Lover in Law (Ketika Dua Pengacara Saling Jatuh Cinta)
paksa-Milly masuk ke dalam ruangan dan langung duduk di kursi yang paling jauh dari tempat Zayn. Gadis itu
rang yang duduk d
erasa dari Zayn. Berkali-kali Milly berusaha untuk menghela napas agar rasa gugupnya b
ini juga?" sapa s
engacara yang tadi mengenalkan dirinya dengan rama
, kau pasti gugup di hari pertamamu. Tenang saja, semuanya ak
im ini? Namun, kenapa justru terasa menjadi beban karena jelas sekali Zayn seperti tidak suka padanya.
semua, kita mulai meeting-ny
rang pengacara rekanan yang selalu menjadi partner dari Zayn, dan dua orang lain yang bertugas sebagai penasiha
i," kata Zayn lagi. "Mulai saat ini, Milly Benson akan tergabung d
membuat gadis itu mengangguk
idak membuat masalah karena kasus yang kita hadapi tidak main-mai
kan. Tidak, bahkan saat ini Milly merasa sangat diremehkan olehnya.
a sekarang adalah seorang pengacara. Saat mereka keluar satu persatu dari ruangan meeting, Milly memberanikan diri untuk memanggil Zayn. Mes
" tanya Z
ena telah bersedia menjadi mentorku. Selain itu, terima kasih juga karena diperbolehkan masuk ke dalam tim ini. Kedepa
sorot menghakimi. "Pastikan saja k
Zayn sudah berlalu, meninggalka
baik-bai
tiba-tiba berdiri di belakangnya. "Astaga, kau m
erlihat menyesal karena
nggeleng sambil menggoyangkan t
iang, kau mau makan bersama dengan yang lain? Kita ak
setengah hari telah berlalu dengan cepat. Beberapa ora
u mau ikut?" t
saja, aku akan mengambi
pan. Pelan-pelan saja, jangan t
*
sih mengepul mengantarkan aroma pasta kesukaannya itu. Beberapa
Rey yang duduk di depa
ekeh. "Sel
sempat mengira sifat Zayn memang seperti itu, tapi saat dia akan keluar untuk makan siang, dia sempat melihat Zayn yang sedang berinteraks
sesuatu?" tanya Milly s
ndang Milly. "Tentu saja
menanyakan hal ini pada Rey. Namun, dia merasa harus tahu apa
Tapi apakah dia memang selalu bersikap dingin, ketus, da
ap seperti itu pada
ang. "Sejak awal aku mengenalkan diriku padanya, dia seperti menganggapku sebag
an orang asing. Dingin, arogan, dan menyebalkan. Tapi percaya
ningnya. Jelas dia tampak ragu dengan ucapan Rey.
dengannya. Tapi, menurutku biasa saja. Mungkin karena kita sesama pria, jadi
ria jarang menggunakan perasaannya saat menyikapi sebuah masa
mencoba untuk ber
Bersikap tid
ngkah Zayn yang menurutmu terlihat dan terdengar ketus. Perlahan, sikapnya pasti ber
dar mengeluarkan raut wajah tidak
sosok yang hangat bagi orang yang telah dikenalnya dengan bai
yang sulit, tapi mungkin dia bisa memulai dengan bersikap ti
nya. Terima kasih, Rey," u
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Fantasi
Romantis