icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Dearest One

Bab 9 Chapter 08

Jumlah Kata:880    |    Dirilis Pada: 17/04/2024

Nessa sempat mengenalkan Davin pada kakaknya yang hanya dibalas Davin dengan anggukan kaku. Selebihnya hanya dihabiskan Nessa dengan bercerita ini dan itu, menceritakan pada kakaknya

ata Nessa sudah berdiri dan ber

essa. Di dalam bayangannya pria itu kini tengah merebahkan tubuhnya yang ter

in mengajakmu k

rasanya ingin berteriak sambil membentu

ndongmu lagi ya? Aku bisa mati kalau haru

sa mengerutkan alisnya, "tapi karena aku sedang bai

edangkan Davin hanya bisa pasrah, merelakan tubuhnya diseret ke manapun oleh Nessa. Sed

yang hangat dan hembusan angin yang menyejukkan waj

ngungan karena Nessa tiba-ti

ngan dan jari telunjuk yang mengarah de

" Davin langsung menghentikan ucapan

dengan gadis

ya, begitu! Galak, pemarah, tidak sopan, pendendam, suka menindas

ni

erjungkal di atas trotoar. Sedangkan Nessa malah b

akhirnya mata gadis itu berbinar-binar

anya Davin yang kini telah k

sa berjalan meraih sebuah bon

lucu-lucunya. Ditambah lagi tinggi boneka

ahnya sambil memeluk boneka itu. Terlihat sangat manis. Danessa yang s

nyakan. Manis, sedikit centil dan terl

eriak gadis itu sambil mengelus

kannya?" tanya Davin sambil menoe

dilekukan leher boneka sambil men

" gumam Davin sambil mela

tu saja melakukan apapun yang diperintahkan oleh Nessa. Bukan karena dia takut. Ayolah, Davin itu pria, selemah-lemah

Davin tak pernah bisa menolak segala permintaannya atau dalam kasus m

a." Kata Davin sekembaliny

ajahnya terlihat jelas jika gadis itu tengah merencanakan sebuah

nya Davin

wak

juga yang harus membawanya?" Nessa kembali men

n atau

Nessa membuat Davin tak akan bi

Dearest

uhan Davin di pundaknya. Gadis itu kembali menatap

samar namun Nessa sangat yakin jika yang tadi berada da

but keningnya. Nessa hanya menggeleng dan

ssa

dis itu membawa sekeranjang buah di dalam dekapannya. Gadis itu tersenyum dengan lembut dan melangkah ke arah r

ang. Pernikahan kakakku sangat menyita waktuku. Aku bersyukur karena acara itu sudah berlangsung dengan lancar. Oh ya kak Willy

Kening Nessa berkerut karena berusaha mengingat di mana kira-kira ia pernah bertemu

ses g

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka