Introvert Japanesegirl
n segera keluar kelas untuk pulang. Seperti biasa, Yui berjalan kak
engan motor gedenya, tiba-tiba mengklakso
gan tersenyum. Yui pu
sempet kenalan," ucap Andre sambil me
n tangannya juga, sambil menganggukka
? Rumah loe dimana? Gue anter
i sambil menggeleng-gelengkan kepala, dan mengangkat kedua
, sekalian kita ngobrol-ngobr
ir mumpung ada teman yang mau berkenalan dengannya. Andre pun senang dan
milik Rara, yang dari tadi mengamati mereka dari jauh. Rara dengan muka datarnya dan dengan perasa
perintah Rara
area apartemen tersebut benar-benar tertata rapi, tidak ada sampah sedikit pun. Di samping taman apartemen juga terdapat kolam renang, yang kolamnya selalu dibersihkan setiap 3 hari sekali. Jadi, air kolam
e!" ucap Andre sambil melihat-lihat
banget nongkrong di mal seberang, " ucap Andre sambil menggeleng-gele
ucap Yui meng
nongol dan hampir jatuh di saku rok miliknya. Buru-buru Andre mengambil handphone Yui dari saku
adi," ucap Andre den
buat aneh-aneh dengan handphonenya. Andre segera m
p Andre sambil nyerahin handphone bercasing w
gan lupa chat gue!" ucap Andr
uk mengucapkan terimakasih. Andre yang mendengarnya l
Yui. Yui yang pertama kali mendapat usapan dari seorang laki-laki yang tampan dan popular langsung sala
Rara. Dia berdiri di depan komplek perumahannya seraya menunggu seseorang. Andre yang dari jau
sini? Nungguin siapa?" tanya Andre
a langsung membonceng motor Andre. Andre kaget, heran dan bertanya-
Andre sambil menepuk pundak Andre. Andre langsu
urun dari motor Andre. Ia masih berdiri di
depan perumahan, terus minta bonceng
pulang sekolah bareng loe!" ucap Rara t
s dibonceng pake motor gede?" tanya Andre d
aran kenapa tiba-tiba dia bersikeras nebeng, padahal dia pun bilang kalau nggak suka dibonceng motor
a ayahnya sudah berdiri di depan jendela ruang tamu. Sepertinya ayah
ak dan super protective tersebut. Rara lupa kalau dia dilarang berboncengan atau berhubungan dengan Andre. Makanya Rara ber
mu tadi?" tanya aya
ucap Rara sa
rteman sama Andre itu? Dia itu cuma bikin nilai k
Pa. Andre itu sahabat aku dari kempai membuat Rara meneteskan air matanya. Memang Andre adalah murid terpintar di satu sekolahnya. Andre selalu mendapatkan peringkat 1, s
k ke fakultas hukum untuk menurunkan profesi ayahnya sebagai seorang jaksa. Dia tidak mau melihat nilai Rara anjlok. Mau main pun
belajar kelompok dengannya. Dia tidak perlu belajar giat dan mudah untuk mendapat peringkat 1, sehingga dipikiran ayahnya jika belajar kelompok atau berhubungan dengan And
ra berpikir ingin sekali berboncengan dengan Andre, karena Rara tidak ingin kalau Andre sampai berboncen
gi, jemput gue di d