Mahligai yang Ternodai
esedihan Nazwa malah menjadi, bibirnya
mu menangis?" Suara sang i
h, berasa tak sanggup mengatakanny
a sang ibu mertua l
uk rumah sakit." Nazwa lalu terduduk d
kit mana? Kamu sendlok di WA y
girimi ibu mertuanya alamat rumah sak
annya hancur lebur. Sedih dan benci menjadi satu. Di saat yang sama, dia juga menyaksikan suamin
kenapa jad
wajah perempuan itu. Perempuan tidak
unya bukti untuk membenarkan dugaannya. Dia pun masih berusaha mengingkar
asih berusaha untuk nggak mempercayai instingku. Ternyata instingku bene
mata. Tak tergambarkan rasa sakit hatinya. "Dan Nabila. Kamu ... Aku nggak nyangka, kamu orangnya ...." Nazwa memang men
Sontak dia mengusap air matanya dan berdir
khawatir. Nazwa berharap suaminya baik-baik saja, namun, raut
ialami suami Ibu m
Nazwa tahu seberapa b
sehingga mengalami cedera dan pendarahan di otak.
Astagfirullahal'adzim. Ja-jad
h kita akan lakukan o
Operasi? Ta-tapi a-apa dengan cara i
erusaha semaksimal mungkin. Selain itu Pak Reza ju
k, Dok. Akan saya usah
gangguk. "Kalau begi
a kasi
danya yang terasa sesak luar biasa. "Ya Allah ...." Masalah tak t
Nazwa spontan mendongak. Seorang wanita paruh baya mendatanginya terg
berdiri menyam
g sebenarnya terjadi?" Ekspresi
rus di operasi." Nazwa memberitahu sambil mena
Mama! Kamu ada di lokasi suamimu kecelakaan, kan? Kal
reaksi sang ibu mertua yang
iam, Nazwa? Je
a Mama mertuanya benar-benar marah padanya. Apa yang harus dirinya katakan? Apa dia harus me
Nazwa lalu menan
sudnya?!" Rissa melotot m
s Reza berusaha bujuk aku dan mengejarku yang nyebrang jalan sampai akhirny
emua gara-g
raih tangan Mama Rissa nam
ngejar kamu sampai tertabrak mobil? Kalau sampai terjadi apa-apa sama Re
at Mama Rissa semarah itu padanya. Masal
ng sebenarnya apa Mama Rissa tetap membel