icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Dearest One

Bab 5 Chapter 04

Jumlah Kata:956    |    Dirilis Pada: 17/04/2024

. Matanya sesekali mengerjap karena terkena paparan langsung sinar matahari, h

lipat di belakang kepala, matanya sengaja ia pejamkan untuk menghindari kemungkin bersin yang lebih

ngkuk di atasnya. Pria itu masih seperti terakhir kali Nessa melihatnya. Auranya begitu kuat dan se

a yang hanya dijawab deng

ku?" sosok itu beranjak dan duduk di sebelah Nessa. Nessa b

nginnya iku

a kamu satu-satun

ki Ibu dan Ayah, mau ka

bagaimana hubunganku dengan mereka. Mereka adalah

i dengan mereka. Kalau mereka memang

aha mendekatkan diri? Sedangkan mereka s

u tidak kalian akan tetap seperti ini. Sama-sama saling tak mau mengalah dan saling m

ukankah satu-satunya orang yang haru

ku

iba-tiba pergi

edua tangannya ke belakang, menopang

as sekarang?" sungut pria itu sambil

asme seorang anak kecil. Pria itu tersenyum melihat

membawaku ke sana?" pria yang dipanggi

Dan itupun bukan aku yang akan menjempu

e tempat yang satunya?" tanya Nessa nyaris

Nessa dengan jari telunjuk, "bukan begitu

Nessa b

mendongak dan mendapati tetesan-tetesan air hujan yang semakin lama semakin deras. Nessa t

Aneh sek

_____

posisi semula, berbaring telentang dengan lipatan lengan sebagai bantal. Gadis itu melihat se

unggung. Melangkah dengan santai. Teramat santai, sama se

tak mungkin baginya untuk melanjutkan kuliah. Meski dia tak basah kuyup sekal

meja yang ia kenakan. Kemudian menstarter mobilnya. Dua kali, tiga kali hingga lima kali, mobil itu sama sekali tak

edikit ingin berma

jalan hanya untuk menunggu taxi. Namun dalam otaknya, ia sudah memiliki banyak renc

, jadi ia tak perlu repot-repot mencari tempat berteduh. Nessa merasakan getaran dari tas pun

my is ca

asanya sang ibu yang super sibuk dan cuek itu menelpon

s M

saja berangkat ke luar kota karena tiba-tiba saja ada urusan mendesak

pot untuk menelponku. Bahkan sekedar menelpon sa

h melesat dengan kecepatan tinggi ke arahnya. Kaca depan mobil it

n tentang siapa yang berani menyentuh

u getir seperti yang kalian bayangkan.

ntam tubuhnya, Nessa bisa merasakan tubuhnya berguling beberapa kali. Mera

. Namun Nessa merasakan sensasi yang aneh. Aneh namun terasa h

bola mata sewarna madu yang tepat berada di bawahnya. Ya

kan sehangat ini. Nessa lagi-lagi tersenyum. Senyum yang membuat pria itu mengerutkan alisny

n, jadi p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka