icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Paper Mind

Bab 4 Awal Benang Kusut

Jumlah Kata:2142    |    Dirilis Pada: 30/05/2024

ai siap mengingat hal baru lagi. Terdengar suara ribut-ribut dari dapur dan ternyata sudah ada k

l aku sudah bersiap untuk mengingatkan

u di diary-ku kak." M

Vianni terlihat mencari seseorang,

nonton pertunjukkannya nanti, yah." Vianni menegakkan kepalanya heran, setau Via

gi yang harus aku tuliskan hanya tentang dia." Conan menatap Vianni sedih, adekny

r. Sampai akhirnya aku sadar sendiri kalau passion Niscala itu adalah seni, seni adalah hidupnya termasuk musik. Dia itu adalah penyanyi sekaligus penulis lagu, itulah profesi dia

idak muncul-muncul dihadapan kalian." Suara khas Nisc

gkap, "Jangan terlalu sering memasang wajah bingungmu, itu membuatku sangat gemas." Senyum hangat Niscala nyatanya lebih berhasil men

itu saja?" Conan menatap Niscala yang sepertinya

di sana, aku tidak mau berhutang apa

amu lebih sering pulang malam Niscala dan dalam keadaan seperti kemarin memang lebih baik kalau Vianni diti

epalamu atas rekomendasi dari doktermu tapi maaf aku lagi-lagi t

di sana ada dokter yang baik dan juga ada kak Conan yang akan menemaniku. Aku janji bakalan tunggui

t dia di sana. Kalau aku belum pulang sampai agak malam, tolong kak Conan yang jemput dia. Aku juga ada acara musik nanti sore dan berduet deng

?" Vianni menanyakan lagi d

adalah teman duetku, aku akan mengenalkannya padamu lain hari jika ada waktu. Kalau begitu aku pergi

n menatap Vianni sementara Conan

t kerjanya ..." Niscala hanya membalas dengan senyum dimple menawannya. Sepeningg

*

menerima penjelasan panjang lebar dari saat di perjalanan menuju ke rumah sakit walau sebenarnya Vianni masi

aju pasien, saya tunggu kamu di ruangan CT Scan ini." Vianni hanya

ping Winola karena dokter ini sangat mampu menenangkannya yang gelisah, "Kamu berbaring di sana dan rileks, hal ini aku lakukan supaya aku bisa tahu keadaan dalam tubuhmu apakah baik-baik saja apa tidak." Viann

erubah menjadi sesak. Sekitar 10 menit Vianni bertahan dengan perasaaan seperti itu, dia merasa mual, kesakitan dan ingin menangis sekencang-kencangnya. Tak

n itu juga tidak terlalu panas. Winola menatap Vianni sangat dalam hingga akhirnya dia sadar kalau ada yang tidak beres dengan Vianni, "Maaf

seseorang yang mendorongnya masuk dalam ruangan yang gelap dan mengurungnya, menyiksanya. Napasnya semakin sesak

buru-buru memasangkan oksigen karena melihat Vianni yang tadi s

usaha menghilangkan ketakutanmu i

*

di sebuah rumah yang banyak ditumbuhi bunga, sangat asri. Conan kemudian mengetuk pintu

duk disampingnya yang akhirnya menimbulkan tand

babkan dia pingsan." Vianni menatap ga

gadis itu?" Co

nku di chat kemarin? Aku sangat khawatir dengan kesehatannya kalau d

ikut campur dengan urusannya." Vianni mengerti, sepertinya Conan sudah menceritakan sega

setuju," ujar Conan dengan m

mat sederhana dari gadis itu

cala menjemput atau kalau dia tidak sempat maka aku yang akan menjemputmu. Jangan segan, dia adalah sahabatku dan Niscal

repotkanmu." Vianni mengulurkan

ang Lakeisha, dia sangat cantik dan ramah mungkin karena itu dia bisa dekat dengan Conan dan Niscala wal

ah ingat sesuatu, "Kak Conan, bolehkah aku m

i mengangguk, Conan kemudian memutarkannya untuk Vianni. Terdengar alunan suara Niscala yang sangat lembut dan menenangkan hati Vianni. Nam

mulut Vianni membuat Conan sedih mungkin suaranya

t, nanti akan aku bangunkan kalau Niscala atau Conan sudah ada di sini." Vianni

ha, "Mungkin itu Niscala," ucap Lakeisha ke Vianni, mereka sej

k dengan tergesa-gesa, "Kamu ken

meyakinkan Niscala, sebenarnya ini yang terus dipikirkan Vianni tadi. Dia yakin kalau Niscala sudah tahu mengen

ng sekarang." Niscala m

nghentikan Vianni, dia menatap gad

gijinkan kamu untuk masuk ke rumah saya, apa menjadi artis terkenal tidak mengajarkan kau sop

dulu sampai di tempat acara aku tadi. Aku tadi singgah ke acara makan-makan staff-ku dan mobil aku tinggal di sana, aku nggak bakalan sempat ambil mobil lagi terus

gguin kak Conan di sini." Begitulah ke

ggak mungkin biarin kamu begadang nungguin Conan apalagi deng

la kamu pulang saja." Vianni memalingkan wajahnya dari Niscala dan itu sukses membuat Niscala semakin khawatir. Lain halny

*

akeisha, 03

uaranya sangat menenangkanku. Aku sadar kalau aku mulai mencintai suaranya dan seluruh kepribadiannya, aku mulai mencintainya. Dalam hatiku yan

menakutkan sampai aku ingin membunuh diriku sendiri saking tidak kuatnya. Apakah aku harus melawannya agar aku bisa sembuh dari penyakit ini tapi pertanyaan terbesarnya adalah bisaka

harus mengurusku yang lemah dan merepotkan ini. Puspamaya ternyata sangat cantik, mereka bahkan sangat perfect ketika disandingkan bersama dibandingkan dengan aku yang sejak dulu memang bukan siapa

at. Aku tidak tahu ada permasalahan apa antara kak Lakeisha, Niscala dan Puspamaya yang aku tahu aku tidak perlu ikut ampur dalam urusan itu. Kak Lakeisha akan selalu jadi kakak perempuan yang baik buatku, sebisa mungkin aku tidak akan canggung didekatnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka