Penyihir Terakhir
ntara reruntuhan bekas ibu kota yang hancur,
u dari kehancuran yang terjadi seratus tahun lalu. Tangannya yang halus namun kua
banyak artefak di ruang bawah tanahnya," gumamnya sam
memastikan setiap batu dan puing yang dipindah
a coklat yang penuh determinasi, dan kulit putih mulus y
eh manusia seratus tahun lalu. Dia adalah Zephyr, satu-satunya kerabat yang ters
dipati Elzir yang mengakhiri hidup setelah
g tuanya seorang penyihir dan manusia, mereka menikah
encapai tingkatan tertentu dalam ilmu sihir. Sejak kejadian tragis yang
ntai reruntuhan bekas rumah Naila. Gadis itu merupakan anak dari A
u tapi gagal, ternyata pintu itu te
ama. Cahaya biru bersinar samar-samar dari lamb
k Naila menyimpan benda-benda berbahaya di ruangan bawah tanahnya. Jika tidak
mengingat pelajaran sihir yang
ara melepask
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Dengan hati-hati, dia mulai mengam
ah dia baca muncul dalam benaknya. Buku itu berisi t
alaman dengan cepat. "Ah, ini dia," ujarnya ketika menemukan ha
menggerakkan tangannya dengan gerakan yang rumit, merapal
irunya semakin terang. Setelah beberapa saat, terd
a yang menurun ke dalam kegelapan. Dia menjentikkan jarinya lalu api keci
ghantuinya. Setiap anak tangga yang ia lewati membawa kenangan masa kecilnya k
ngan bawah tanah yang penuh dengan
tra sihir untuk meneran
usia yang serakah," bisiknya dengan mata yang berbinar. Zephyr merasa s
dengan gulungan dan buku-buku. Di tengah meja,
ngan liontin berbentuk bintang. Dia tahu, ini adalah ar
u dan menghentikan kejahatan yang pernah menghan
ar dari ruangan bawah tanah tersebut. Masa lalunya mungkin penuh den
, mata Zephyr tanpa sengaja tertumbuk pada
sihir tingkat tinggi, bentuknya berliuk-l
alis terangkat. Perlahan, Zephyr mendekati pedang tersebut, langkahnya hati-hati agar tidak memicu perangkap ya
nya selalu waspada terhadap setiap sudut ruangan, men
Tangannya mulai terjulur untuk meraih pedang itu, nam
rapalan sihir Naila. Zephyr mundur beberapa langkah, merapal
i sinar sihir itu
menyelamatkannya seratus tahun lalu. Dengan refleks, dia me
logram?" gumamnya de
n itu," kata Naila. "Jika kau melihat sihir hologram ini, maka sudah dipastikan bahwa aku telah tiada.
sama, merasakan kerinduan m
Aku beri nama pedang Elzir untuk mengingatkan tempat kita bera
agang pedang, dia merasakan aliran kuat sihir mengalir ke dalam tubuh
u beri saran agar tidak melakukannya, karena dendam akan berakhir dengan buruk. Hiduplah den
kemudian menghilang, meninggalkan Z
an hanya karena kekuatannya, tetapi juga ka
itu, memandangi pedang yang kini berada di pangk
it dan kehilangan yang dia rasakan. Namun, nasihat Naila juga mengin
?" pikir Zephyr dalam hati. "Atau mungkin ada cara l
lat pembalasan, tetapi sebagai simbol kekuatan dan pengingat akan nasihat bijak