Dendam Anak Tiri
sah payah, Leyla menuntaskan kalimatnya. Suaranya terdengar semakin mel
?" Pikiran Alena m
eperti yang pernah Ibu ceritakan. A
tert
ayah tidak pe
l di luar nikah dan dir
? Jadi siapa sebe
ngit-langit ruangan bercat putih bersih. "Ayah kamu adalah or
tu suami nenek Rista, adik dari neneknya? Bagaimana bisa Bagaskara
'kan, Bu?" Alena
eritanya rumit ...." Suara
ena mendesak ibunya dengan rasa penasaran yang membe
skara adalah Ayah kandung kamu. Ibu nggak menikah dengannya karena ulah Rista. Rista itu jahat! Sangat jahat! Dia yang suda
utkan ucapan. Namun, tidak dengan
cah seketika. Tak dapat lagi menahan kesedihan yang kian menyesakkan hati. Peristiwa-peristiwa masa lalu mendadak
pat dimungkiri perasaannya sedih dan sakit menden
tangin mereka,
sama kesembuhan Ibu, ya?" Alena berusaha mengali
nggungjawaban kepada mereka ...." Selepas mengucapkan
a olehnya, di usianya yang masih sangat belia, dia
. ilaah
a tak terbendung, Alena membantu ibunya mengucapkan
n napas terakhir. Tangis Alena pecah seketika. Tangannya
erdiam akhirnya berseru. "Al, lo yang
ggal. Ibu masih bisa diselamatkan!" Alena masih berharap semua ini t
yla beneran u
alah berlari menuju pintu, ke lua
hat itu tak bis
gundang perhatian pengunjung lain dan staf rumah sakit. Tak lama kemudia
bak?" tanya
si Alena yang demikian, dokter dan perawat itu langsung berg
rmi
h me
ngan kedua jarinya. Lantas menggeleng. "Innalil
er pasti salah, periksa lagi, Dok! Atau coba laku
udah meninggal dunia,"
erbaring kaku. "Ibu! Ibu kenapa tinggalin Alena, Ibu?! Ibu bangun!!" A
Leyla udah nggak ada," b
ak histeris sambil mengguncang tub
s dan berteriak sampai akhi
langsung panik sekaligus bingu