Penyihir Terakhir
memancarkan cahaya perak yang menyelimuti seluru
hon-pohon kuno yang berdiri di sekeliling, menciptakan
egitu nyata, seakan-akan setiap molekul udar
ir yang sangat besar menyusup ke dalam tubuhnya. Dia duduk d
bali berdiri tegak, memantulkan cahaya bula
menggandakan energi sihir, menjadikannya wa
ng diadakan, di mana para penyihir berkumpul untuk men
asih kecil, berlari-lari di antara para penyihir d
tengah ruangan. Pedang itu tiba-tiba bercahaya, memancarkan sinar hitam
nergi yang terasa dingin dan mendalam, seolah
a, aura itu akan terasa menyeramkan dan menakutkan, seola
kekuatan yang luar biasa. Dia merasakan kekuatannya berlipat ganda, tu
ang terpancar dari bilahnya. Dia merapalkan mantra pelindung secara otomatis,
ka itu juga, aliran energi mengalir deras ke dalam tub
n, matanya tertuju pada bulan purnama di langit
bulan memantul dari bilah hitamnya. Mantra-mantra kuno yang tel
ngalir melalui dirinya, memberinya keberanian dan ke
ara pepohonan yang terdengar. Zephyr berdiri tegap, merasakan
yihir yang selamat tapi dia juga adala
uar dari rumahnya menuju reruntuhan alun-al
lah lama terlupakan. Cahaya bulan purnama memandikan reruntuhan dengan sinar
alu mengepalkan kedua tinjunya. Dia memandang ke arah sinar rembulan,
gun ulang kota... tidak, lebih baik aku bangun kembali alun-alun
ngkannya. Angin berhembus kencang, mengelilingi
lingkaran magis yang semakin lama semakin cepat. Zephyr meme
ang tempat," rapalnya dengan suar
bergerak perlahan, seolah-olah memiliki kehendak sendiri. Mereka tera
antai alun-alun perlahan kembali terbentuk, poton
i dulu. Ornamen-ornamen kuno dan patung-patung yang pernah menghiasi alun
rna putih karena energi sihir yang amat besar dike
ang menyatu dengan kekuatan sihirnya. Dia merasakan
ya dengan semang
mbuang energi sihir yang tersisa ke angkasa. Energi itu terlihat
bung tinggi, menciptakan j
k ke angkasa hingga akhirn
AA
emuruhnya menggetarkan seluruh dataran, menyebarkan getaran yang dapat dirasakan dari kejauhan.
bali seperti sedia kala sebelum kehancuran. Zephyr berdiri di tenga
Elde, Putri Fania bersama Sarina sedang membentuk pasuk
uhi dengan aktivitas para prajurit yang
a, matanya tak sengaja melihat cahaya besar aneh yang sa
tri Fania dengan na
elakangmu sekarang," pintanya, suaranya
a dan seketika matanya terbelalak melihat sebuah ke
ti bintang jatuh yang berbalik arah, mele
ri mereka juga sampai membuka mulutnya karena terpesona oleh apa yang dilihatnya. C
Putri Fania den
alam yang baru pertama kali aku lihat dalam hidupku," jawa
akan gelombang besar yang menyapu seluruh dataran. Suara ledaka
AR
eriak Put
linga mereka. Mereka berpegangan satu sama lain untuk menahan gelombang yang sanga
terjatuh karena gelombang ledakan dahsyat itu. Mata mereka masih te
aha bangkit dan memulihkan diri dari kejutan itu. Semua mata tertuju ke la
g hati dan pikiran mereka dengan kekuatan magi
lam-dalam, berusaha mengatur
n pasukan ekspedisi secepatnya," perintahnya dengan tegas, meskip
baru saja terjadi, dan tugas mereka adalah untu