icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penyihir Terakhir

Bab 5 Ekspedisi

Jumlah Kata:1108    |    Dirilis Pada: 21/07/2024

e nanti. Apakah sebaiknya sekarang kita beristirahat atau tetap melanjutkan perjalanan untuk memp

seksama, matanya melihati tiap sudut arah di

ri kerajaan pagi ini. Formasi ekspedisi ini terdiri dari seratus ahli pemecah sihir dan a

ambil turun dari kudanya. "Semuanya, siang ini kita akan beris

orang menyahuti per

dalam pertempuran melawan Kerajaan Loven setahun lalu. Saat itu usianya baru

apa orang yang tengah memperhatikan mereka. Tanpa disadari oleh Putri Fania dan

IU

an. Putri Fania langsung terjaga dari istirahatnya dan me

eka dan ramp

n ekspedisi dengan teriakan perang yang mengerikan. Para ksatria suci Kerajaan

kan keras. Para ksatria suci maju dengan perisai mereka,

hli sihir mulai merapal mantra untuk melindu

an a

mulai menghantam para bandit setelah

ya menari-nari memotong musuh yang mendekat. Dia berjuang keras, melind

ah dilatih dalam seni bela diri

mencoba menyerang Putri Fania dari belakan

akan melenyapk

ngayunkan kapaknya

ri!" Sarina berteriak sambil menang

in

kan percikan api yang menamba

yerang dengan panah, belati, dan berbagai senjata lainnya. Salah satu petualang, seorang pem

langkah kaki dan suara pertempuran. Darah dan de

rtarung dengan semangat yang berkobar

g luar biasa, pasukan ekspedisi Kerajaan Eld

mpin mereka dari belakan

lam hutan, meninggalkan mayat-mayat rekan mer

anjang, matanya menyapu meda

nya awal. Kita harus tetap wa

ngan lanjutan. "Kita harus melanjutkan perjalanan secepatnya, Tuan

Kalian semua telah menunjukkan keberanian luar biasa. Mari kita lanjutk

prajuritny

melanjutkan perjalanan mereka menuju reruntuhan Kadipaten Elzir

kan mereka hadapi dalam pencarian mereka akan kebenaran

*

n Elde tiba di kota perbatasan dengan Kadipaten Elzir yan

Kekaisaran Elde yang sengaja dibangun untuk menahan sera

a pembantaian bagi para kaum penyihir dan sejak

guasa kota tersebut, Miza, menyambut mereka dengan meri

ima tentang ekspedisi ke reruntuhan Elzi

u harta berharga lainnya, kita bisa menyel

"Tuan Putri, biarkan aku ikut dalam ekspedisimu ini.

nak. "Apakah ada yang pernah men

nnya sulit-hutan belantara ditambah hewan-h

"Berapa banyak orang yang bisa

bu or

n merekah di wajahnya yang putih mulus da

rnya gagal karena peralatan kami tidak memadai. Namun sekarang ditambah dengan adanya

miliki gambaran tentang sem

man beracun yang amat mematikan. Jika kita men

? Hanya karena menyentuhny

ir, bukan? Tempat itu bekas tempat tinggal para penyihir dan sudah pasti isi

nampak memik

i, Putri," Mi

melirik ke

dup berbagai hewan b

? Bukannya itu hanya don

ir. Para penyihir gemar melakukan pemanggilan hewan sihir. Dan dengan dibantainy

itu!" Putri Fania menggeram kesal karena sepertinya ekspe

pasukan ekspedisi ini merangsek menuju rerun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka