Reinkarnasi Menjadi Istri Presdir Dingin
apa yang
belilah
mendapati suara berat ya
h ke samping. Tepatnya pada sepasang suami i
ra sudah bisa mengenali suaminya mes
da akhirnya berbalik badan, saat mendengar
percaya. Begitu pula sang suami yang
g kamu lakukan di sini?"
hari yang lalu kamu pamit ke luar kota atas perintah Atasanmu? Da
mpingnya. "Dia Medina, Atasanku sekaligus calon Istriku. Kamu tahu? Akhirnya aku akan segera memiliki ket
melambaikan tanga
bagai tertusuk ribuan
nikahan yang sempat ia jual di awal tahun pernikahan, Lara m
ara mengepalkan kedua tangannya menahan amarah. Bahka
tapi tidak gembrot dan kucel sepertimu. Dan kabar baiknya, dia tid
ak memiliki waktu untuk merawat
aikanmu. Urus berkas-berkasnya send
sanya menjabak dan mencakari wajah wanita yang tengah dirangkul mesra suaminya i
mendapatkan bagian dua puluh persen dari hasil jual rumah
setidaknya bekerja keraslah! Jangan terus menumpang hidup pada wanita!" teriak Lara hampir
ah aku juga bekerja. Hanya karena aku memberi sedikit g
a suara dering ponselnya terdenga
a membaca nama kontak
al
mu ke kantor! Ada
on yang terputus, membuat Lara t
at baik-baik, Mas! Jika kamu ingin menjual rumahku, maka l
yang terpenting saat ini adalah bekerja. Karena pekerjaan
pertengkarannya kala itu. Ia gegas menuju ke arah jalan
atasannya, Lara harus memanfaatkan kepercayaan itu baik-baik. Secepat mungki
ia dengan sepeda motor butut ber
antas segera menaiki sepeda motor dan
n tinggi. Menembus kemacetan
mobil besar melaju di satu jalur, seb
nya ya? Terlalu berbahaya kalau ng
satu menit saja saya telat datang k
ek pada akhirnya memacu motor bututn
sul. Dengan sengaja menyerempet body motor beberapa kali. Hingga pada
r
lm yang Lara gunakan terlepas akibat benturan keras. Menyebabkan pendara
irih Lara meng
ng turun dari dalam mobil, gegas melangkahi tubuhnya beberapa kali seraya tertawa lepas. "Sekarang aku sudah
mah tak berdaya. Bahkan hampir
la jerih payahnya, membuat Lara tak rela
u akan menghancurkanmu, Prasetya!' batin Lara penuh amarah ya
kan h
n dengan napas terengah. Mengusa
Lara sembari
elum pandangan matanya menelisik setiap
mbali terjadi, tatkala Lara berdiri menatap kakinya send
tak sengaja menatap ke arah
a mendapati pantulan orang
ergerai indah dan tonjolan di bagian dada dan bawah pinggangn
bagian tubuh dengan tangannya. Dan anehnya, pantulan ba
pa dia? Kenapa aku bera