icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Masa Depan Kita

Bab 2 DUA

Jumlah Kata:1059    |    Dirilis Pada: 17/03/2024

sama sahabat Mama?" tanya Arthur pa

nji ketemuan hari ini sama sahabat mama. Sudah hampir satu bulan mama tidak bertemu dengannya. Karena hari ini mama ada waktu senggang,

a masing-masing mereka. Arthur begitu senang, karena dengan mamanya ketemuan dengan

t dengan ibumu, agar aku bisa menatap indahnya wajahmu dan manisnya senyumanmu. Suara merdumu yang selalu membayangiku, membuat aku selalu rindu ingin m

antarkan raut bahagia. Mama Arthur yang melihat anaknya berbinar bahagia sepe

k akan mau dengan pria jelek sepertiku. Akan tetapi, rasa ini tidak mau pergi, selalu menyiksaku untuk terus merindukanmu. Huff ... benar-bena

engabari kalau dia sudah sampai di tempat janjia

?" tanya Arthur cepat yang langsung

tidak sabar ingin bertemu Maya karena rindu. Diam-diam, mama Arthur sering membaca buku diar

bisa bosan menunggu. Akan tetapi, kalau dia bawa anaknya 'kan bisa ngobrol atau makan bareng anaknya du

? Perasaan mama tadi melihat senyuman dibalik lamunanmu," selid

seseorang, Mama tidak bosan menunggu dalam waktu lama tanpa ada teman ngobrol?"

eperti dirinya. "Sahabat mama 'kan bukan hanya ibunya Maya saja. Lalu kenapa kamu nanyain Maya ikut dengannya juga. Apa kamu lagi kangen

ng ketemuan sama dia saja. Mama tidak ketemuan hampir satu bulan juga hanya dengannya. Selebihnya sahabat

g keren. Biar Maya terkesima dan mau membalas cintamu

longo menatap punggung mamanya yang

kai. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Arthur. Setiap kali ibunya bertemu dengan sahabatnya,

ibunda Maya yang tiba-tiba s

masukkan kembali pakaian yang berserak

arena ingin bertemu Arthur. Namun, aksi Maya terlambat. Ibunya sudah dahu

tu, May?" tanya ibunda Maya yang meliha

. Soalnya aku tidak mau pakai baju yang ngepas b

bulan kemarin dibelikan tante Angg

ian dia kamu hargai," i

ggantung karena ibunya sudah me

dihargai." Ibunda Maya memberikan baju yang dia pegang

dulu." Maya mengambil ba

kan dress yang begitu mewah pada Maya. Tidak hanya dress, dia juga

mu pakai tas sama sepatu dari teman ibu kemarin juga. Biar sepaket pe

Sepatu yang diberi tante Anggita kemarin itu terlalu tinggi dan norak

uga. Tinggal pakai dan kita berangkat. Ketemu sama Anggita, dia akan bahagia melihat kamu memakai pemberiannya. Coba bayangin, seandainya kamu membe

atakan ibunya. Sesuatu yang diberikan pada orang lain, tetapi tid

a sepatu dan tas pemberian tante Anggita," j

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka