icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Malam Kesayangan Tuan Muda

Bab 3 CEO 3 Terima Ayya

Jumlah Kata:1198    |    Dirilis Pada: 17/04/2024

Benar dia memang wanita malam, tetapi dia bukan perem

, Nyonya!” sentak Ala

da Tanteku,” kata Ibrahim b

pawan itu. “Aku akan bersikap sopan pada orang yang so

cara seperti itu di rumahku?” Mustika

Anda? Saya nggak tuli ya, Nyonya. Ini

enal sama sekali. Wanita paruh baya yang selalu dominan di dalam rumah

siapa dia, kenapa dia tidak punya

rumahnya, tetapi sudah berhasil membuat sang Tante naik darah. “D

seksinya, rambut panjang kecokelatannya dibiarkan tergerai, make up-nya tidak tebal, tetapi eye liner pada kelopak mata besarnya mempertegas garis mata wa

aya begitu saja,” sanggah Mustika segera set

ma donor itu. Orang yang selama ini aku cari. Jadi, Tante nggak bisa menyangkal at

” Meski tidak percaya, Mustika juga tidak m

ntara dia akan tinggal di sini sampai dia bisa me

niat menikahiny

mengajukan protesnya. “Tunggu ya, Tante. Jangan asa

Nona Ayya, saya pun nggak punya keinginan untuk menikah denganm

rmal itu pun tergopo

biarkan dia pergi selangkah pun dari ruma

di depan kamarnya,” jawab Christy sambil melirik pad

, Tuan?” tanya

i biarkan ajudan menjaga kamarmu. Kamu akan keluar saat jam makan

terenggut. “Kalau tahu begini alasan Anda membawaku, aku nggak akan pernah mau ikut de

ang tiba-tiba menyeruak. “Terserah! Kalau kamu mau pergi dari rumah ini

antarkan nyawa saya pa

m langsung pada netra Alayya. Tanpa ingin mendengar apa pun juga dari bibir merah itu, Ib

egini!” ujar Alayya gusar. Mustika yang me

gak mau, aku harus terima, kan?” Seringai senyuman dari bibir Mustika membuat hati Alayy

*

Pria bertubuh oversize itu menggebrak meja kerjanya tanpa peduli telapak tangannya pan

a yang udah membawa pergi Ayya dari hotel tempat Ayya dan Tuan Hardiawa

t dengan nama orang yang sudah membawa

u. Cepat cari di mana orang itu tinggal dan bawa kembali Ayya padaku!” tit

orang sembarangan, saya udah mencari tahu tentang pria itu. Bisa-bisa Anda d

yang merugikan. Kalau pun salah satu anak buahnya pergi, dia tidak akan mempermasalahkan, tapi ini Ayya Cantika. Wanita malam f

kan Ayya kembali atau minta tebusan yang besar padanya,” ucap

*

sty membuka pintu kamar tamu di

an selalu berbuat sesukanya. Masuk ke kamar ini berarti dia harus menanggalkan semua kebi

dalam kamar bernuansa broken white dan gold ini. Di hadapannya ada Ranjang berukuran besar dengan bed cover seputih salju dengan lampu hias di kedua meja nakas kanan kirinya juga gorden berwarna kuning keemasan

aian Anda sudah ada di walk in closet kam

an dan perhiasan adalah barang kesukaan Alayya. Karena hatinya b

melihat ada enam pintu lemari yang menempel di dinding. Di paling ujung terdapat cermin besar seukuran tinggi tubuhnya. Alayya pun memb

nya wanita paruh b

a semua baju ini tert

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 CEO 1 Jantung Istriku2 Bab 2 CEO 2 Menuruti Ibrahim 3 Bab 3 CEO 3 Terima Ayya4 Bab 4 CEO 4 Membiasakan Diri5 Bab 5 CEO Perang Dingin6 Bab 6 CEO 6 Ibrahim Menyebalkan7 Bab 7 CEO 7 Pembuat Masalah8 Bab 8 CEO 8 Ketakutan Ibrahim9 Bab 9 CEO 9 Ada Apa dengan Jantungku 10 Bab 10 CEO 10 Mulai Menggoda 11 Bab 11 CEO 11 Ada yang Lain 12 Bab 12 CEO 12 Berdebat Lagi13 Bab 13 CEO 13 Ayya Shock14 Bab 14 CEO 14 Kesedihan Ayya15 Bab 15 CEO 15 Aku Kenapa 16 Bab 16 CEO 16 Menunggumu 17 Bab 17 CEO 17 Makan Kemalaman18 Bab 18 CEO 18 Ingatan tentang Nisa19 Bab 19 CEO 19 Rencana yang Tertunda20 Bab 20 CEO 20 Kegelisahan Ibrahim21 Bab 21 CEO 21 Kericuhan di Rumah22 Bab 22 CEO 22 Mustika Bungkam23 Bab 23 CEO 23 Mustika yang Galau24 Bab 24 CEO 24 Kesabaran Ibrahim25 Bab 25 CEO 25 Rasa yang Asing 26 Bab 26 CEO 26 Keinginan Khrisna 27 Bab 27 CEO 27 Aku dijual 28 Bab 28 CEO 28 Ayya Marah 29 Bab 29 CEO 29 Luka Hati Ayya30 Bab 30 CEO 30 Pagi yang cerah, kan, ya 31 Bab 31 CEO 31 Keluar Rumah32 Bab 32 CEO 32 Tingkah Ayya yang Absurd33 Bab 33 CEO 33 Ibrahim atau Khrisna 34 Bab 34 CEO 34 Yang dibenci Ibrahim35 Bab 35 CEO 35 Tak akan Kubiarkan 36 Bab 36 CEO 36 Khrisna Harus Memilih 37 Bab 37 CEO 37 Kejutan untuk Alayya38 Bab 38 CEO 38 Berkunjung ke Panti Asuhan 39 Bab 39 CEO 39 Masa Lalu yang Mengusik40 Bab 40 CEO 40 Kunjungan Mustika 41 Bab 41 CEO 41 Mimpi Masa Lalu42 Bab 42 CEO 42 Misi Ibrahim 43 Bab 43 CEO 43 Khrisna yang Malang 44 Bab 44 CEO 44 Ajakan Ibrahim 45 Bab 45 CEO 45 Keinginan Ibrahim 46 Bab 46 CEO 46 Keputusan Ibrahim