Cinta Datang Terlambat
dah mengasuh Sagar sejak kecil. Saat ini, Bella bersama dengan D
g lain. Namun, Nyonya di rumah ini suka sekali memasak. Jadi,
h pulang dari pekerjaannya sebagai ahli gizi, Bella pun perg
dak sampai tumpah," ucap Be
ada yang aneh dengan wanita itu. Diana sering mendapati Bella melamun sendiria
uhinya, seolah tidak ingin mendengar berita terbaru. Beberapa kali Diana ju
sudah mau jadi, biar Bibi Diana saja yang urus sisanya dan antarkan
panjang sebelum akhirnya mengangguk menyetujui taw
berapa lagu untuk memperbaiki suasana hatinya. Semenjak kejadian di mana ia
rga diri Bella hancur. Ia tahu jika Sagar memang tidak suka dan selalu bersikap ding
tapi apa yang pria itu harus tanggungja
rkan dengan berita di mana Sagar digosipkan dengan memil
elas cokelat hangat, "saya tidak tahu masalah apa yang sedang Nyonya hadapi saat ini, tapi saya h
na," balas Bella dengan
*
apan ruang tamu. Bella memang mengira jika itu adalah Sagar melihat dari jam
disi pria itu sekarang. Sagar yang berjalan sempoyo
yata Bella
mengeluarkan sedikit darh, belum lagi hidungnya yang mimisan, da
inya itu. Sayangnya, saat Bella berusaha menyentuh bahu Saga
ntah Sagar dan membuat Bel
menuju kamarnya. Pintu kamar itu segera tertutup dengan rapat, men
menuju kamar mandi. ia melepaskan semua pakaiannya dengan per
etapi juga ada di lengan, kaki, bahu, punggung, bahkan sampai perutn
k, lalu membenamkan diri pada ranjang empuknya. Meski perut itu terasa sangat lapar setelah kehabisan
*
atanya dan terjaga. Ia bergerak gelisah. Seluruh badannya terasa
bisa merasakan badannya dengan baik. Ia bergera
lirih Sagar dengan
kit yang menjalar membuatnya urung melakukan itu semua. Ia lebih mem
esakitan dan bergerak gelisah. Ranjang yang biasanya empuk justru terasa tidak nyaman layakn
rasanya ditusuk oleh pisau di sana-sini, Sagar tetap berusaha untuk berjalan k
mengambil beberapa ob
ie
jalan menuju kulkas yang terbuka itu. Dari remang-remang cah
.. apa
ff
dingin membasahi wajah dan lehernya. Ia menatap
aafkan saya!" seru
di kamarnya sudah habis. Bella tidak menyangka jika dirinya akan bertemu dengan Sagar di ten
ir yang membasahi Sagar. Wanita itu benar-benar panik. Ia takut jika Sagar akan sa
enghentikan gerakannya. Sebenarnya, karena kecilnya suara Sagar,
i satu hal. Kulit pria itu sangat panas. Merasa belum yakin, Bella tanpa s
pada umumnya, sangat panas dan berbeda jauh dengan suhu badannya. Tak sam
Anda demam!
mbung