icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Bastard Detective

Bab 3 Ciuman kedua kali

Jumlah Kata:1965    |    Dirilis Pada: 21/06/2024

ia mendekati gadis itu, cepat tangannya meraih pergelangan tangan Helena, m

u lakukan, brengsek!" teriak Helena sambil meronta-ronta, berju

, membuat sang gadis terdiam, terpaku memandangi w

g gadis di atas kepala. "Kau telah melakukan kesalahan besa

balas Helena dengan penuh keberanian, menatap Her

Helena. Dengan gerakan sensual, ia mengusap permukaan ben

nona cantik dan seksi ini tidak paham makna sebuah kecelakaan? Sehingga ka

oleh pria brengsek seperti kamu?!" desis Hel

ta-wanita di luar sana mengantri untuk dicium olehku," kata Heros sambil tangan berpindah dari bibir Helena

erakannya. "Aku tidak peduli seberapa banyak wanita yang menanti ciumanmu

enamparku di tempat umum dan membuatku malu?" Heros menata

arena kamu telah menciumku? Atau... membalas ciumanmu?" Helena me

u. Aku tidak yakin kau akan menolak," ucapnya dengan nada percaya diri

ngan jijik. "Bermimpilah!" ucapnya tegas

ros semakin mendekatkan wajahnya dengan Helena, m

anda. Helena memiringkan wajah ke samping kiri, sehingga bibir Heros menemp

itu menghadap ke arah wajahnya. Dengan tatapan tajam, Heros mendekat perlaha

mppt

rnya. Tak lama berselang, Heros menyeringai di tengah jalinan

bibir Heros. Perlahan, Heros melonggarkan cekalan tangan di pergelangan Helena hin

entiknya menyusup ke sela-sela rambut sang pria. Dengan penuh gairah, Helena meremas manja

Helena menggerakkan kepala dan meng

u

dari Helena. Dengan gerakan yang gesit, Helena mengepalkan tanga

an Helena. Namun, sebelum ia bisa bereaksi lebih lanjut, Helena ya

u

l berjongkok, meraih sang junior yang tera

tangannya sebelum menjatuhkan pukulan kuat tepat di ata

u

Dengan tatapan tajam, ia menatap Helena. Heros mendelikkan kedua matanya ketika gadis

eep

sat dari senjata api di tangan Helena. Senjata tersebut

gigih meskipun tembakan pertamanya meleset dari sasaran.

eep

asil menghindari serangan peluru un

endekat pada Helena. Dengan cepat, ia meraih tangan san

mu!" desak Heros sambil menekan

bersedia bercinta denganmu jika kau mampu mel

snya, menatap Helena dengan

"Selama ini, kau hanya bercinta dengan jalang, bukan? Kau seharusnya ta

l

n kasar, sementara tangannya tetap m

arik?" Angguk He

us saat Helena dengan cepat m

erebut kembali pistolnya dari tangan Heros. Dengan gesit, ia mengangkat

u

rang kesakitan samb

u

punggungnya, Heros roboh. Ia tersun

sana! Aku bukan mereka, dan... aku tak akan ragu untuk membunuhmu, tidak peduli siapapun kau!" Detective TDB?" Helena berdecak remeh sambil menyapu ujung pistolny

sontak tertawa sambil berbaring di lantai marmer.

umamnya, la

an menunjukkan padamu betapa dahsyatnya hujaman seorang pria yang kau sebut seperti s

unit apartemen di gedung yang sama dengan Helena. Bahkan, posisi u

gan ukuran king-size. Terbaring dengan posisi terlentang,

nyeri, Heros meringis ketika teringat akan rasa sakit

hat, dia terlihat seperti gadis lugu." Heros mendesah kasar. "Aku pikir Clarissa adalah satu-sat

diri tegak di samping ranjang. Dengan langkah panjang, Heros menuju kamar mandi

h pancuran sebelum menyalakan kran. Air dingin s

di tubuhnya dan menyalakan mesin mobil. Tak lama kemudian, kendaraan itu m

gan tangan kirinya. Ia mendesah kesal saat menyadari bahwa wak

aktu. Aku akan terlambat," gumam Hel

nnya di telinga kanannya. Dengan cekatan, ia mengambil

on seorang pria di ujung tele

bergumam sambil

ya. Kau di mana, sayang?" tanya pria itu, yan

asih di perjalanan. Lumayan jauh, Dad. Aku pasti a

begini. Ada apa, sa

yaan sang ayah, "Tadi ada orang gila yang mer

ut dengan senang hati setuju untuk membantu putrinya. Tak lama kemudian, Hele

" seru seorang bodygu

engan tegas menyuruh bodyguar

na melangkah ke dalam area mansion yang luas. Dari kejauhan, ia meli

ya di hadapan wanita paruh baya i

tanya Careen pada putrinya, den

tahu Mom akan membakarnya," jawab Helena dengan santa

menghela nafas sebelum berkata, "Tadi ada kecelakaan di jalan ya

ng cemas, Helen. Kamu b

ubuhku sudah lebih baik. Oh, ayo lah, jangan terlalu khawatir sepe

ajam pada sang putri, membuat gadis itu

ahami seberapa khaw

Aku menghabiskan waktu sendirian di apartemen, tidur di sana. Tadi aku h

alian terdengar sampai ke dalam," ujar Riccard sambil berhenti dan berdiri di antara sang

g," jawab Helena sambil melirik sebentar pada Ibunya sebelum melanjutkan, "Aku masuk dulu,

tar ke arah punggung sempit sang putri. Se

ras padanya, Caree

an beralih menatap sang suami. "Aku mengajarkan

ia. Bagaimana jika di jalan, dia lupa akan keselamatanny

n ter

utkan, "Dia sudah dewasa dan mampu menjaga di

desis, "Kamu selal

aku akan membelanya," sahut Riccard sebelum mendek

, secara tidak langsung menola

malah masuk ke dalam dan meninggalkannya s

berto!" seru Careen dengan suara t

pelan sebelum akhirnya melangk

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tamparan Untuk Sang Detective2 Bab 2 Penghianatan Fernan3 Bab 3 Ciuman kedua kali4 Bab 4 Helena Curiga5 Bab 5 Mencintai Karena Nafsu 6 Bab 6 Kecurigaan Semakin Kuat7 Bab 7 Sentuhan Bibir Sang Detective8 Bab 8 Ciuman Setelah Kesepakatan9 Bab 9 Julukan; Detective Full Lendir!10 Bab 10 Aku Merindukanmu11 Bab 11 Nyaris Ketahuan12 Bab 12 Perselingkuhan Fernan Terbongkar13 Bab 13 Permohonan Zion14 Bab 14 Bayaran Satu Juta Dolar15 Bab 15 Sang Detective Menyelinap ke Dalam Kamar16 Bab 16 Tawaran Jadi Suami17 Bab 17 Wanita Idaman Heros18 Bab 18 Remasan Lembut, Namun Nikmat19 Bab 19 Pelukan Hangat Pada Tubuh Polos Helena20 Bab 20 Perjuangan Sang Detective21 Bab 21 Bersembunyi di Dalam Lemari22 Bab 22 Keputusan Helena23 Bab 23 Pemakaman Nora24 Bab 24 Diprioritaskan Setelah serumah dan seranjang25 Bab 25 Berkedut Saat Membayangkan26 Bab 26 Kejutan Untuk Helena27 Bab 27 Penjelasan Heros28 Bab 28 Bercumbu di Dalam Mobil29 Bab 29 Perdebatan Sengit30 Bab 30 Ditemani Mandi31 Bab 31 Miliknya Berkedut32 Bab 32 Bertemu Calon Mertua33 Bab 33 Jalang Baru 34 Bab 34 Peristiwa Mengerikan35 Bab 35 Flashback beberapa tahun yang lalu36 Bab 36 Kekecewaan Helena37 Bab 37 Tidak Akan Pernah Memaafkan38 Bab 38 Kecemasan Nelsond39 Bab 39 Ancaman Sang Detective40 Bab 40 Sentuhan Nakal Sang Detective41 Bab 41 Diculik Oleh Sang Detective42 Bab 42 Hari Pernikahan43 Bab 43 Harapan Memiliki Anak Kembar Sepuluh44 Bab 44 Gairah Menggelora45 Bab 45 Desahan di Dalam Bathtub46 Bab 46 Sempit dan Hangat47 Bab 47 Desahan di Malam Pertama48 Bab 48 Sebuah Rahasia49 Bab 49 Morning Sex50 Bab 50 Pertemuan Helena dan Nora51 Bab 51 Antara Restu dan Perceraian52 Bab 52 Sentuhan Panas53 Bab 53 Sebuah Misi54 Bab 54 Helena Membunuh55 Bab 55 Pertemuan Careen dan Nora56 Bab 56 Pembalasan Sang Detective57 Bab 57 Akhir Yang Menyesakkan58 Bab 58 EXTRA PART 1: Heros Koma59 Bab 59 EXTRA PART 2: Sadar Dari Koma