MY CEO [Hate & Love]
ngguh pasangan yang serasi," gumam
ikirkan kakaknya yang pasti sekarang tidur dengan tempat tidur kecil dan kasu
keluarga yang kesusahan. Pabrik pengalengan buah warisan dari orang tua mereka berjalan cukup baik, sementara kak
keping tiada sisa semenjak jantung Lisa ada di dalam tu
ah menukar hidupnya untuk dirinya. Jadi seberapa pun kuatnya William menyakitinya, Mayleen akan tetap berdiri di t
intu kamarnya, itu adalah kepala pelayan, "Paman Tang,
Tuan Muda maka setiap pagi Nona diharuska
erkejut dan langsung d
anya Mayleen
a," jawab
anggul asal, ada beberapa helai yang jatuh. Mayleen pun mulai memasak bubur jamur dan
k tersebut. Sementara susu adalah kesukaannya sedari kecil, karena kesehatan yang
yang menyajikan diatas
aya menyerahkan nampan besar yang berisi sarapan te
bangga menggandeng tangan William, Mayleen melihat mereka
lam ruang makan. Paman Tang masuk dan menghidangkan minuman pendamping untuk Reina, sup herbal kesuburan rahim. Konon katanya jika dimakan seti
an sesuatu, "Singkirkan semua kemeja tidu
yang akan dibuka lagi oleh Gu Corporation. Hari ini Maylen memakai celana selutut,
nampak sempurna. Terlihat seperti seseorang yang tidak pernah memiliki penyakit jantung baw
reka akan pergi ke gunung, jadi sekalian saja membawa sarapan pagi untuk dirinya dan Gu Hansen. "Ap
alan nanti," jawab Mayleen dengan tersenyum senang seraya
Mayleen keluar, William malah mengejar langkah Mayleen. Kemarin ketika marah, William memberikan instr
yata Gu Hansen juga ikut. Ketika Mayleen membuka pintu, deng
tanya-nya sembara
nta team kami untuk melakukan survey di hari
m seraya keluar dan masuk begit
nya tentu saja ini membuat Gu Hansen sedikit terkejut. Mayleen juga masuk dan duduk d
taan protes. Tiba-tiba saja pintu mobil belakang terbuka lagi, d
a ini benar-benar seekor ng
ya dengan wajah cemberut Reina. Sementara Mayleen merasa kes
iundang itu. Setelah menempuh beberapa jam perjalanan, mereka pun tiba dilokasi. Udara sejuk
elum sarapan. Mayleen tadi membuat empat roti sandwich untuk mereka. Melihat istrinya mengam
nya William deng
h sandwich," jaw
aku ingin memakannya
rinya dan Gu Hansen ke sini. Mayleen meletakan kotak bekal tersebut di atas kap mobil Gu Hansen. Lalu
i yang mengembul. Sementara Gu Hansen memakan roti tersebut dengan waja
bunyi suara botol plastik air mineral terdengar diremas dengan keras. Reina memperhatikan William mere