Love Between Generations

isa," tolakku untu

ngan kerupuk nasi uduk. Keponakan saya saja sudah bisa melakukan hal seperti ini di depan keluarga dan di tempat

kalinya aku kembali membuat masalah yang sangat sepele. Aku percaya bahwa pak Arlen memang memiliki dendam kesumat padaku. Namun, sepertinya aku tak pernah melakukan hal-hal yang mampu membuat dirinya sampai dendam padaku. Apa jangan-jan

sehingga Bapak akan turun tangan lagi. Otomatis memakan waktu lagi. Bapak kan nggak suka menyia-nyiakan waktu." Aku

masuk di otak orang lain. Dan saat ada orang yang seenaknya tak memperhatikan, saat itu pula kamu akan merasa t

, Pak

u sebuah flashdisk dengan gantungan salah satu karakter BT21. Alisku berkerut saat mengambil

n agar saya tidak menghilangkannya," akunya

perlihatkan cengiran. Berharap ia membatalkan semuan

sama siapa pun itu hak kamu. Mau Chimmy, Cimol, atau Cimory, kamu nggak perlu kasih

benar-benar ingin marah sambil menepuk jidatnya. Namun, aku sadar siapa yang ada di hadap

," pungkasku sambil menggoyangkan benda berw

Jawaban yang benar-benar membuat kesal. Sudahlah, kit

*

banget jabarin materi tadi. Kayak kanebo kering." Tawa

kuman karena k

yang gue tonton. Drama on going membuat diri ini penasaran, sehingga gue berspekulasi dan me

ue sering menangkap basah

ampai perkataan lo tuh nantinya menjadi bumerang

icial. Tingkat kebenarannya ma

berkata, "Terus ngapain kem

rlihatkan cengiran sepuluh jari. "Ye, maaf, Neng. Gue

a yang nggak pasti, tetapi sulit menerima berita yang benar adanya." Aku ngedumel menuntaskan hasrat emosi y

buat lo. Siapa tau nanti lo mau jadi

i gue nggak bisa terkendali. Bisa-bisa anak

lagi anak orang lain. Terlebih kalo lo ngajar anak TK. Udah di

mau jadi

g berpikir, padahal di pikiranku tetap saja kosong. Terkadang

u di meja. "Jadi

nya balik. Pi

i istri peja

tinggi banget lagi. Kuliah aja kagak beres, punya mimpi setinggi lang

idaknya

ksudnya? Makan duit gi

orup, Wan?" tanyaku de

Entahlah, tapi kebanyakan gitu. Lo k

gue berbis

ka tampak penasara

rgan ma

."`Ketiganya ko

Jual dua ginjal saja sudah bermilyaran. Namun, mencari organ dalam yang susah. Aku tak tega membunuh. Mem

sanggup bu

-hi, n

*

berwarna merah di laci paling bawah. Saya akan mengajar di kelas lai

alahi aturan," tegas

ran

ku yang harus mengerjakan sem

ukuman

ik-baik aja, Pak. Nggak telat, dan m

ukuman yang mungkin saja akan saya berikan padamu, mengingat kesalahan yang kamu ciptakan bukan cuma sekali atau dua kali." Setelah

rlen untuk mencari map merah dan mengambil tugas teman-temanku. "Gue harus minta

elku juga sejak tadi sudah bersahut-sahutan yang kuyakini adalah ulah geng cungprit yang menanyakan keberadaanku. Dewi memang tak tahu bahwa aku harus ditahan di ruangan yang terasa sangat sesak ini. Seketika tak ada oksigen dan suasananya tiba-t

an.

mana,

sahabatku juga sudah bertanya via japri, tetapi karena tak

prit.

ya.Sy

len. Doain gue supaya bisa ke

sel dan melanjutkan aktivitas yang harus segera diselesaikan sebelum