icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Skandal Dengan Mertua

Bab 2 Meminta Pertolongan Mertua

Jumlah Kata:968    |    Dirilis Pada: 17/07/2024

sendirian?" tanya ibu mertua ketika melihat I

auh dari rumahnya. Di rumah yang besar itu tinggal ibu mertua, bapak mertua, dan

anak sedang main di rumah tetangga, kal

yang muncul dari kamarnya. Pak Tio hany

da di rumah? Apa se

an untuk bersalaman d

libur lama. Proy

apak dan Ibu mertuanya akan membela anak mereka. Tapi kalau masalah

pernah bekerja. Meskipun begitu dia juga jarang di rumah, hanya pergi memancing setiap hari, kadang malah beberapa hari tidak pulang. Sedangkan kebutuhan rumah sangat banyak. Anak-anak kami

-hati. Ibu Hasna, ibu mertua Ika langsung merasa te

kamu lah yang kerja. Masa kamu mau minta sama Ibu sama Bapak. Kami juga punya kebutuhan sendiri. Bukannya bantu

nya. Betapa sakitnya jadi orang miskin. Minta tolo

ngerepotin orang tua. Meskipun anak-anaknya dititipin sama Ibu, tapi uang bulanan Ibu tuh

anya semakin bertambah dibarengi dengan a

g dulu. Jaman sekarang kan wanita juga banyak yang bekerja. Kalau pagi kamu jualan kue, kalau siang sampai malam kan nggak ngapa-ngapain. Cari lah kerja

annya merasa iba malah terus saja mengoceh membela anak kes

eru Pak Tio den

memberikan nafkah lahir dan batin kepada istrinya. Dia memang yang seharusnya

sebisa mungkin membela dirinya di depan ibu mertuanya

ng belum bisa memenuhi kebutuhan kami. Sekarang Mas Karyo setiap hari hanya mancing di tanggul sungai. Aku

yang ada di dalam hatinya. Sayangnya ibu mertuanya ha

sedikit uang, tapi dengan melihat istrinya saja dia enggan

kahkan kakinya dengan gon

ya untuk membantunya. Sepanjang jalan menuju rumahnya, Ika menangis sesenggukan di atas mo

*

pe, hati Ika terasa tercabik-cabik. Bahkan ketika matahari sudah bergulir ke peraduannya, suaminya belum juga a

g dipakai untuk menginap oleh orang-orang yang mancing. Ada beb

dokter yang mereka kunjungi, tapi hasilnya nihil. Tidak terdeteksi penyakit apapun. Bahkan mereka sudah ke beberapa orang pi

ak pernah merasakannya. Suaminya bahkan sering meminta uang padanya untuk bekal mem

terbersit keinginan untuk berpisah, tapi apa kata orang nant

11 malam. Anak-anak sudah tertidur. Ketika matanya mulai menutup, ketukan pintu benar-benar membuatnya kaget. Siapa yang bertamu malam-mal

Bapak,

heran. H

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka