Fulfi
am itu, dia menghadiri peragaan busana lokal yang ada di kotanya. Malam di mana
ajahnya, membawa sebuah minuman yang sudah dicampur dengan obat tidur. Lantas, ia menyer
berjalan. Sang manajer yang biasa menemaninya, kebetulan sekali tidak ada di tempat karena ada ses
i terus memijat kepalanya hingga lima
tiga pria yang sedang mabuk. Fulfi merasa sangat tidak nyaman. Rasa takut kian m
n tali yang disematkan pada badan tempat tidur. Hal itu mempersulit niatn
n!" Teriakan Fulfi sea
*
a, membuat wanita itu kembali merasakan ketakutan yang begitu hebat. Sampai suara pintu yang didobrak ber
nya Galdin seraya melepas tali
p erat tubuh Galdin. Tak jarang, wanita yang berprofesi sebagai model itu m
pak kebingungan. Ia berusaha menenangkan Ful
Tidak!
Kenapa ak
id
Sungguh, ia tak sanggup menerima kenyataan. Kenapa? Kenapa harus dirin
. Kamu sudah aman sekarang!" jelas Galdin. Dia masih b
bernasib seperti ini? Ga
dak mau keluar rumah barang sekalipun. Kesuksesan yang hampi
*
sulit untuk bertemu orang lain. Dia sudah lama tinggal seorang diri, tanpa orang tua, dan tanpa saudara. S
ndiri. Meskipun karirnya hancur, sang manajer tetap setia di sisinya. Galdin mam
i?" tanya Galdin kepada Darm
a sudah tidak mengamuk dan lebih seri
h masuk ke kamar untuk menemui Fulf
mencoba mendekati wanita itu. Lantas,
Mbak." Fulfi menjaw
kin hari makin menipis dan selama lima bulan ini kamu sudah tidak bekerja. Sebelum tab
a akan menjadi seorang ibu. Mbak sangat berharap kamu bisa menghirup udara bebas tanpa beban dan
pa lingkungan Mbak bisa menerima orang sepertiku?" tanya Ful
an kejadian aslinya kepada mereka. Aku yakin merek
*
ah ke rumah Galdin, sedangkan Darma terpaksa pulang ke kampung
mpunyai seorang anak perempuan yang sangat lucu. Keluarga Galdin menyambut baik kedatangan wanita berbadan dua itu. Mereka selalu berusaha agar
laki-laki dan diberi nama Adi. Mantan model itu sangat menyayangi anaknya, walaupun dia
s, sedangkan kebutuhan anaknya semakin besar. Wanita beranak satu itu belum sempat berkuliah semenjak menjadi mod
tlet. Hatinya seakan terluka saat tahu bahwa pekerjaan itu dikhususkan untuk wanita yang berstatus single. Fulfi sangat bingung karena statusnya masih
ma surat lamaran berhasil dimasukkan ke berbagai macam lowongan pekerjaan, seperti waitress, pegawai salon, penjaga toko, cleaning service, dan SPG. Fulfi tahu ak
satu pihak dari sebuah usaha salon meneleponnya. Dia menceritakan hal yang memba
ekerjaan ini membawa rejeki untukku dan anakku," harap Fulfi yang ki
mu bukan wanita lemah. Kamu pasti bisa bangkit lagi. Doa kami selalu menyertaim
*
elana panjang, serta jas hitam yang melekat di tubuhnya. Ta
!" Fulfi melangkah pergi sambil menggigit
ikit berteriak karena Fulfi mulai menjauh dar
udah dijual untuk menambal kehidupan sehari-harinya. Wajah wanita itu kembali ce
amat pagi, Mbak. Saya mencari Bu Heny untuk wawancara," kata Fulfi. Karyawan itu pun mengantarkan
tapi memiliki anak satu. Saya ingin bekerja di sini untuk menambah
a di lowongan, kalau kami hanya menerima wanita b
ingle, tapi saya adalah korban pemerkosaan dan saya hamil karena hal itu. Apakah
ah punya pengalaman untuk b
annya di situ tertulis bisa menda
akan ikut pelatihan salon. Jadi, kamu bisa belajar menc
iterima, Bu?" tanya Fulfi
mu bisa ikut pelatihan mulai hari ini. Nanti kamu akan diajarkan oleh beberapa senior di sini.
semangat, walaupun harus melewati masa pelatihan sel
ota, penghasilan segitu masih terbilang sangat kecil, tetapi Fulfi tetap mengerjakan peker
ulfi sambil melepas sepatu
wancaranya?" Galdin ta
Lumayan, aku dapat pelatihan salon juga!"
bak akan bantu mengurus Adi. Dia anak yang baik,
lah. Aku ke kamar du
siapkan makan malam dulu. Kalau sudah selesai
rgi ke kamar dan bers
marnya untuk disusui. Wanita itu sambil mereba
n beli susu formula jika mama bekerja. Doakan mama, ya, Sayang.
membangunkan Fulfi yang sedang tidur.
dia menggendong sang anak untuk dipindahkan ke boks
anita itu di salon tadi. Betapa bahagianya mereka melihat Fulfi sudah
eluarga itu kembali tidur
*
menguasai cara mencuci dan mengeringkan rambut. Diam-diam, ibu muda be
mencuci, mengecat, mengeritingi, meng-creambath, dan menata rambut. Baru bekerja sehari saja, sudah banyak p
t iri dengan hasil kerjanya. Kala itu, Fulfi mendapatkan salah seorang pelanggan creambath. Tiba-tiba saja, saat proses steam, Juli menaikkan suh
t kepala saya jadi merah!" protes tante
eristiwa tersebut. Alhasil, Fulfi dihukum dengan gajinya yang akan dipotong sebe
erubah menjadi tinggi? batin Fulfi terheran-hera
ilih untuk kembali melanjutkan pekerjaannya. Para pelanggan selalu senang d
i suatu ketika, Fulfi merasa setiap kejadian ini bukan karena ulahnya. Mantan model itu pun menceritakan kejadian yang menimpa
n kamu pelakunya?" tan
cukup lelah difitnah. Hanya saja saya tidak tahu siapa pelakunya. Saya semak
enyelidiki lewat polisi saja. Biar anak itu kapok dan tidak mencari masalah lagi. Maafkan ak
k, ya, Bu, untuk pengembalikan gajinya. Saya sangat membut
bawa Juli ke kantor polisi agar bisa diperiksa. Heny membawa bara
memang sangat kurang ajar!" Juli berkata dengan rau
antor polisi. Selamat siang, Bu H
-tiba, ada seorang pelanggan mengendar
miliar, batin Fulfi samb
tu pasti dia!" Fulfi