Fulfi
adar, datang ke kamar Fulfi. Langkah kakinya begitu beraturan dan sangat terlihat jika
yiapkan ponselnya dari dalam selimut. Diam-diam, wanita itu mengarahkan ke program recorder dan me
dengan begitu intens. Tiba-tiba, dia mengeluarkan permen karet dari dalam mulut, lalu melempa
dengan keadaan seperti ini. Orang itu kembali mena
g wanita tapi masih berani muncul di dunia modelling. Dasar, Wanita Bodo
sa, 'kan?" tanya Fulfi sambil merintih
g hebat waktu itu. Tapi, kenapa segala kesempatan selalu kamu ambil dariku? Dan sekarang, di saat aku sudah mencapai puncak,
ya, batin Fulfi yang sudah mengaktifka
i begitu banyak orang membencinya. Jadi, terasa
di agensi yang sama denganku dulu.
ni terlalu berbahaya bagiku. Aku akan menunggu saat yang tepat untuk mem
ba-tiba keluar begitu saja dari kamar seraya melambaikan tanganya
dengarkan rekaman itu dengan volume rendah. Tiba-tiba, terdengar suara pintu terbuka lagi yang membuat Fulfi t
a, Mbak!" Fulfi men
din seraya menutup pintu dan masuk ke ruangan denga
kin kalau dia itu adalah salah satu dari model di agensi kita dulu, Mbak. Aku sangat takut mbak. Dia mengancam akan membunuhan, Fi. Kamu berada dalam bahaya. Setelah ini, kamu harus segera lapo
mengawasiku. Aku kirim rekaman ini ke handphone-mu, ya, Mbak. Aku berjaga-jaga jika ada yang tahu tentang rekaman ini dan terj
di saat keuangan kita susah, hal ini berguna dan ini juga amplop berisi gaji kamu kemarin. Maaf, Fi. Mbak membukanya dan mengambi
nya agak banyakan juga nggak apa-apa, kok. Karena aku cuma punya sa
sih punya toko kue di rumah. Itu uang sangat banyak, se
tanya Fulfi sambil
enapa banyak sekali? Mbak, anggap aku bayar sewa tempat tinggal selama ini. Ini lima juta buat Mbak, aku sudah merepotkanmu."
abungan kamu saja!" tol
ku. Tapi karena aku hidup tanpa orang tua, kumohon terimalah, Mbak! Aku sudah menganggapmu
kan selalu menjadi wanita yang sangat baik. Sampai aku mati, aku janji akan t
gungku masih sakit," Fulfi meringis saat luk
segera melepaskan pelukannya. Fulfi hanya t
*
ik, walaupun belum semua lukanya mengering. Wanita i
asuk kerja," ucap Fulfi s
ggu kamu sudah boleh pulang. Ini baru tiga hari, lo
jat kedua kakinya yang terasa pegal. Atensi mer
a membuka pintu, ternyata dia adalah Janet. Bukan hany
mereka libur kerja?" tanya Fulfi penas
am untuk menjengukmu. Lihat itu, Bu Heny!" Janet me
keadaanmu, Fi? Apakah sudah baikan?" t
ya, aku ingin pulang, tapi kata
u dan Janet akan berpartisipasi. Maka dari itu, aku sangat berharap kamu sembuh, y
an cepat sembuh!" Fulfi sa
*
Fulfi mendapat tanganan khusus dari pihak rumah sakit.
kerja di salon. Dia berdandan rapi dengan seragam yang membalut tub
eny menjelaskan tentang mekanisme kompetisi yang sempat disinggung di rumah sakit kala
lu memperhatikan perkembangan Fulfi setiap harinya. Dia cukup tersenyum ket
. Apa kamu sudah siap, Fi?" t
puluh lima model rambut seperti yang I
ngkat dari sini karena kompetisi akan diadakan sekitar ja
ik,
an diselenggarakan. Fulfi cukup gugup di hari itu.
rik nafas dalam-dalam, lalu embuskan!" ucap Janet yan
nggak gugup." Fulfi mencoba me
isi. Seperti kamu kerja
n mencoba!" sahut F
t banyak peserta yang hadir di sana. Mereka berdandan, seperti penata rambut prof
perti boneka dan perlengkapannya. Tema dalam babak ini adalah "Rainbow". Peserta dianjurkan menata rambut sesuai dengan tema. Jika tidak sesuai, maka
tiga!" Akhir kata dari M
begitu serius dengan kreativitas masing-masing.
elegan untuk karya yan
pertama ini, tinggal sepuluh menit lagi. Fulfi dan Jane
pat, tiga, dua, satu! Babak pertam
bar dan memilih sekitar lima puluh orang saja yang berhak lanjut ke babak kedua. Semua keputusan juri, kini te
layar itu. Terlihat Janet dan Fulfi sama-sama berdoa
asuk! Fulfi terus m
suk! Janet juga
serta atas nama Janet dan Fulfi tertera jelas
berpelukan. Melihat hal itu, begi
serta diberi keleluasaan untuk memotong rambut, mewarnai rambut, dan membuat para pria menjadi lebih ganteng dari biasanya. Setelah penataan rambut selesai, para model
Para peserta menanggapi pertanyaan
sama. Lima, empat, ti
tidak bisa memilih siapa pria yang akan mereka tata rambutnya. Fulfi te