Intermezzo ( Antologi Cerpen )
ktu untuk sekadar makan siang. Yup...biasalah, ini akhir bulan dan pekerjaan sebagai admin
tiba-tiba aku mendapat sat
is
ankan cowok gamon itu. Udah berapa kali dia ketahuan
engan foto kekasihku denga
a mengaku sedang sakit, hingga tak bisa menjemputku. Ternyata itu kebohongan yang dia buat untuk kesekian kalinya.
g menumpuk, kini semakin bertambah pening. Kenzo sungguh
*
k semringah saat melihatku. Ahh...entahlah, aku nyaris tak bisa membedakan senyumnya kali ini karena memang senang
sini?" tanyaku
um lebarnya itu. Biasanya aku senang melihatnya tersen
kamu nggak pernah ke si
ah lama kita nggak keliling kota
abis ketemu orang di dekat sini?" ta
ku emang cuman m
an menutupi kebohongannya. Jika tak ada lapo
apku yang sudah tidak mood menghabi
hari ini. Walau sering menipuku, Kenzo itu cukup peka dengan pe
n bicara aku hanya akan menjawab dengan 3 kata. Iya, tidak, dan entahlah. Mungkin Kenzo akan bosan dengan j
entar,"Kamu langsung pulang aja, aku mau istirahat
aik saja. Masa' bodoh, aku hanya ingin dia pulang saja dulu. Aku sudah tidak ada tenaga unt
jangan tel
e dalam rumah. Sungguh...tak hanya pikiran dan bada
*
bersantai, aku justru memilih menguji kesabaranku dengan mengajak Kenzo bertemu setelah beberapa hari aku ber
ng ke cafe ini untuk bekerja. Yup...temanku itu seorang freelance co
ngi Kenzo bersama mantannya itu. Ya...itung-itung dia
kenapa?" tanyanya
h yang sudah aku tunggu se
apa?" Aku belagak bodoh d
sendiri yang beberapa hari i
han sikapku, tapi lucunya dia tak b
us ya, kamu s
serius,"Nggak. Ini malah p
Hmmm...pertama kali ya. Berarti,
ini raut wajahnya
oto yang di kirim Riska padaku. Dia diam, air mukanya tampak tak ten
amu punya kembaran. So...yang ada di
right? Dan ki-kita juga ketemu cuman kare
aku mulai gerah mendengar segal
engan raut
an memilih untuk stay. Tapi ternyata logikaku lebih mendominas
pi cara kamu memperlakukan dia, tida
," mohonnya berharap ak
n percaya? Of course not. Buang jauh-jauh harap
, Ken. Aku capek. Aku ngerasa jadi cewek paling bego' kalau aku t
ah setelah ini. Aku akan l
? Kamu lupa sudah berapa ka
.
skan buat membuka jalan balik ke masa lalu kamu. Tanpa perna
a ak
akan balik ke masa lalu kamu dan jangan hala
geluarkan semua uneg-unegku s
Ken. But...I ha
*