icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Misi 27 Hari Yura

Bab 5 Stranger But Not

Jumlah Kata:1232    |    Dirilis Pada: 12/06/2024

s di hadapkan pada hal-hal yang tidak kita s

a kekesalan itu. Tapi terkadang ada keraguan y

keinginan kita malah menimbulkan

--

kat ke tempat kerja sementaraku, tapi Pak An

depan tv menghabiskan waktu kosongku di ru

ang lantaran sibuk bekerja. Tapi kenapa saat aku berada di situasi ini, aku malah

i padaku. Apa ini sebuah syndrom? T

g manusia, yang nggak pernah pu

cehan yang juga terde

i tetap menyala namun mataku tentu sudah tidak fo

ayangan tv favorit sekalipun akan tampak bia

kali, hingga di menit ke 10, aku mulai tertidur da

eorang sekaligus tepukan di bokongku beberapa kal

anku. Ternyata beliau pelakunya. Aku jadi tidak bisa protes apalagi mengomelka

kamu," tambah Mama l

nya ada hal yang benar-benar pe

yang mereka cetuskan tempo hari. Perlahan aku mulai

esu. Bukan karena malas tapi

. Kamu mau ikut nggak?" Kata Mama

gitu, aku siap-siap dulu ya." Dengan penuh semang

tuk makan siang di luar. Entah ada angin apa hari ini hing

r mati bosan karena seharian di rumah dan nggak ngap

enting aku merasa c

, tibalah kami di sebuah restoran bintang 5 de

pa, 'apa benar kita makan siang di sini? Papa n

random yang aku tanyakan saat di parkiran.

oran dengan desain interior yang didominasi berwarna putih tulang serta dengan sedikit

tata begitu rapi. Meja dan kursi yang berwarna hita

idak terbiasa makan di tempat mewah begini, aku lebih suka makan di temp

eluruh tabunganku hanya agar punya momen sekali seumur hidup bisa makan di sini. But No ....aku

tu. Mereka sama sekali tak pernah berniat apala

ntas saja kaum menengah ke bawah ini makan di tempat mewa

masuk akal ya karena mereka lebih su

pa kita bisa ada di sini? Pertanyaan yang t

, mereka selalu tertangkap mata olehku seda

na merayakan anniversary dengan aku yang

ereka sudah merayaka

ng mengarahkan kami menuju meja yang akan kami tempati. Dan percaya at

a meja yang menghadap persis ke arah taman. Tidak salahkan jika aku menyebutnya special?

pernah tertarik makan

ress dengan nampan berisi makanan pembuka kembali mendatangi kami. Heran? Pa

Kita belum pesan loh," ucap

ran untuk meja ini. Owner ka

uatku semakin bingung. Restoran macam apa yang orde

aku dengan ke

silakan nikmati hidangan

ua orang tuaku. Aku yang bingung tentu menuntut penjelasan da

agi berusaha nyembunyii

udah yuk makan," sahut Mama tampak s

in tahu, karena rasanya tak mungkin Owner sok baik itu meminta kary

maaf ya lama

justru sapaan seseorang dengan setelan rapinya y

?" tanyaku dengan ta

me no se

rkan senyum menyebalkannya itu. Dan darimana dia

it a mi

nya kenapa rasanya tampak se

asih ingat kan?" tanya

engingat siapa dia? Apa orang ini memang pernah aku ke

... aku ingat dia. Aku juga mengenalnya. Dan aku ... membencinya. Dia lah Panj

dia tiba-tib

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka