icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Di Pemberhentian Terakhir

Bab 5 5 Simpanan Om-Om

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 28/05/2024

PANAN

mpat aku

kecapean ya gara-gara

yang terparkir di depan kampus tentu saja menarik perhatian banyak orang, apal

aannya untuk datang ke

n. Satu-satunya tempat yang tidak pernah dia datangi adalah kafe. Mungkin karena sudah mala

kenalin sama om-om?" k

rita yang sebenarnya, tapi Reva percaya ka

*

setuju untuk ke rumahnya. Aku mengemasi barang-barangku,

mana k

..

na teman

..

mu puny

..

pekerj

..

erja dimana s

lam hatiku aku hanya berkata aku sangat membenci

ya seperti benteng. Di kanan kirinya ada taman de

i memasuki ruang tamu. Di situ telah menunggu seseorang wanita dengan rambut digulung. A

ata wanita itu

uskah dia bersikap semanis itu padaku, sedangkan dia tau siap

at lebih normal bagiku. Tidak

u telat," ka

ta kami

o disini?"

akan membawa adik Kamu kesini sekarang. Maaf kalau Pa

ia adikku? Enggak mungkin. Cewek nyebelin kaya

pa jadi adik Lo? Jadi

us ngapain Lo

langsung pergi. Menabrak p

pergi! Reno, cepat ke

terima kalau dia jadi adikku.

Ya ampun, bencana apa ini? Ini pasti hanya

*

sentrasi mengi

enggak ngomong-ngomong

o juga bekerja dalam diam. Kami tidak saling berbicara (meskipun selama ini kami memang

an benar atau tidak. Kami benar-benar tidak peduli. Bagiku dia hanyalah ud

*

ata sama Lo!" katanya s

sih, le

i. Bokap Gw udah khawatir banget sama

usan Gw. Lo pastinya senang

koknya malam ini Lo ha

. Aku memijat-mijat pergela

pai merah gitu?" tanya

i dan Reva tidak melihat da

t aku pulang, sudah duduk Reno di teras ko

untuk menemuinya. Kami duduk dalam keheningan. Dia menatap lurus-lurus ke depan. Desahan nafasnya yang panjang dan ber

sampai Lo mau ikut ke rumah,"

ka semua. Haruskah aku tinggal bersama mereka? Anak-anaknya jelas sangat mem

datang lagi dalam kehidupank

. Tapi bagaimana kalau dia benar-benar akan terus duduk disana. Bukankah

ian kami sudah dud

k banyak barang yang kubawa. Hanya satu tas ransel yang berisi buku-buku kuliah

mpu-lampu jalan menemani langkah kami. Agak jauh juga kami berjalan kaki. Jam sebelas lewat sepuluh

ita akan jadi kelu

an. Di depan kamar kami ada ruang bersantai dan balkon yang menghadap taman belakang. Dibawa

dan menyalakan lampu. Dia me

ar Gw disebelah," kata

al berseprai biru muda. Meja rias berukiran kayu Jepara ada di seberangnya. Meja belajar disertai lampu meja berben

temakan alam pedesaan. Batu alam menutupi dinding dan lantainya. Wastafel nya pun terb

ni kalau aku semakin merasa kesepian.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1 Perjalanan2 Bab 2 2 Sunyi3 Bab 3 3 Pria Menyebalkan4 Bab 4 4 Dia Kembali5 Bab 5 5 Simpanan Om-Om6 Bab 6 6 Sakit7 Bab 7 7 Bertengkar8 Bab 8 8 Rentenir9 Bab 9 9 Anjing Gila di Rumah Hantu10 Bab 10 10 Ketiduran11 Bab 11 11 Tertangkap Basah12 Bab 12 12 Menginap13 Bab 13 13 Jalan-Jalan14 Bab 14 14 Terluka15 Bab 15 15 Di Antara Dua Pilihan16 Bab 16 16 Mimpi Buruk17 Bab 17 17 Vivian18 Bab 18 18 Di Tempat Pesta19 Bab 19 19 Jadian20 Bab 20 20 Jadian (2)21 Bab 21 21 Berkunjung ke Makam dan Panti22 Bab 22 22 Berkunjung ke Makam dan Panti (2)23 Bab 23 23 Penasaran24 Bab 24 24 Penasaran (2)25 Bab 25 25 Surat dari Ibu26 Bab 26 26 Surat dari Ibu (2)27 Bab 27 27 Jangan-Jangan Amnesia28 Bab 28 28 Jangan-Jangan Amnesia (2)29 Bab 29 29 Memasak Untuk Keluarga Reno30 Bab 30 30 Memasak Untuk Keluarga Reno (2)31 Bab 31 31 Dokter Saraf dan Dokter Mata32 Bab 32 32 Dokter Saraf dan Dokter Mata (2)33 Bab 33 33 Cowok Aji Mumpung34 Bab 34 34 Cowok Aji Mumpung (2)35 Bab 35 35 Hampa36 Bab 36 36 Hampa (2)37 Bab 37 37 Jalan-Jalan38 Bab 38 38 Jalan-Jalan (2)39 Bab 39 39 Ingin Melamar40 Bab 40 40 Ingin Melamar (2)41 Bab 41 41 Maafkan Aku42 Bab 42 42 Maafkan Aku (2)43 Bab 43 43 Dia Ayah Terbaik44 Bab 44 44 Dia Ayah Terbaik (2)45 Bab 45 45 Pernikahan46 Bab 46 46 Pernikahan (2)47 Bab 47 47 Ingin Memulai Hidup Baru48 Bab 48 48 Ingin Memulai Hidup Baru (2)49 Bab 49 49 Tentang Isi Hati50 Bab 50 50 Tentang Isi Hati (2)51 Bab 51 51 Seseorang Itu Dia52 Bab 52 52 Seseorang Itu Dia (2)53 Bab 53 53 Kebahagiaan Di Laut Biru54 Bab 54 54 Kebahagiaan Di Laut Biru (2)55 Bab 55 55 Bonus Chapter56 Bab 56 56 Bonus Chapter (2) - TAMAT