JERAT CINTA DETEKTIF TAMPAN
u di
kamar tidur Arsen masih rapi seperti biasa. Tetap
luar kamu!"
sandar di sekitar situ. Dia menahan tawa
ergi dari semalam, dia ad
amu lakukan
ukan
kemarin malah pergi dari rumah. Coba saja dia tetap
a menyambar kerah kemeja tidurnya. "Katakan pad
tah
rs
u, ini salahmu sendiri karena mingg
marah besar. "Katakan apa yang sudah kalian lakuk
malahan geli dengan cekikan tangan Leina.
an. "Oke, kamu memang brengsek. Kamu pasti jemput aku karena kamu
amu? Memangnya kamu
al lain, daripada tinggal dengan pri
pergi meninggalkan Arsen. Saat marah d
eina, menghentikan langk
dengan lirikan mata yang t
minta
aa
tidak melakukan apapun dengan Serena. Dia d
i Leina perlahan menyusut. Suara
eina hingga tubuh wanita
egangi dada Arsen, lalu mendo
bertautan. Hanya lewat pandangan mata i
as sama seperti dirinya. Perlahan, pipinya pun memerah. Po
karena mengambil klien tanpa bicara dulu denganmu. Kamu adalah asiste
angan. "Tidak, jangan minta maaf ... aku juga tahu kalau ini salahku,
g paling cocok m
kan dirinya dari Arsen. "Kamu ... kamu b
tahu kamu khawatir padaku, tenang saja- aku sudah berhenti jadi bodyguard Serena.
ner
ya
ersenyu
dak bisa mengendalikan betapa bahagia dirinya. Jad
kamu kemarin menangis?" Dia bertany
n. Dia bingung, ada apa dengan Arsen?
u. Sebagai permintaan maafku karena kemarin berkata kasar padamu, k
pa dia perhatian dan manis sekali?, Leina sama
ia menjawab, "kalau begitu h
erinding. Tak pernah dia bayangkan akan
tak bisa mengend
kencan denganku? Sekarang kamu tidak bisa
en menyembunyikan perasaan malu dengan memperlihatka
kecil. Tetapi, dia akan buktikan kalau peson
i- kita kencan. Aku akan buat sarapan dulu, lalu kita pergi,
senyum me
*