Reinkarnasi Menjadi Istri Presdir Dingin
lai menguasai kepala Lara. "Bagaimana jika seluruh dunia tahu kebusukanmu selama ini, Mas?
melanjutkan tulisannya. Namun alih-alih menulis tanya jawab yang terekam selama sbagai file dokumen , Lara gegas
ara berat dari
Saya sudah selesaikan tulisan saya, apakah saya bisa langsung kirimkan filenya s
dak perlu pengecekan lagi. Sekelas Sekretaris Nirvana
apanku' batin Lara
begitu saya akan kirim filenya
dulu. Bagaimana dengan rencana mak
s Lara sebelum memutus sambungan telepon. Biarlah terkesan tidak sopan. Pras
ut malam membuat Lara tanpa sada
da keesok
y
cor!" Lara gelagapan tatkala s
garangnya menatap tajam tanpa berkedip. Berdiri tegak dengan satu tangan
a tanpa merasa bersalah. Melengos per
Lara dapati dari atasannya itu. Sun
ebelas malam! Bahkan aku tak ingat pulang
kamar mandi guna mencuci wajah. Tak ia hiraukan tatap
wastafel dan mengguyur wajahnya
yang terlihat dari pantulan bayangannya
inar," gumam Lara lirih seraya memperhatikan liontin bunga berkelo
ra tatkala tak mendapati kembali sinar terang pada ka
tidak ingin kena marah karena menyuruhmu lembur," ujar Abian sesaat setelah Lara kembali duduk d
awab Lara
angal dengan sikap sang istri yang b
an sejak kecil, itulah salah satu alasan wanita itu memiliki sifat perfeksionis dan gila kebersi
terbalik. Bahkan wanita itu tak segan mengiyaka
itu, Abian masih berpegang teguh pada
Hingga denting jam telah m
menunggumu," sungut Abian dari kemudi mobilnya. Menatap sengit pada Lara ya
a duluan. Saya ada ja
m erat kemudi mobilnya. 'Seseoran
kegelisahan dari raut waja
n, apa urusannya denganku?' geram Abian dalam hati. Lantas pria itu se
mobil berwarna hitam namp
mudi taksi itu menyembulkan kepalanya dari celah kaca yang terbuk
embenarkan, sebelum b
r seakan menjadi trauma tersendiri untuk Lara. Sebab it
r Lara ke cafe hallyu, tempat di mana dirinya akan
lam mobil, Lara gegas
ngkat tangan, seolah menunjukkan kehadi
erjalan cepa
menarik kursi dan duduk berhadapa
ru datang, kok. Mau
ol
satu tangan guna mem
wanita datang meng
asetya menunjukkan
n yang pedas. Aku tid
tertegu
ka menyadari ekspresi waj
anya mengingatkanku pada sese
an sebelumnya. "Bukankah itu hal yang wajar untuk seseorang yang memiliki masalah lambung
begitu pesan y
kanan, pelayan cafe berlal
" Lara berbasa-basi guna mengetahui
itkan. Bolehkah aku be
lak
nikah? Atau saat ini
a diam-diam mencengkeram kua
ku dengan Suamiku sangat buruk,"
begitu. Tak ada kata harmonis dalam rumah tan
ta tak bertemu di
u yang ia dengar membuat degup j
pakah kamu juga tertarik denganku?"
mengangguk pela
t salah tingkah. Wajahnya terlihat sumringah.
am? Aku sungguh ingin mengenalmu lebih jauh." Prasetya diam-
mengelap tangannya dengan tisu basah di bawa
Aku tidak ingin menambah konflik dalam ruma
ke
Sekarang akulah duri dalam rumah tanggamu. Aku pasti
kan h
Alpha
l
ikejutkan dengan tumpukan kertas yang menimpa wajahnya k
rita macam ap