icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perceraian: Jangan Berharap Kembali

Bab 3 Basah malam-malam

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 05/08/2024

kan di bibir. Rambut panjangnya dia ikat erat, agar tak mengganggu aktifitasnya.

dua bulan. Yang pasti setelah memergoki Deo dan Nadine malam itu, Tari tidak pulang ke rumah. Dia menginap

ng dan baju tetaplah banyak. Tari berkacak pinggang, menatap tumpukan piring di wastafel dapur. Tak ada noda bumb

lu cuci piring. Makan juga cuma dua kali, kadang

mencuci piring. Dia meminggirkan gelas, lal

cuci piring pun dia gosokkan ke bagian permukaan, s

a puluh menit, semua piring maupun gelas sudah terbalur busah tertumpuk

lagi ini

-piring itu tunggu tak kunjung mengalir. Menyerah. Tari melepas sarung tangan

loh, Ran. Tapi lo malah macet kayak gini, mau ngajak b

ue beli kotak nasi, biar piring-

l itu membantunya mendapat solusi. Matanya sedikit membesar, senang. Dia berdecih

. Pintu rumah itu tertutup, tapi di dalamnya pasti ada orang. K

mengeluarkan bunyi yang lumayan nyaring. Salah satu keahliannya adalah

dibuka oleh si tuan rumah. Pria yang mengenakan kaus polos dan celana pe

buat benerin keran gue yang mati

"Gue lulusan SMA

engan begitu yakin tanpa tahu kebenarannya. Padahal dia suda

nget. Yaudah kalo gitu, maaf udah g

etapi tangan Noah menahan tangannya, membuatnya kem

ue pake ce

am rumahnya, meninggalkan Tari seorang diri di teras. Tak berselang lama, hanya li

i pintu. "A

kerannya yang rusak. Piring yang tertumpuk sudah bersih dari busah. Pasti butiran b

alat-a

seperti paku, palu, obeng, dan beberapa lainnya. Noah berjongkok di depan saluran keran yang menempel di dinding meja dapu

di masal

alon. Semburannya begitu besar, mampu membasahi sekujur tubuh Tari dan No

k gini?" teriak Tari

ak Noah, berusaha mengencangkan kem

mematikan laju air. Menghela napas lega, dia kembali ke dapur untuk melihat keadaan Noah. Pria itu sedang duduk dengan

baik, tapi pakaiannya pun

r, hingga berubah menjadi sebuah tawa. Layaknya virus, tawa Noah kini menular pada

.

n itu tadi begitu senang saat menemukan kemeja dengan ukuran besar di dalam lemarinya, dan langsung menyuru

Dia menghampirinya, membalik figura itu karena penasaran. Di dalam figura kayu itu, Tari terlihat begitu cant

bahkan sampai menyipit seakan ikut tersenyum juga. Keduanya memakai pakaian pe

suami

mantan suami perempuan itu. Dia berdecak, lalu memasukkan figura itu ke

ue," ucapn

iri Tari di ruang tamu. Perempuan itu juga sudah berganti pakaia

aaf ya Mas, gara-gara bantuin gu

pa, kan? Takutnya nanti masuk ang

akasih Mas udah perbaikin kerannya. Besok gue bu

g di hadapan sofa yang Tari

ri. "Sampe lupa nyu

ari kembali ke posisinya. "Kuenya lo buat sendiri, kan

atin langsung di rumah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka