icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PERMAINAN PENGGODA IMAN

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:1159    |    Dirilis Pada: 12/05/2024

oan sebagai seorang lelaki muncul dihati. Arga sema

ya saja batang itu begitu gemuk, mulutku sempat kewalahan m

dengus Arga, pantatnya menghantam selangkangan Aryanti ba

terbawa permainan Arga juga bersiap menyambut orgasmenya. Dengan kuat Aryanti

nya dimulutmuuu..." teriak Arga bersamaan de

mprotkan cairannya tepat dilubang

ar dari bibir Aryanti memberikan jawaban akan noda yang mengering pada roknya, justru membuat pelepasan Arga semakin dahsyat. Batang besar itu menghujam semakin dalam, dan

ang diterima Aryanti semakin sempurna. Seakan tak ingin kehilangan, liang

yat, tapi kali ini ada sensasi yang berbeda. Membuat ego Arga memuncak untuk membuktikan dirinyalah yan

gemuruh nafasnya, walau bagaimanapun Arga adalah suaminya, da

u, akuu, mengakui semua kesalahanku membiarkannya teru

nti dengan berpura-pura marah, namun hatinya tak tega, dan lagi-lagi entah mengapa, sungguh, tak

di ceritakanlah semuanya," ucap Arga sambil memaink

ng permainan bibir atau sedotan pada dada yang membuat ta

berjanjilah untuk tidak marah sayang, karena aku melakukan ini se

trinya itu akhirnya terdiam, Kenapa aku harus menyesal dan

ak tau bagaimana mungkin batangnya dapat bertahan begitu lama, dan aku merasa kasihan denga

manja didalam selimu

nya Arga, dirasakannya batang itu mulai terjaga,

ku semakin keatas dan menyibak celana dalamku. Kau pasti tau sayang, aku sangat ingin menyelesaikan permainan itu secepatnya, agar tidak terlalu merasa berdosa kepadamu, tapi aku juga tak mampu me

g ditambah miliknya yang kembali menerima sodokan pelan

putih milikku. Meski baruuu saja mendapatkan pelepasan, birahi memaksa tanganku untuk kembali. Membenamkan wajahnya di selangkanganku dan berharap lidahnya memasuki liaaaangku se

justru sangat menyukai itu, dan kini istrinya telah mendapatkan kenikmatan itu dari pria lain. Cerita Aryanti bagaikan dongeng mesum yang menghantarkan

sebuah kesepakatan. Bila aku bersedia menerima batangnya pada milikku maka di

Arga cepat, miliknya semakin menger

r tak apalah jika benda itu beberapa saat mencari kenikmatan di kemaluanku. Sekali mengayuh dayung dua pulau

i kurasa cukup dengan melepas celana dalam dan mengangkat rokku hingga ke pinggul, dia dapat dengan bebas menyetubuhiku dan melakukan apapun yang dimaunya dengan selangkanganku. Seperti yang kuduga, dengan mudah batang itu berhasil m

rtandang didadaku, namun apa yang dilakukannya itu justru membuatku semakin terangsang, lidahnya menjilat dan men

kesulitan ketika harus melepas rokku yang terlalu ketat, sehingga aku harus melakukannya sendiri dengan berdiri membelakangi

staf bawahannya, tengah mendengus penuh nafsu menjilati lubang belakangku. Aku membungkukkan badanku mencoba memberi ruang untuk lidahnya yang menjelajah kedu

isi dan apa yang sedang kulakukan saat itu, aku merasa bagaikan seorang pelacur yang bersedia melayani apapun yang diinginkan pelanggannya. Tapi posisi itu tetap sa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Satu2 Bab 2 Dua3 Bab 3 Tiga4 Bab 4 Empat 5 Bab 5 Lima 6 Bab 6 Enam7 Bab 7 Tujuh8 Bab 8 Delapan 9 Bab 9 Sembilan 10 Bab 10 Sepuluh11 Bab 11 Sebelas 12 Bab 12 Dua belas 13 Bab 13 Tiga belas 14 Bab 14 Empat belas 15 Bab 15 Lima belas 16 Bab 16 Enam belas 17 Bab 17 Tujuh belas 18 Bab 18 Delapan belas 19 Bab 19 Sembilan belas 20 Bab 20 Dua puluh 21 Bab 21 Dua puluh satu22 Bab 22 Dua puluh dua23 Bab 23 Dua puluh tiga24 Bab 24 Dua puluh empat25 Bab 25 Dua puluh lima26 Bab 26 Dua puluh enam27 Bab 27 Dua puluh tujuh28 Bab 28 Dua puluh delapan29 Bab 29 Dua puluh sembilan30 Bab 30 Tiga puluh31 Bab 31 Tiga puluh satu32 Bab 32 Tiga puluh dua33 Bab 33 Tiga puluh tiga34 Bab 34 Tiga puluh empat35 Bab 35 Tiga puluh lima36 Bab 36 Tiga puluh enam37 Bab 37 Tiga puluh tujuh38 Bab 38 Tiga puluh delapan39 Bab 39 Tiga puluh sembilan40 Bab 40 Empat puluh41 Bab 41 Empat puluh satu42 Bab 42 Empat puluh dua43 Bab 43 Empat puluh tiga44 Bab 44 Empat puluh empat45 Bab 45 Empat puluh lima46 Bab 46 Empat puluh enam47 Bab 47 Empat puluh tujuh48 Bab 48 Empat puluh delapan49 Bab 49 Empat puluh sembilan50 Bab 50 Lima puluh51 Bab 51 Lima puluh satu52 Bab 52 Lima puluh dua53 Bab 53 Lima puluh tiga54 Bab 54 Lima puluh empat55 Bab 55 Lima puluh lima56 Bab 56 Lima puluh enam57 Bab 57 Lima puluh tujuh58 Bab 58 Lima puluh delapan59 Bab 59 Lima puluh sembilan60 Bab 60 Enam puluh61 Bab 61 Enam puluh satu62 Bab 62 Enam puluh dua63 Bab 63 Enam puluh tiga64 Bab 64 Enam puluh empat65 Bab 65 Enam puluh lima66 Bab 66 Enam puluh enam67 Bab 67 Enam puluh tujuh68 Bab 68 Enam puluh delapan69 Bab 69 Enam puluh sembilan70 Bab 70 Tujuh puluh71 Bab 71 Tujuh puluh satu72 Bab 72 Tujuh puluh dua73 Bab 73 Tujuh puluh tiga74 Bab 74 Tujuh puluh empat (END)