit

Mira sambil mengham

au kopi atau teh om?" tanya anak bungsu

ungkin mereka datang bersama dengan anak bungsunya, atau memang berdua saja dan langsung masuk ke rumah. Karena keb

alah sebaliknya. Biarkan ibumu yang bikin minuman Ran!" teriak Yusno d

um," kata Mira sambil menggenggam tangan Imran, seba

s dengan istrimu Pur, biar tidak nglunjak. Bisa blab

untuk berkumpul serta mengobrol bersama. Meski begitu, Mira sudah faham betul bagaimana dengan sikap serta wataknya. Setelah meninggalnya bapak mertua Mira lima tahun silam, sikap Yusno seakan menjadi p

sambil menghidangkan min

Jangan sampai menentangnya, durhaka kamu Mir!" cerca Y

di dapur sana. Nanti bisa aku ambilkan lagi,"

u bawa pulang Mir?" selorohn

rlihat, entah apa karena jarang makan atau memang suka makan. Mereka saling bermain mata, memberi kode yang langsung terbaca oleh Mira. Ya, seperti biasanya Puri akan mencari tameng unt

u bahagia atau malah kau berniat menghancurkannya? Ingat Mir, suami ber

sudah punya anak lagi ya? Tapi kenapa penampilan sampean tidak seperti dulu lagi saat bersama mbak Ya

mpean berkaca dulu? Sudah belum kewajiban sampean dilaksanakan. Sepertinya mas Yusno lupa, kalau kewajiban suami itu menafkahi anaknya, bukan malah menghidu

usno sambil mengeprak meja, wa

eringankan beban mas Puri saja, dengan mengingatkan kewajibannya serta menjauhkannya dari dosa zina. Aku sudah mengizinkannya menikah lagi, tapi maaf aku ti

dikitpun Mira beserta Imran tidak menghiraukan mereka. Sepertinya mereka juga masih enggan keluar dari rumah ini, padahal jelas-jelas Mira dan Imr

ama-lama di rumah yang tidak ada pemiliknya!" kata Mira sambil berjalan menuju garasi. Terlihat bagaiman ekspre

tetap melakukan kewajibanku, maka semoga itu menjadi jalan untuk me

Melihat tingkah laku mereka?" tanya Imran sam

a Mira kembali tanpa menjawab pe

nsinya lagi," jawabnya sambil matanya menatap jauh ke depan sana, Imran berfikir kalau ayahnya

agi untuk ibu pikirkan yaitu bagaimana hak kalian terpenuhi, bahkan kalau bisa kalian jangan sampai terusik oleh mas

didapat dari hasil menyakiti orang lain. Contohnya sudah terlihat bukan? Tanpa ibu jelaska

ud ibu," Jawab Imran samb

mulai belajar dari sekarang nak, jangan sampai menyesalinya dikemudian hari," ucapku Mira karena bagaimanapun Mira takut bila nanti

tidak mau kalau nanti anak serta istriku tidak memiliki kenangan bagus akan

?" tanya Mira yang melihat Imran termenung

a, apalagi setelah membawa wanita itu datang ke rumah. Seperti hanya membawa mimpi buruk saja bu," jel

ikanlah itu sebagai pelipur laramu nak. Ingat saja yang bai

bu," ucap Imran

itu menjadi penghilang lukamu," u

kini wajahnya semakin terlihat murung, seaka

an?" Imranpun hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum manisnya, hal itu mengingatkan Mira

kku nantinya?" gumam Mira sambil mencek

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka