icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Lover in Law (Ketika Dua Pengacara Saling Jatuh Cinta)

Bab 3 Pria Arogan

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 03/05/2024

paksa-Milly masuk ke dalam ruangan dan langung duduk di kursi yang paling jauh dari tempat Zayn. Gadis itu

rang yang duduk d

erasa dari Zayn. Berkali-kali Milly berusaha untuk menghela napas agar rasa gugupnya b

ini juga?" sapa s

engacara yang tadi mengenalkan dirinya dengan rama

, kau pasti gugup di hari pertamamu. Tenang saja, semuanya ak

im ini? Namun, kenapa justru terasa menjadi beban karena jelas sekali Zayn seperti tidak suka padanya.

semua, kita mulai meeting-ny

rang pengacara rekanan yang selalu menjadi partner dari Zayn, dan dua orang lain yang bertugas sebagai penasiha

i," kata Zayn lagi. "Mulai saat ini, Milly Benson akan tergabung d

membuat gadis itu mengangguk

idak membuat masalah karena kasus yang kita hadapi tidak main-mai

kan. Tidak, bahkan saat ini Milly merasa sangat diremehkan olehnya.

a sekarang adalah seorang pengacara. Saat mereka keluar satu persatu dari ruangan meeting, Milly memberanikan diri untuk memanggil Zayn. Mes

" tanya Z

ena telah bersedia menjadi mentorku. Selain itu, terima kasih juga karena diperbolehkan masuk ke dalam tim ini. Kedepa

sorot menghakimi. "Pastikan saja k

Zayn sudah berlalu, meninggalka

baik-bai

tiba-tiba berdiri di belakangnya. "Astaga, kau m

erlihat menyesal karena

nggeleng sambil menggoyangkan t

iang, kau mau makan bersama dengan yang lain? Kita ak

setengah hari telah berlalu dengan cepat. Beberapa ora

u mau ikut?" t

saja, aku akan mengambi

pan. Pelan-pelan saja, jangan t

*

sih mengepul mengantarkan aroma pasta kesukaannya itu. Beberapa

Rey yang duduk di depa

ekeh. "Sel

sempat mengira sifat Zayn memang seperti itu, tapi saat dia akan keluar untuk makan siang, dia sempat melihat Zayn yang sedang berinteraks

sesuatu?" tanya Milly s

ndang Milly. "Tentu saja

menanyakan hal ini pada Rey. Namun, dia merasa harus tahu apa

Tapi apakah dia memang selalu bersikap dingin, ketus, da

ap seperti itu pada

ang. "Sejak awal aku mengenalkan diriku padanya, dia seperti menganggapku sebag

an orang asing. Dingin, arogan, dan menyebalkan. Tapi percaya

ningnya. Jelas dia tampak ragu dengan ucapan Rey.

dengannya. Tapi, menurutku biasa saja. Mungkin karena kita sesama pria, jadi

ria jarang menggunakan perasaannya saat menyikapi sebuah masa

mencoba untuk ber

Bersikap tid

ngkah Zayn yang menurutmu terlihat dan terdengar ketus. Perlahan, sikapnya pasti ber

dar mengeluarkan raut wajah tidak

sosok yang hangat bagi orang yang telah dikenalnya dengan bai

yang sulit, tapi mungkin dia bisa memulai dengan bersikap ti

nya. Terima kasih, Rey," u

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Gadis Liar2 Bab 2 Sambutan Tak Ramah 3 Bab 3 Pria Arogan 4 Bab 4 Meremehkan5 Bab 5 Tindakan Semena-mena Zayn 6 Bab 6 Zayn yang Tidak Bodoh 7 Bab 7 Harga Diri Tinggi 8 Bab 8 Rasa Senang Milly 9 Bab 9 Investigasi Pertama Milly 10 Bab 10 Kabar Baik 11 Bab 11 Sebuah Kebetulan yang Tidak Disangka 12 Bab 12 Sidang Pertama Milly13 Bab 13 Rencana Batal Karena Zayn 14 Bab 14 Terjebak bersamamu 15 Bab 15 Apa yang Kau Lakukan !16 Bab 16 Kau Boleh Pulang Jika Ingin 17 Bab 17 Tetangga Lama 18 Bab 18 Perselisihan Antara Milly dan Rey 19 Bab 19 Win-Win Solution 20 Bab 20 Keras Kepala Seorang Milly 21 Bab 21 Tidak Sesuai Rencana 22 Bab 22 Kenapa Kau Tidak Bisa Melihat Lukamu 23 Bab 23 Gadis Ceroboh 24 Bab 24 Semalam Banyak Mengubah Keadaan 25 Bab 25 Usaha yang Sia-Sia 26 Bab 26 Seorang dari Masa Lalu 27 Bab 27 Penerimaan Kasus28 Bab 28 Sebuah Rencana 29 Bab 29 Hujan Tengah Malam 30 Bab 30 Permintaan Maaf Tersampaikan 31 Bab 31 Ancaman Zayn32 Bab 32 Berita Buruk dari Kepolisian33 Bab 33 Tantangan Milly pada Zayn 34 Bab 34 Mengumpulkan Bukti 35 Bab 35 Kenyataan yang Terungkap 36 Bab 36 Ada Solusi di Setiap Kesulitan37 Bab 37 Akhir dari Sidang 38 Bab 38 Kebenaran yang Diungkap 39 Bab 39 Batas Kadaluwarsa Cinta 40 Bab 40 Keluarga dan Privilage 41 Bab 41 Mati Lampu 42 Bab 42 Sampai Kapan Mau Menghindar 43 Bab 43 Sikap Ramah Zayn dan Kegusaran Milly 44 Bab 44 Lembur untuk Menemukan Petunjuk45 Bab 45 Kau Tidak Dibutuhkan46 Bab 46 Pembobolan Ilegal47 Bab 47 Sandiwara Kriminal48 Bab 48 Penyelidikan Milly49 Bab 49 Milly Menghilang50 Bab 50 Benar Kau Pelakunya!51 Bab 51 Kau Masih Tidak Mengakui 52 Bab 52 Aku Menyukaimu!53 Bab 53 Ciuman Panas54 Bab 54 Zayn yang Keras Kepala55 Bab 55 Tinggal Bersama56 Bab 56 Kenyataan yang Terungkap57 Bab 57 Segalanya Pertama Denganmu58 Bab 58 Ayo Tidur Sekamar!59 Bab 59 Maukah Kau Menikah Denganku 60 Bab 60 Kejutan Setelah Persidangan61 Bab 61 Rasa Cemas Milly Menjadi Seorang Ibu62 Bab 62 Sebuah Berita yang Penting63 Bab 63 Fitting Gaun Pengantin64 Bab 64 Bertemu Andre dan Jace65 Bab 65 Hari yang Telah Ditunggu-tunggu66 Bab 66 Perfect Ending67 Bab 67 Extra Part68 Bab 68 Extra Part II69 Bab 69 Extra Part III70 Bab 70 Extra Part IV71 Bab 71 Ending Scene (TAMAT)