Paper Mind
dan juga sebagai pengingat agar dia membaca diary-nya lebih dahulu sebelum memulai aktivitasnya. Setelah selesai membaca diary-nya,
u hampir membuat Vianni memec
kita kan sudah bertemu semalam jadi seharusnya kamu sudah terbiasa dengan keberadaanku di sini." Vianni semakin b
s panggilan pertolongan dari Vianni karena t
dia pasti kembali." Laki-laki itu menatap
tannya. Aku ada di ruang nonton nungguin Niscala, kalau ada apa-apa jangan segan-segan minta tolong sama
mendapati kakaknya yang tengah bersantai di ruang menonton, "Kak Co
tapi putri pelupamu itu,
sudah bangun?" Niscala ingi
ngat bingung dengan tingkahya pagi ini, dia seperti tidak pernah melihatku padah
esia Retrogade di mana dia tidak dapat mengingat kejadian yang baru. Uniknya, dia akan melupakan kejadian itu sehari setelah semuanya berlalu. Kejadian masa lalu yang dia ingat hanya namanya, dia lupa dengan keluarganya dan hal pen
kamu bisa bertemu dan bertanggung
karena itu aku merasa bertanggung jawab padanya. Walau sebenarnya dokter sudah bilang sama aku kalau amnesia yang diderita Vianni bukan karena penyeb
terancam tapi aku nggak bisa ninggalin Vianni dalam keadaan seperti itu, maafkan aku." Niscala menunduk
ngan merasa bersalah lagi. Masalah karirmu nanti kita pikirkan bersama bagaimana cara menjauhkan
*
n lelaki itu walau masih sedikit bingung dengan identitasnya. Setelah selesai makan Vianni merapikan piring kotor di meja dan be
da jadwal check up dengan doktermu tapi mungkin aku tidak menemanimu karena aku ada kegiatan syuting jadi kalau kak Conan yang menemanimu tidak masalah, kan? Aku janji b
kalau kau sedang tidak baik-baik saja jadi kau aman bersamaku dan Niscala pasti lebih lega kalau kau pergi bersamaku." Vianni menatap yakin lelaki
ala menuju kamarnya sementara Vianni ke
t patuh pada Niscala? Aku yakin dia tidak masalah apabila terlambat ke tempat s
in dengan hanya membawaku ke sini. Aku tau dia sangat mencintai pekerjaannya dan aku tidak mau karena keegoisanku membuat karirnya terancam. Dia adal
ingatkan Niscala untuk tidak menghancurkan perasaan gadis ini, setidaknya itu saran Conan agar Vianni bisa sembuh. Terjadi keadaan yang hen
*
cala mengikuti mobil kakaknya untuk memastikan Vianni pergi ke rumah sakit dengan tenang, "Ayo masuk, aku antar sampai
dengan pakaian jas putih tengah sibuk membelakangi mereka, "Kau kelihatan sangat
Apa di depertemenmu sendiri tidak sibuk?" Dokter itu l
kebetulan juga aku rindu bercakap-cakap dengamu." Conan
aimana kalian bisa bertemu? Apa kau tersesat menemukan ruanganku?" Vianni menata
inya sangat sibuk dan kebetulan aku mengenal walinya jadi dia mempercayakan Vianni kepadaku." Vianni
kwight, kau bisa memanggilku Winola. Sebenarnya hari ini aku belum melakukan banyak treatment padamu, aku baru mau memulai sesi pengenalan denganmu agar nanti
embersihkan. Aku sebenarnya belum bertemu dengan banyak orang tapi setiap aku bertemu dengan orang baru, aku selalu ber
ang aku bilang kalau hari ini pertemuan sesi pengenalan saja jadi minggu depan kau harus datang dua kali dalam seminggu
embuh?" Pertanyaan itu sukses
bangun tidur dan melupakan segalanya kemudian membaca buku harian itu lagi aku me
ena aku akan mengusahakan yang terbaik buat kamu." Wi
r di luar ruangan Winola, "Vianni, kamu tunggu aku di luar dulu yah, ada yan
empat matanya dengan Winola, "Ada apa sebenarn
i saat melihat dia pertama kali terbaring di rumah sakit, aku mulai curiga dengan isi otaknya. Kalau kau masih ragu aku bisa m
sekarang adalah membuat Vianni sembuh dan meng
*
it, 24 Fe
memasak dan dia adalah seorang dokter, siapapun yang nanti akan menjadi istri kak Conan pasti akan sangat bahagia. Kak Conan pasti salah satu dokter idaman di rumah sakit yang dia tempati bekerja karena dia sangat ram
la. Aku pikir semua dokter itu cenderung tegas dan membosankan tapi ternyata sebuah pengecualian bagi dokter Winola. Dia sangat ramah, ceria dan mamp
nuliskan janji ini kalau aku akan rajin bertemu dengannya seminggu dua kali agar aku sembuh. Aku sangat yakin kalau d
iscala, aku tidak mau terus-menerus merasa bersalah setiap terbangun dari tidurku kemudian melupakannya lagi dan harus mengingatnya lewat diary. Ini te
dia sangat menyukainya. Aku ingin mengingat kebiasaanya bangun pagi untuk berlari pagi dan menyukai akti
nnya lagi sampai membuat dia harus memilih antara mengurusku atau melakukan pekerjaannya. Maafkan aku yang akan terus membuat
*
nya dia sudah berpesan kepada Vianni untuk sementara tinggal dulu di rumah sahabat kecilnya sampai Niscala selesai bekerja kemudian menjemputnya di sana
la yang masuk ke dengan napas ngos-ngosan, "Dia sudah lama tertidur seperti itu?" uc
dan baru kembali sekitar sejaman tadi." Niscala segera membereskan barang Vianni dan cepat-cepat men
sofa dan aku tidak mungkin menyuruhnya tidur di kamar anak koas. Kasihan dia kalau harus menunggumu lama
tidur Vianni, "Niscala ..." Suara lembut Vianni ya
ke rumah." Entah sadar atau tidak, Viann