Reinkarnasi Menjadi Istri Presdir Dingin
u celananya. "Nah! Kalungmu terjatuh di depan pin
ya terlalu berlebihan. "Terima kasih,
n bersama? Anggap sebagai ucapan terima kasihmu padaku?"
u. Baru kemarin menikah, sekarang ingin men
guna menyudahi obrolan antara
ghampiri Abian untuk mela
k berani menatap langsung ke arah mata petinggi perusahaan itu,
wawancara, Prasetya segera meny
Kalau begitu saya permisi," pamit Prase
taris saya! Dia yang akan menulis a
berdiri mematung
s berita tentang saya," jawab Abian lugas. Bersen
di tugas saya sebagai seorang Wartawan.
erahkan atau tidak ad
bingungan terasa ber
miliki kesempatan kedua untuk kembali mewawancarai s
au begitu, baiklah. Saya serahkan alat perekam suara ini." Prasetya berjalan ke ara
a bisa langsung hubungi saya secepatnya." Prasetya meletakkan sele
memberi celah untuknya agar bisa berkomunikasi lebih intens dengan Prase
kesempatan ini den
tan, Prasetya gegas kel
itu! Kedua tugas itu harus selesai h
nya merupakan sekretaris lama perusahaan pun, tak yakin bisa me
dibantah, akhirnya Lara duduk di ku
malam. Namun salinan berkas masih tersisa tiga lembar lagi. Bel
hati. Menyenderkan punggungnya yang tera
sai!" titah Abian seraya pergi berlalu.
ikuti langkah Abian yang mulai
sendirian di kantor ini? Tega sekal
mungkin Lara abaikan. "Aku sudah pernah mati. Untuk apa takut hantu? Seharu
a yang dipercayakan padanya, selagi tangannya mengetik biodata Abian Mahendra di laptop. Ked
bih Lara mengerti bagaimana bahasa dan tata cara kepenul
k bisa menjual rumahmu, bagaimana ca
tatkala suara dari alat perekam itu
rencana." Dalam rekaman suara itu, m
terdengar suara hentakan kaki dan de
ncanamu
elangkahi mayatnya sebelum menjual
Turunkan aku sekarang! Aku tid
jalan! Jangan tanggung-tangg
r
ara menyudahi suara rekaman itingatannya saat kecelakaan maut itu terj
i, bagai tertusuk tombak tak kasat mata.
sebuah rekaman yang tak sengaja ter
ncana. Aku harus menyimpannya lebih dulu." Lara menyalin rek
akan menyerahkan rekaman ini ke Polisi sekarang. Karena balasa