icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Skandal Dengan Mertua

Skandal Dengan Mertua

icon

Bab 1 Hutang yang Menumpuk

Jumlah Kata:957    |    Dirilis Pada: 15/07/2024

" Yuni yang ada di samping Ika menowel pundaknya. Ika yang sedan

un, kamu bikin

sung buyar. Ia melihat pembeli di depannya sedan

begini. Monggo silakan mau beli kue apa, Bu

u saja." Ibu-ibu itu merogoh kantongnya untuk membayar k

um semanis mungkin ia menyerahka

, jangan melamun mbok nanti ada yang nemp

menimpali dengan wajah jenaka, ia mengerti membuat pembe

nempel" tambah keras mereka tertawa. Yuni pu

ah buu. Duda keren yang banyak

omongin duren. He he. Saya duluan ya,

, Bu.

enapa lamunan yang tadi malah berlanjut, seperti ada gambar-gambar

at Ika dari tadi jadi terd

un mulu. Kamu lagi mikirin ap

ebentar dan menjawab

lain. Raganya memang ada di sini jagain dagangan kue sepe

, Ka. Siapa tahu

entar mendengar temanya

amu aja kerjanya sama aku. Gaji kamu kan gak seberapa. Kamu juga punya

h. Kamu belum b

arus ia bayar bulanan dan juga hutang bank mingguan yang harus dici

ua permasalah yang semakin berat menghimpit dadanya, rasanya sesak, tidak tahu harus meminta tolong kepada siapa lagi. Setiap hari ia h

i. Anak-anak harus bayaran sekolah. Dan suamiku tetap hanya jadi beban hidupku. Kumpl

uamimu ke mana?" Yuni duduk mendekat ke ara

li, Yun." Tak ada harap

"Walaupun suamimu itu kerjaannya cuma mancing, paling tid

ti sudah tidak percaya lagi

nggak pernah pu

p memang berat, tapi harus tetap dihadapi. Cobalah kamu minta tolong sama mertuamu aja. Enak banget punya anak nggak mau n

erpikir mungkin perkataan

ku harus ke rumah mertua, Yun. Sudah mento

tapi dagangan masih tersisa. Akhir-akhir ini banyak kue yang h

tidak ada gunanya. Kehidupan orang yang berdagang memang seperti ini. Ta

paksa menggulung

*

anak anak Ika sudah rib

mau jajan ciki di tempat Bu

ngasih uang jajan banyak ke Azka hari ini." Azka

ini libur dulu ya jajannya. Kalian makan

modal lagi besok pagi saja belum cukup. Harga gula, minyak dan tepung pada naik. Ika

mbek dan pergi. "I

Azka langsu

i suaminya. Berkali kali dia memencet nomor suaminya tetapi tida

ada ap

endiri di rumah. Mereka pada nan

geran Bu suaramu. Aku lagi mancing di tem

ekarang!!!" teri

g, umpanku mau disamber

ak, ingin rasanya ia mem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka