99 Hari Bersama Kaisar Tiran
ya ia tak perlu mati sia-sia
l. Mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan dengan menahan geram. Berusah
ng diharapkan. Perempuan itu tak menemukan orang yang seha
u
akang kepalanya. Tak ada luka y
nya hingga kehilangan kesadaran. Ia pikir dirinya sudah ma
mana dirinya berada sekarang. Tempat itu
mendengar suara yang kembali terulang. Meski tak
ar gadis y
milih jalann
Kaisar sudah me
jelas terdengar. Namun, tak ada seor
itu. Berharap seseora
da satu pun yang me
suaramu. Suara-suara itu hanya berada dalam
. Kondisi ruangan yang gelap sama s
nya si perempuan depengenda
g setengah gemetar kembali ambruk ke atas lantai yang lembab dan d
li waktu? A-
uk
la-lalu apa An
hanya ingin mengatakan beberapa hal yang h
mengerti maks
aku datang untuk
n dekat. Namun, tetap tak ada satu p
a ia sudah mulai gila? Kalaupun ia memang tidak gila, memang ap
uh di atas lantai yang dingin tanpa tahu
ung suara yang mengaku bahwa dirinya Sang Pen
hanyalah bagaimana seorang wanita menindih tubuh kekasihnya dan lelaki berengsek i
ama sekali tak dipahami. Dengan seseorang
ebagai pacarmu itu memukul bagian belakang kepalamu.
h mati dan hidup kembali?" tanya Kim Na
wamu yang sudah sekarat ke tubuh pe
Aku tak memahami u
Kim Nara bahkan tak lagi menggunakan b
ak memahami denga
kamu bisa hidup di dalam tubuh perempuan yang kau tempati sekarang. Anggap saja
m kepada lelaki yang sudah m
yang ia harapkan, Kim Nara
mu di dunia ini dan kamu bisa kembali
alas dendam pada mereka?" Nara bertany
da akhirnya. Asalkan, kamu bisa m
harus ku
penting sekarang, kamu bukan lagi Ki
anti!" Suara itu tiba-tiba menghilang. Tak men
chett?" teriak perempuan itu
apa pun, kecuali kesunyiaan. N
Nara tegak sepenuhnya. Ia kini berdiri di tengah ru
ak
Seperti berasal dari pintu besa
elap seketika berganti dengan cahaya
ar dan luas. Dinding-dindingnya dipenuhi berbagai macam patung dan relief yang sangat indah.
ipun ia tetap tidak tahu di
angan!" seru seseorang yang be
g harus dilakukan. Namun, sepertinya sang pemilik tubuh sebe
ngkan gaun yang ia kenakan. Sekalipun Kim Nara bisa mera
tuk memastikan perempuan ini selamat. Saya yang akan melaporkannya pada Kaisar." Seorang pri
hnya. Ia masih membungkuk dalam sambil menyaksi
yang akan menjadi permaisuriku," ucap
tubuh Kim Nara yangt lebih kejam. Diikuti gerakan yang cukup kasar. Me
Apa orang tuamu tak pernah mengajarkan cara memberi sal
itu memiliki tubuh yang besar dan tegap. Wajahnya ternyata sangat tampan. Namun, bekas lu
atahari Kekaisaran Demir," u
kedua kali ketika seorang lelaki m
umnya. Apa mungkin ia bakal kehilangan kepalanya jika membuat kesalahan? Itulahdi pasangan suami-istri sebentar lagi,
ng terlihat dingin dan datar. Bahkan, sorot matanya lebih terli
li saja, membuat seluruh tubelesaikan setelah berpindah d