icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

99 Hari Bersama Kaisar Tiran

Bab 4 Hari Pernikahan

Jumlah Kata:1112    |    Dirilis Pada: 21/05/2024

an membuatnya menyadari satu hal. Bahwa ia dikir

r di saat yang bersamaan. Bagaimana bisa ia bera

elakukan kesalahan. Bisa-bisanya Ia menjebak manusia yang tak ta

ang Kaisar?' ulangnya

pahami. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Jela

u mandi sekarang?" pertanyaan kepala

jawab pertanyaan yang dituju

ia ingin pergi dari dunia ini dan kembali untuk membalas

Nara mengepal. Ia kembali diliput

Suara Nyonya Clot

ra yang kini harus membias

tentang keberadaan dunia ini. Namun, jika ini memang tugas yang harus diselesaikan agar bisa kembali ke dunianya dan membalas perbu

gera membantu

erahkan semuanya padamu," uc

ersiap. Wanita yang menginjak usia lima puluh tahun it

yang akan dikenakan Reinhart hari ini di

uan Nyonya Clottie. Lagipula ia adalah Reinhart sekarang. Lebih dari itu, apa yang b

t di hutan belantara yang tak pernah ia tahu di mana ujungnya. Sungguh, itu terdengar

erkeliaran di luar istana megah ini? Ia bahkan tidak tahu apa

Sekalipun ia tak bisa memungkiri bahwa raut muka pria itu sangat tampan seandainya sedikit senyu

t sedikit lebih baik dibandingkan

ekas luka di wajahnya itu. Dari wajah dan sikapnya saja s

emang kejam, mana mungkin pria itu memberikan kamar dan pakaian y

masih meninggalkan tanda tanya. Memang wajar ca

ekarang!' tegas su

ar dan pakaian yang hangat yang ia kenakan sudah lebih dari cuk

uk mencari cara agar bisa kembali ke dunianya sendir

mpat berteduh sebelum dirinya bena

n Reinhart. Terutama tentang ingatan yang mu

ia segera mengesampingkan pikiran tersebut mengingat h

dunia asalnya. Tak peduli rumor itu benar atau tidak,

pun benar, aku harus mencari cara agar tetap selamat sebelum 99

a tak menyadari bahwa Nyonya Clottie sed

, Nona?" tanya Nyonya Clottie

noleh. Ia mendapati wajah

Nyonya C

rlihat ragu-ragu sebelum

tu saat selama perjalanan menuj

. Merasa aneh dengan pertanyaan

g seharusnya kudeng

ahnya tampak bersalah dan seakan tak

arang. Pendeta Agung sudah menunggu untu

semakin kencang. Separuh tubuhnya gemetar ketika wanit

ta Agung, para pelayan yang kebetulan bersimpangan dengan

a mendengar beberapa di antarany

adian yang sama

akan itu lagi. Ingat p

ian itu terulang, Nona Bl

gan sebutkan hal itu sekarang

eperti seekor burung yang baru saja dilepaskan k

n sekarang juga sebelum kau b

enak Reinhart. Ia hendak bertanya kepada sang kepala pelayan, sebelu

hanya pelayan yang suka bergosip. Ke depan, saya

ik, Nyonya

n Reinhart. Sekarang mereka sudah ber

mping kiri dan kanan. Salah satunya berseru sebelu

ellatrix Blanche

Nyonya Clottie berbisik kepada Rein

nikahan Anda. Anda harus menunjukkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kejutan Ulang Tahun2 Bab 2 Pindah Dimensi3 Bab 3 Calon Istri Kaisar4 Bab 4 Hari Pernikahan5 Bab 5 Janji Suci6 Bab 6 Lakukan Tugasmu Sebagai Istri7 Bab 7 Malam Terkutuk8 Bab 8 Perpustakaan9 Bab 9 Bayangan10 Bab 10 Penyihir Menara11 Bab 11 Rumor Sang Kaisar12 Bab 12 Kaisar Keji13 Bab 13 Fakta yang Disembunyikan14 Bab 14 Aku Akan Mati !15 Bab 15 Kerja Sama16 Bab 16 Orang-orang yang Perlu Diawasi17 Bab 17 Sikap Dingin Sang Kaisar18 Bab 18 Ajakan Makan Malam19 Bab 19 Lady Rosemary20 Bab 20 Mabuk21 Bab 21 Yang Kau Sebut Namanya22 Bab 22 Permaisuri Terdahulu23 Bab 23 Buku Berdebu24 Bab 24 Tuan Penyihir25 Bab 25 Julius Randle Norman26 Bab 26 Buku Catatan Sang Permaisuri27 Bab 27 Tengah Malam28 Bab 28 Apa yang Kau Lakukan Saat tak Bisa Tidur 29 Bab 29 Perdebatan Sengit30 Bab 30 Sang Jendral Perang31 Bab 31 Salam Kenal, Tuan Putri32 Bab 32 Bantuan Tuan Penyihir33 Bab 33 Jalinan Persahabatan34 Bab 34 Percakapan yang Menantang35 Bab 35 Makan Malamlah Bersamaku36 Bab 36 Tinggallah Lebih Lama37 Bab 37 Hingga Tengah Malam38 Bab 38 Selamat Tidur, Tuan Putri39 Bab 39 Hadiah Sang Kaisar40 Bab 40 Berikan Gaun Termahal untuk Istriku41 Bab 41 Undangan Pesta42 Bab 42 Anda Siap, Tuan Putri 43 Bab 43 Pesta Penyambutan44 Bab 44 Hinaan Pada Sang Tuan Putri45 Bab 45 Kericuhan di Pesta Perjamuan46 Bab 46 Perubahan Sikap Kaisar47 Bab 47 Hukuman Bagi Si Pembangkang48 Bab 48 Duke Bastille Narcissus49 Bab 49 Bimbang50 Bab 50 Jadikan Aku Partnermu51 Bab 51 Debaran Hangat52 Bab 52 Berikan Tanganmu53 Bab 53 Gerbang Sihir54 Bab 54 Laboratorium Sang Penyihir55 Bab 55 Percakapan Dua Orang Pria56 Bab 56 Batu Ruby57 Bab 57 Lembah Aiden58 Bab 58 Jangan Panggil Namanya!59 Bab 59 Ada yang Salah Dengannya 60 Bab 60 Menyentuh Hati Sang Kaisar61 Bab 61 Panggilan Sayang62 Bab 62 Jadi, Kau Mau Hubungan Kita Lebih Dekat 63 Bab 63 Bayangan Tengah Malam64 Bab 64 Waspada!65 Bab 65 Simbol Harimau Putih66 Bab 66 Mau Jalan-jalan 67 Bab 67 Pusat Perhatian68 Bab 68 Area Terlarang69 Bab 69 Rumor di Ibukota70 Bab 70 Makhluk Magis71 Bab 71 Mereka Bukan Budak72 Bab 72 Kerusuhan di Area Terlarang73 Bab 73 Beradu Pedang74 Bab 74 Sihir Biru75 Bab 75 Jati Diri Sang Putri76 Bab 76 Pergi ke Perbatasan77 Bab 77 Perasaan Cemas78 Bab 78 Kau Penyihir79 Bab 79 Tanda Mata80 Bab 80 Perbincangan Sore Hari81 Bab 81 Ungkapan Sang Kaisar82 Bab 82 Istana Permaisuri