icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Salsa Meguno

Bab 7 Gadis Rambut Merah & Mumu

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 02/04/2024

samar-samar. Tak ada seorang pun yang tahu tentang penangkapan bayi raksasa yang masih hidup, selain S

pa disadari, ia meneteskan air mata dan segera kering oleh terik matahari yang meny

dahi dan berucap dalam hati, 'Aku bisa melihat, kalau kau punya banyak rahasia, gadis rambut biru. Apa yang kau sembunyikan?

adakah yang mau perdamaian di dunia ini. Apa yang mereka pikirkan? Selalu teriak dan bersorak damai, tetapi tidak

sa kembali memandang ke depan. Ia memotong Bu guru Diana yang sedang ber

na di sampingnya. Bu guru Diana memberikan izin dan meminta

gga siswanya berhenti menyusul Salsa. "Akito, apa kau juga mau ke toilet?" tanya Bu guru Diana, dengan senyuman

tingkah, memutar bola mata dan melanjutkan, "

gugup dan malu di hadapan para siswa serta para prajurit. Akito memandang Ketua Jimmy yang sedang fokus menatap ke tempat lain dan meng

ut biru yang tadi

ngkin dia menggunakan pintu belakang. Atau karena bantuan dari orang yang penting. Lagi pula, Jenderal Meguno adalah ayahnya. Siapapun

arisan depannya. Para siswa kemudian dibubarkan dan dipimpin menjadi beberapa t

mau mendekati mereka. Namun, seorang gadis rambut merah menghalangi jalannya dan menatap laki-laki itu

ahan kepercayaannya, "Kau tinggal di s

ai

kerja. Menaiki kereta kuda dengan kuda putih dan hitam. Memadati sekitar jalan

l masalah dengan para keluarga bangsawan dan orang kaya jika melewati jalan utama. Walaupun bukan mereka ya

at masalah, makanya mereka diterima di Negara Antartika. Sedangkan orang-orang kaya, mereka adalah umat manusia itu sendiri. Orang kaya menyatakan

nan yang berbatuan membuat roda dan kereta berjalan bergoyang-goyang dan gadis rambut merah itu meng

"Andaikan kusir itu lebih pelan. Gambark

ereka tersingkir karena Akito tidak bisa melakukannya. Akito berpura-pura tidak mendengar dan meliha

dang rusak. Dia juga sedang mencarikan kita jalan yang mulus dan rata. Aku yakin itu. Maka dari itu

orang-orang miskin itu, ya?!" Kedua gadis itu tercengang, Mumu memalingkan wajah meng

ku bekerja keras dengan hasil keringat sendiri untuk menghidupi keluargaku. Tetapi kalian para anak muda, hanya menikmati hasil keringat orang tua. Karena

enyum, berbicara dengan rendah, "Jangan dengarkan mereka, mengerti?"

ang dan melewati halaman yang luas. Kereta kuda pun berhenti di depan sebuah rumah yang terlihat mewa

ntuk melihat nama yang terpajang di

RSAM

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mata Biru & Rambut Biru Seperti Lautan.2 Bab 2 Pelatihan!3 Bab 3 Ketua PPK, Jimmy Gum4 Bab 4 Strategi Segitiga5 Bab 5 Perlawanan Para Siswa6 Bab 6 Ditemukan Fosil Manusia Purba7 Bab 7 Gadis Rambut Merah & Mumu8 Bab 8 Debat Di Kantin AMA9 Bab 9 Gadis Pembuat Masalah10 Bab 10 Masalah Yang Tambah Rumit11 Bab 11 Mempermainkan Hati12 Bab 12 Puncak Duel Mulut13 Bab 13 Isi Hati Mei Akasi14 Bab 14 Salsa Menolak Tapi Akito Menerima15 Bab 15 Tamu Tak Diundang Dari Kota16 Bab 16 Tahun 216017 Bab 17 Kisah Kelahiran Anak-Anak Juli Yanaru18 Bab 18 Bayi Kembar Juli Yanaru19 Bab 19 Bayi Perempuan Yang Tidak Disambut20 Bab 20 Kematian Keluarga Yanaru21 Bab 21 Tiga Sepupu dari Kota Antartika22 Bab 22 Pencuri Kuda23 Bab 23 Penyusup di Kediaman Keluarga Akasi24 Bab 24 Mei Bertemu Penyusup25 Bab 25 Dua Gadis Penjelajah Penjara Bawah Tanah26 Bab 26 Keluarga Rose dan Penghuni Penjara Bawah Tanah27 Bab 27 Hantu Gadis Kecil Rambut Merah28 Bab 28 Menemukan Kamar Mumu Dikurung29 Bab 29 Dipergoki Pelayan Ibu Mei30 Bab 30 Tingkat Keamanan Rendah di Rumah Akasi31 Bab 31 Penyelamatan Kedua Terhadap Mumu32 Bab 32 Perasaan Tak Asing33 Bab 33 Seseorang Yang Ingin Dilindungi34 Bab 34 Tempat Entah Berantah Yang Tergelap35 Bab 35 Serangan Dua Aura Jahat36 Bab 36 Dikendalikan Aura Jahat dan Pemuda Misterius37 Bab 37 Pemuda Misterius dan Salsa Meguno38 Bab 38 Yuta Yannaji dari Keluarga Bangsawan Yannaji39 Bab 39 Benua Yanaru40 Bab 40 Pemuda Yang Bersemangat41 Bab 41 Tamu Ke-142 Bab 42 Tamu Ke-243 Bab 43 Tamu Ke-344 Bab 44 Tamu Ke-445 Bab 45 Tamu Ke-546 Bab 46 Monster Tanaman Merambat47 Bab 47 Hujan Pertama48 Bab 48 Yuta Yannaji Ditemukan49 Bab 49 Serangan Mendadak Musuh50 Bab 50 Yuta Yannaji Dicari51 Bab 51 Tekanan Yang Luar Biasa52 Bab 52 Serangan Musuh53 Bab 53 Berpisah54 Bab 54 Masa Lalu Kelam Ke-155 Bab 55 Masa Lalu Kelam Ke-256 Bab 56 Mei Rose & Nina57 Bab 57 Keluarga Bangsawan Rose58 Bab 58 Hadiah59 Bab 59 Gadis Pembuat Masalah60 Bab 60 Dua Saudara61 Bab 61 Pengguna Elemen Api62 Bab 62 Pedang & Buku63 Bab 63 Bertemu Yuto Yannaji64 Bab 64 Perubahan Waktu65 Bab 65 Menyamar66 Bab 66 Permintaan Teman67 Bab 67 Siswa Baru AYF68 Bab 68 Pengumuman69 Bab 69 Sehari Sebelumnya70 Bab 70 Raja Yanaru Pertama71 Bab 71 Hingga Tetes Darah Terakhir72 Bab 72 Tujuan Tersembunyi73 Bab 73 Arena Pertarungan Bebas74 Bab 74 Hancurkan Dinding Formasi75 Bab 75 Selamat Tinggal!76 Bab 76 Penjara Bawah Tanah Milik Keluarga Akasi77 Bab 77 Identitas Nyonya di Kediaman Akasi78 Bab 78 Bertemu Pak Akasi79 Bab 79 Mata-Mata Keluarga Rose80 Bab 80 Gadis Cantik Melawan Penjahat81 Bab 81 Menyingkirkan Penjahat82 Bab 82 Mei Akasi Bangkit & Meguno Bertemu Monster Tanaman83 Bab 83 Ujian Meguno84 Bab 84 Salsa Meguno Hilang85 Bab 85 Koin86 Bab 86 Pintu Kegelapan87 Bab 87 Yuta88 Bab 88 Rencana Awal Salsa89 Bab 89 Tekanan Magis Di Hutan90 Bab 90 Tersudut & Formasi Serangan91 Bab 91 Bertemu Kelompok Raisa92 Bab 92 Kuda Kecil93 Bab 93 Menyusup Ke Penjara & Kekuatan Salsa Bangkit94 Bab 94 Pak Fin Terluka & Salsa Terjebak95 Bab 95 Mencuri Bayi Raksasa & Kabur96 Bab 96 Syarat & Racun Jiwa97 Bab 97 Tanggung Jawab98 Bab 98 Pengguna Elemen & Ruangan Raja99 Bab 99 Pertempuran di Hutan100 Bab 100 Teman Lama Ayah