icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Datang Terlambat

Bab 5 Hamil

Jumlah Kata:1172    |    Dirilis Pada: 21/05/2024

menggigit kukunya hingga tanpa sadar sudah merusaknya. Kepala

k pernah tidur dengan pria lain selain suaminya, itu pun secara tak sengaja. Rasanya sanga

kan hasil yang sama. Keduanya seolah menampar Bella a

tetapi ia juga senang. Bagaimanapun juga, janin itu adalah darah dagingnya send

ainya. Pria itu membencinya. dan pria itu pasti membenci buah hati dalam kandungan Bella-karena w

ng Bella

nya. Meski baru mengetahui keberadaannya, meski belum mengenaln

urkan bayi ini," gumam B

Ia tidak ingin dipisahkan dengan anaknya. Mungkin Bella masih bisa menyembunyikan kandungannya selama beberapa minggu ke depan. Namun, past

erti sedang mengandung buah haram. Padahal ini adal

ku pergi dari

seorang diri, dan berakhir bahagia bisa hidup berdua dengan manusia kecil yang ia cintai. Lagi pula,

terdiam cukup lama. Sudah banyak kebaikan yang pria baya itu berikan kepadanya, b

. Baginya, rencana itu seperti sud

*

Laura, ya?" bisik seorang karyawati yang sedang berger

u akan berhenti dan bercakap-cakap, entah berbincang berdua maupun dengan karyawan yang lain untuk

bungan spesial seperti yang digosip

na semakin banyak permintaan yang menunjukkan betapa suksesnya produk

engharapkan Tuan Sagar! Dia itu kaya dan tampan, mana mungkin mau dengan orang seperti kamu. Tuan Sa

a yang kamu katakan itu salah! Mereka sering pergi bersama meski tidak sedang ada

an mereka dengan hati riang gembira. Siapa juga yang tidak merasa senang ketika dirinya digo

Laura terbang ke langit ke tujuh. Usaha yang ia lakukan dengan susah payah ternyata tidak sia-sia. Setelah ia menandata

, Laura tidak peduli dan membuat pria itu menyerah dan membiarkannya. Meski dingin, tetapi di pandangan orang-orang, mereka pasti akan terkejut dan ber

ip mengenai dirinya dan Sagar yang berkencan. Setelah gosip itu tersebar, Laura akan mempertahankan gosip itu bagaimanapun caranya

Biruga membuatnya bisa datang ke sisi Sagar tanpa perlu memikirkan alasan yang tepat. Ia juga ja

entar lagi, kamu akan me

*

uki minggu ke tujuh. Itu tandanya sudah sekitar seminggu sejak Bella mengetahui fakta bahwa dirinya se

g berada di rumah. Namun, rasanya meski Sagar mengatakan jika ia terlalu sibuk bermain dengan wanita,

r agar mencintainya. Jadi, daripada terus berlarut dalam kesedihan

berengseknya kelakuan Sagar membuat mood Bella jadi hancur. Jika ia mene

ewat. Itu bukan waktu yang tepat untuk makan es krim, tetapi Bella

so

rapa senti. Perasaan kesal dan ingin menangis tiba-tiba m

atnya mengambil jaket miliknya. Bella memutuskan untuk keluar s

ella berjalan menuju ruang tamu, hendak melancarkan aksinya. Tan

wanita itu menahan napas. Matanya membulat semp

e mana mal

ru berada tepat di hadapannya. Keringat dingin memenuhi dahi Bella, ia

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Palsu2 Bab 2 Dijebak3 Bab 3 Terasa Dicampakkan4 Bab 4 Luka Sagar5 Bab 5 Hamil6 Bab 6 Bertengkar7 Bab 7 Pergi8 Bab 8 Kelabakan9 Bab 9 Kacau10 Bab 10 Pekerjaan Baru11 Bab 11 Menderita12 Bab 12 Pencarian Bella13 Bab 13 Rumor14 Bab 14 Bimbang15 Bab 15 Teka-Teki16 Bab 16 Melahirkan17 Bab 17 Penyesalan18 Bab 18 Lelah19 Bab 19 Jejak Bella20 Bab 20 Cinta Masa Lalu21 Bab 21 Pria Menyebalkan22 Bab 22 Kebetulan yang Disengaja23 Bab 23 Rubah Licik24 Bab 24 Kecelakaan Tak Terduga25 Bab 25 Pekerjaan Baru Bella26 Bab 26 Bantuan Dokter Jason27 Bab 27 Kemarahan Sagar28 Bab 28 Tersangka29 Bab 29 Keresahan Laura30 Bab 30 Situasi Darurat31 Bab 31 Pelaku Sebenarnya32 Bab 32 Para Dokter Penyelamat33 Bab 33 Kerja Bagai Kuda34 Bab 34 Akalan Stefany35 Bab 35 Kecurigaan Naura36 Bab 36 Pengorbanan Para Relawan37 Bab 37 Penyelamatan Heroik38 Bab 38 Dihina39 Bab 39 Kehancuran Laura40 Bab 40 Adu Mulut41 Bab 41 Separuh Jiwa yang Hilang42 Bab 42 Keresahan Hati Bella43 Bab 43 Akhir Penyesalan Leon44 Bab 44 Menapaki Jejakmu45 Bab 45 Sisi Lain Sagar46 Bab 46 Malaikat Penolong Gabriel47 Bab 47 Balas Dendam Sagar48 Bab 48 Pertemuan Sagar dan Bella49 Bab 49 Dua Hati yang Berbeda50 Bab 50 Rahasia yang Mulai Terkuak51 Bab 51 Pergi Mengejar Bella52 Bab 52 Rasa yang Tak Bersambut53 Bab 53 Karma Dibayar Lunas54 Bab 54 Antara Benci dan Cinta55 Bab 55 Cinta yang Salah56 Bab 56 Memendam Rasa57 Bab 57 Pengejaran Sagar58 Bab 58 Rasa Hangat59 Bab 59 Setitik Harapan60 Bab 60 Terpaksa Berbohong61 Bab 61 Kecemburuan Sagar62 Bab 62 Kejutan63 Bab 63 Kebenaran yang Tak Disangka64 Bab 64 Kejadian Tak Terduga65 Bab 65 Tertangkap Basah66 Bab 66 Hati yang Mulai Goyah67 Bab 67 Kehidupan Impian Sagar68 Bab 68 Pagi yang Hangat69 Bab 69 Ungkapan Cinta Sagar70 Bab 70 Rubah yang Marah71 Bab 71 Selangkah Lebih Dekat72 Bab 72 Ciuman Selamat Pagi73 Bab 73 Dilema dan Rasa Bersalah74 Bab 74 Wanita Gila75 Bab 75 Memburu Stefany76 Bab 76 Diujung Kemarahan77 Bab 77 Menyelamatkan Bella78 Bab 78 Pembuktian79 Bab 79 Menunggu80 Bab 80 Hukuman