Wanita Malam Kesayangan Tuan Muda
Benar dia memang wanita malam, tetapi dia bukan perem
, Nyonya!" sentak Ala
da Tanteku," kata Ibrahim b
pawan itu. "Aku akan bersikap sopan pada orang yang so
cara seperti itu di rumahku?" Mustika
Anda? Saya nggak tuli ya, Nyonya. Ini
enal sama sekali. Wanita paruh baya yang selalu dominan di dalam rumah
siapa dia, kenapa dia tidak punya
rumahnya, tetapi sudah berhasil membuat sang Tante naik darah. "D
seksinya, rambut panjang kecokelatannya dibiarkan tergerai, make up-nya tidak tebal, tetapi eye liner pada kelopak mata besarnya mempertegas garis mata wa
aya begitu saja," sanggah Mustika segera set
ma donor itu. Orang yang selama ini aku cari. Jadi, Tante nggak bisa menyangkal at
" Meski tidak percaya, Mustika juga tidak m
ntara dia akan tinggal di sini sampai dia bisa me
niat menikahiny
mengajukan protesnya. "Tunggu ya, Tante. Jangan asa
Nona Ayya, saya pun nggak punya keinginan untuk menikah denganm
rmal itu pun tergopo
biarkan dia pergi selangkah pun dari ruma
di depan kamarnya," jawab Christy sambil melirik pad
, Tuan?" tanya
i biarkan ajudan menjaga kamarmu. Kamu akan keluar saat jam makan
terenggut. "Kalau tahu begini alasan Anda membawaku, aku nggak akan pernah mau ikut de
ang tiba-tiba menyeruak. "Terserah! Kalau kamu mau pergi dari rumah ini
antarkan nyawa saya pa
m langsung pada netra Alayya. Tanpa ingin mendengar apa pun juga dari bibir merah itu, Ib
egini!" ujar Alayya gusar. Mustika yang me
gak mau, aku harus terima, kan?" Seringai senyuman dari bibir Mustika membuat hati Alayy
*
Pria bertubuh oversize itu menggebrak meja kerjanya tanpa peduli telapak tangannya pan
a yang udah membawa pergi Ayya dari hotel tempat Ayya dan Tuan Hardiawa
t dengan nama orang yang sudah membawa
u. Cepat cari di mana orang itu tinggal dan bawa kembali Ayya padaku!" tit
orang sembarangan, saya udah mencari tahu tentang pria itu. Bisa-bisa Anda d
yang merugikan. Kalau pun salah satu anak buahnya pergi, dia tidak akan mempermasalahkan, tapi ini Ayya Cantika. Wanita malam f
kan Ayya kembali atau minta tebusan yang besar padanya," ucap
*
sty membuka pintu kamar tamu di
an selalu berbuat sesukanya. Masuk ke kamar ini berarti dia harus menanggalkan semua kebi
dalam kamar bernuansa broken white dan gold ini. Di hadapannya ada Ranjang berukuran besar dengan bed cover seputih salju dengan lampu hias di kedua meja nakas kanan kirinya juga gorden berwarna kuning keemasan
aian Anda sudah ada di walk in closet kam
an dan perhiasan adalah barang kesukaan Alayya. Karena hatinya b
melihat ada enam pintu lemari yang menempel di dinding. Di paling ujung terdapat cermin besar seukuran tinggi tubuhnya. Alayya pun memb
nya wanita paruh b
a semua baju ini tert
ambu