icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Lover in Law (Ketika Dua Pengacara Saling Jatuh Cinta)

Bab 5 Tindakan Semena-mena Zayn

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 03/05/2024

Apa yang membuat orang itu bisa mengatakan aku tidak cocok menjadi pengacara? Sialan! Sepanjang jalan, Milly mengomel da

atas ranjang. High heels yang biasanya selalu ditata rapi di rak sepatu dekat pintu, kali ini juga dibiarkan tergeletak begitu saj

dia tetap melakukannya dengan baik. Bahkan Rey dan yang lain memuji hasil kerjanya yang teliti dan tepat waktu. Ka

tnya mengatakan aku tidak cocok jadi pengacara?" Milly kemba

r! Besok dia harus bertanya alasan Zayn sampai bisa berkata seperti itu. Itu adalah hal yang sekarang dipikirkan oleh Milly. Bahkan saat dia man

a dia menganggapku tidak cocok menjadi pengacara?" ucapnya pada

dia harus memiliki alasan kuat kenapa bisa sampai membenciku. Tidak mungkin

ndalan saat dia kelaparan. Bukan berarti dia tidak bisa memasak, tapi dia hanya malas. Har

i atas meja makan. iPad yang telah menayangkan film favoritnya juga telah siap di atas meja. Malam

*

ak-balik di depan ruangan Zayn untuk memeriksa, tapi sampai jam makan siang sosoknya tidak terlihat sama sekali. Baru saat Milly kembali dari makan

aut Zayn yang tampak tidak bersahabat, akhirnya Milly menundanya sebentar. Dia kembali ke ruangannya untuk menyelesaikan surat

u-buru keluar dari ruangan, dan menuju ke ruangan Zayn. Beruntung, Zayn masih berad

mbukannya perlahan. Sorot mata Zayn mendadak b

at di depan Zayn. "Surat perijinan untuk investigasi suda

harus laporan seperti ini dan serahkan pada Rey setelah dicetak," kata

s panjang. Sebisa mungkin, dia mencoba untuk emosinya

ndesah kesal. "Kenapa setiap hari selal

aat dia menanyakan tentang job desk-nya. "Sebenarnya, ke

g mana?" tan

Saat kau mengatakan aku tidak c

Milly dengan soro

ga baik, tapi kenapa kau menghinaku tidak cocok sebagai pengacara? Dalam alasan apa kau mengatakan hal it

remahkan seperti biasanya. "Dalam pandanganku, kau memang tidak c

i preman? Sungguh! Milly benar-benar tidak mengerti maksud dari ucapan

" tanya Milly

kau lebih cocok menjadi preman dibandingkan dengan pengacara," jawab Zayn, sambil kedua tangannya dilipat di depan dada, dan menya

yn. Matanya membelalak lebar saat dia mengingatnya. Bena

cerita keseluruha

ly. "Buat apa? Sudah jelas kau adalah perempu

nenangkan amarahnya. "Tapi, kau tidak bisa meli

epan wajah Milly, sedangkan satunya lagi

gi." Zayn menutup panggilan teleponnya, kemudian berlalu begitu

illy. "Keluar sekarang dari ruangan

dara sementara mulutnya sibuk mengumpat. Alasan yang diutara

sedang membela seseorang yang telah dilecehkan!" Kaki Milly menghentak kesal, melangkah keluar dari ruangan Zayn

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Gadis Liar2 Bab 2 Sambutan Tak Ramah 3 Bab 3 Pria Arogan 4 Bab 4 Meremehkan5 Bab 5 Tindakan Semena-mena Zayn 6 Bab 6 Zayn yang Tidak Bodoh 7 Bab 7 Harga Diri Tinggi 8 Bab 8 Rasa Senang Milly 9 Bab 9 Investigasi Pertama Milly 10 Bab 10 Kabar Baik 11 Bab 11 Sebuah Kebetulan yang Tidak Disangka 12 Bab 12 Sidang Pertama Milly13 Bab 13 Rencana Batal Karena Zayn 14 Bab 14 Terjebak bersamamu 15 Bab 15 Apa yang Kau Lakukan !16 Bab 16 Kau Boleh Pulang Jika Ingin 17 Bab 17 Tetangga Lama 18 Bab 18 Perselisihan Antara Milly dan Rey 19 Bab 19 Win-Win Solution 20 Bab 20 Keras Kepala Seorang Milly 21 Bab 21 Tidak Sesuai Rencana 22 Bab 22 Kenapa Kau Tidak Bisa Melihat Lukamu 23 Bab 23 Gadis Ceroboh 24 Bab 24 Semalam Banyak Mengubah Keadaan 25 Bab 25 Usaha yang Sia-Sia 26 Bab 26 Seorang dari Masa Lalu 27 Bab 27 Penerimaan Kasus28 Bab 28 Sebuah Rencana 29 Bab 29 Hujan Tengah Malam 30 Bab 30 Permintaan Maaf Tersampaikan 31 Bab 31 Ancaman Zayn32 Bab 32 Berita Buruk dari Kepolisian33 Bab 33 Tantangan Milly pada Zayn 34 Bab 34 Mengumpulkan Bukti 35 Bab 35 Kenyataan yang Terungkap 36 Bab 36 Ada Solusi di Setiap Kesulitan37 Bab 37 Akhir dari Sidang 38 Bab 38 Kebenaran yang Diungkap 39 Bab 39 Batas Kadaluwarsa Cinta 40 Bab 40 Keluarga dan Privilage 41 Bab 41 Mati Lampu 42 Bab 42 Sampai Kapan Mau Menghindar 43 Bab 43 Sikap Ramah Zayn dan Kegusaran Milly 44 Bab 44 Lembur untuk Menemukan Petunjuk45 Bab 45 Kau Tidak Dibutuhkan46 Bab 46 Pembobolan Ilegal47 Bab 47 Sandiwara Kriminal48 Bab 48 Penyelidikan Milly49 Bab 49 Milly Menghilang50 Bab 50 Benar Kau Pelakunya!51 Bab 51 Kau Masih Tidak Mengakui 52 Bab 52 Aku Menyukaimu!53 Bab 53 Ciuman Panas54 Bab 54 Zayn yang Keras Kepala55 Bab 55 Tinggal Bersama56 Bab 56 Kenyataan yang Terungkap57 Bab 57 Segalanya Pertama Denganmu58 Bab 58 Ayo Tidur Sekamar!59 Bab 59 Maukah Kau Menikah Denganku 60 Bab 60 Kejutan Setelah Persidangan61 Bab 61 Rasa Cemas Milly Menjadi Seorang Ibu62 Bab 62 Sebuah Berita yang Penting63 Bab 63 Fitting Gaun Pengantin64 Bab 64 Bertemu Andre dan Jace65 Bab 65 Hari yang Telah Ditunggu-tunggu66 Bab 66 Perfect Ending67 Bab 67 Extra Part68 Bab 68 Extra Part II69 Bab 69 Extra Part III70 Bab 70 Extra Part IV71 Bab 71 Ending Scene (TAMAT)