Fulfi

di mana Fulfi bekerja. Fulfi sudah menatapnya dari jauh sebelum dia turun dari mob

gsung menyapa sahabatny

k? Kerja di sini kamu?" tan

erti tidak mengenalku? batin wanita itu. Setelah melihat penampilannya send

aku? Aku Fulfi, Karin!" jela

r nikah, sekarang jadi miskin dan udik seperti ini. Jangan harap kamu sok kenal

batku yang dulu. Fulfi membatin. Lantas, dia

rapi dan bagus. Pokoknya penata rambut yang paling recommended siapa di sini? Aku m

Karin, ya," kata resepsi

di sini? Orang udik seperti dia bisa membuatku alergi,"

ri dunia modelling. Aku baru tahu mereka suka merendah

igura. Jika aku berikan penata rambut yang lain, apakah Mbak Kar

napa dia selalu unggul di segala bidang? Aku semakin geram dengan anak ini, b

u akan panggil penata rambut yang lain." Fu

idak punya banyak waktu. Aku harus segera ke peragaan

l! Fulfi se

Karin!" Fulfi menco

uat Karin kesal. Sebab, Fulfi begitu cekatan da

arin memerintah dengan meninggikan nadanya. Fulfi hanya terdi

!" Karin berkomentar lagi. Setelah Fulfi m

Kurang lurus, jangan kayak mi!" omel

pakah jadwal Anda begitu luang sampai bisa mengulur b

akin beran

antaran sudah telanjur geram. "Aw, sakit! Kamu in

arin yang cukup berlebihan

tadi. Aku perbaiki pelan-pelan, ya?" tawar Fulfi de

r kurang ajar! Kari

wai dalam menata rambut. Dia mampu menguba

dalam hati. Sebab, dia tidak akan pernah sudi mengakui bahwa Fulfi memang hebat. Sete

endengar kamu kenal dekat dengannya?" tanya D

ang." Fulfi mencoba menutupi apa yang sebenarnya terja

Mbak Galdin! Aku pulang," sapanya. Wanita it

sekali, Fi," ujar Galdin

" pinta Fulfi sambil mengam

anmu lancar, 'ka

alkan. Mbak Galdin tahu Karin, 'kan?" Fulfi bert

sahabatmu, ya?" Galdin meny

an, dia sempat mengerjaiku. Aku baru tahu sifat yang sebenarnya, setelah aku keluar dari dunia modelling. Sekar

Sekarang kamu sudah hidup lebih baik. Siapa tahu pekerjaanmu ini bisa jadi batu lo

up sendiri lagi. Aku juga punya Adi, mungkin Tuhan ingin memberiku teman j

itu wanita yang kuat. Ya, sudah. Ayo, c

u taruh Adi di

n yang ada di meja sambil bercengkerama. Ada saja

*

salon. Seperti biasa, dia akan selalu ber

but peragaan busana di Mal H. Ini event lumayan besar. Kamu

Fulfi terlihat

mbah pengalamanku di sana

an berangkat bareng

Bu?" tanya F

rly. Wanita itu mengenakan gaun selutut lengkap dengan

ngmu dari Bu Heny. Kenalin, aku Janet." Sang pemilik nam

get, Kak!" Fulfi mencoba akrab w

kerja sama untuk menjadi penata rambut di sana. Ne

baju?" Fulfi bertanya-tanya

papan atas. Jadi, kamu juga harus dandan profesional. Oh, ya. Kita dapet gaji tiga ka

yang masih saja tidak perca

tanya! Kamu perlu di-m

un rambutnya sudah di-blow, membuat wanita single itu terlihat lebih cerah. Apalagi ketika dipa

lfi saat itu. Ketika dia melihat pantulan dirinya d

nangis?" ta

ketika aku berdandan seperti ini," j

saran. Dia pun b

ini, aku merasa takut." Fulfi berusaha menahan air matanya yang siap menetes la

enjadi Fulfi. Kamu harus percaya diri dengan dirimu sendiri. Kamu kembali menjadi cantik bukan untuk kembali ke masa lalu, tapi kamu menjadi Fulfi yang baru." Lupakan kejadian ma

encoba untuk semangat dan lebih kuat

an udah siap, 'kan?" tanya Heny y

fi dan Janet men

vent peragaan busana diselenggarakan. Sekara

Betapa terkejutnya Fulfi ketika yang ditemui adalah model binaan agensinya d

muncul di sini?" tanya Dita, salah seorang

a pula. Oh, iya. Bukan nggak ada bapaknya, tapi nggak

Desi. Mata Fulfi kian memerah. Dia mencob

pintar. Kalau kamu pingin hidup baru, jangan hidup dengan masa lalu! Kamu harus bertahan!" Janet berbisik di

Aku harus bisa menghadapin

a, perkenalkan ini Janet dan Fulfi. Mereka akan menjadi penata rambut kalian untuk peragaan

nya Sari dengan nada remeh. Dia meru

lnya. Oke, semuanya mulai rias! Sekitar jam du

"Hei, Fi! Loh, kok, kamu ada di sini?" tan

n kita. Hasil karyanya bagus-bagus, loh." Janet men

del. Coba aja kamu nggak hamil waktu itu, mungki

ih bahagia sekarang. Mungkin jadi Top Model bukanlah

tanya Arif melihat perut Fu

," jawab Fu

atu gaun Charles? Kebetulan sekali ak

atwalk seperti dulu? batin Fulfi