icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Never Ending Pleasure

Bab 3 Becca. You're Mine!

Jumlah Kata:1218    |    Dirilis Pada: 26/06/2024

nya yang mulai naik ke pusat logika. Ia memang menyukai pria yang sed

, maksudku Derren. Aku... seper

hanya terlintas tentang bagaimana caran

an wanita itu, sangat dekat. "Lukamu akan bertambah p

ba untuk menelusup, tapi segera dihentikan karena akal sehatnya tel

oporsional dengan wangi musk yang sejujurnya selalu

nada yang seakan ingin memakannya bul

pi aku bukan wanita seperti itu, De

Kenapa juga ia harus mengucapkan kalimat bodoh seperti itu pada Becca. Di mana letak alpha aura yang selama ini melekat di dirinya? Menyedihkan

*

bertengkar selama beberapa menit, selanjutnya saling diam sambil m

membuka pintu, mengendap tanpa bersuara; berjingkat-jingkat laya

ru seorang pria bersu

enyembunyikan gemetar yang tiba-tiba datang. Badan langsingnya ber

nggi. Tamparan keras mendarat pada pipi Becca, menciptakan

embawa sial!!" Tak puas hanya dengan menampar, Jhon

ca, luka di perutny

kontrol. "Pergi!! Gara-gara

ng telah bersimpuh di lantai, namun segera terhenti saat seseorang menangkap tang

an rahang mengetat karena menahan rasa terama

menatap Derren yang semakin menarik tangan pria itu sa

renggut nyali Jhon Willson. Tak hanya sorot tajam, pria paruh bay

uara berat Derren terdengar mematikan. "Tak peduli anak kandungmu atau bukan, buk

on masih bersusah payah untuk melep

l yang berhubungan dengan Becca akan menjadi tanggung jawabku. Sekali lagi kau menyentu

makin mengencangkan tarikan di tangan pria paruh baya itu, sampai akhirnya

menuruti ucapanku saat ini. Dan jika kau melanggar janjim

menoleh pada Becca, wanita itu masih menatapnya ngeri. Sosok baru lagi yang ia temukan di diri pria yan

gi, pandangan Becca telah menggel

di wanitaku saja. sekarang aku

. Mulai saat ini, tak ada lagi Rebecca Willson. Wanita c

*

ni

tubuhnya yang nyeri saat ia mencoba untuk

r ke seluruh ruangan. Tak mungkin ia berada di rumah sakit. Ruangan in

ulutnya. Tamparan ayah tirinya benar-benar penuh tenaga. Mu

merasa le

irunya terlihat lebih terang dari tadi. Meskipun begitu, Becca masih men

di sebelah ranjang Becca dan duduk di atasnya. "Karena kurasa kau akan lebih nyaman jika dirawat di sini

aan Becca setelah semua hal yang ia lalui hari

Becca hanya menanyakan itu setelah puluhan pe

mentara kedua matanya menatap lembut pada Becca. "Lalu aku harus membiarkanmu mati di tangan ayah

ia tak memiliki tempat lagi untuk dituju. Sejujurnya, ia tadi semp

na saja, tak ada yang perlu dikhawatirkan." Becca menun

Kau bisa tidur di mana saja, kan?" De

ria di depannya saat ini? apakah itu tindakan yang wajar pada wanita seumurnya? Bahkan jik

nsion ini ke kampus terlalu jauh. Aku kesulitan untuk mengejar bus kalau ti

aget tiap kali dirinya mendekat. "Kau tidak perlu membayar. Justru aku akan me

artinya, ia terlepas dari kutukan keluarga ang

ngembang separuh di sisi kiri. "Kamar ini adalah milikmu, rumah ini bisa kau anggap rumah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka